Misi Balas Dendam Episode 52B

Tubuhku yang terlihat kosong

Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 52B, Sepertinya Adi sudah siap dengan apapun yang akan terjadi padanya…. Apa yang ku rasakan saat ini begitu kacau… Disisi lain aku ingin Adi berhenti dari Misinya… Tapi disisi lain aku berharap Adi menyelesaikan misinya …. Kegalauan di kepalaku membuatku tak sadar kalau aku dan Adi sudah tiba di kamar utama milik kami.

Tubuhku kaku … Mulutku yang biasa begitu mudah berbicara dengan seakan terkunci dengan kekhawatiranku terhadap dirinya…. Mataku menatapnya dengan tatapan penuh pertanyaan yang dibuat oleh otakku.

Adi memegang tubuhku… Membawa tubuhku yang terlihat kosong akibat pikiranku yang jauh entah dimana itu ke ujung kasur diruangan ini… Dia mengenggam tanganku.

” Sudah jangan pikirkan apapun… Dan cara apapun untuk menyembuhkanku….”

ucap Adi memulai berkata-kata padaku.

” Kenapa kau menyembunyikan hal yang begitu menyakitkan itu sendiri…. ”

ucapku terbayang bagaimana begitu kerasnya Adi berlatih untuk mengendalikan tenaganya padahal di keadaan yang begitu menyakitkan.

” kau tahu … Seharusnya aku sudah lama mati …. Tapi pria bernama Alex telah memberiku spirit besar dalam hidupku yang membuatku terus hidup lebih lama dari yang bisa di bayangkan orang kepadaku… ”

Lanjut Adi menjelaskannya.

” Kakak… Tapi rasa sakitmu…”

ucap ku mengeluh padanya… Mencoba menghentikan segalanya sebelum aku kehilangan dirinya.

” Sakit ini … Adalah dendam saat aku kehilangan seluruh keluargaku …. Dendam yang telah lama terpendam dalam hatiku… Yang membuatnya berkembang menjadi rasa sakit yang kurasakan hingga hari ini…. Aku tak akan berhenti … Sebelum aku menyelesaikan apa yang ku buat bersama saudara ku…. Apapun yang kau katakan … Dan Agung katakan tak akan menghentikan langkahku…. Cepat atau lambat kau akan tetap kehilanganku….”

ucap Adi tersenyum menjelaskan sesuatu yang menyakitkan padaku.

” apa ini yang menyebabkan dirimu tak ingin menyentuhku sedikitpun… ”

ucapku.

” ya aku tak ingin menodaimu saat diriku bahkan tak tahu caranya bertahan….”

ucap Adi menahan kesedihan nya.

” seberapa berharga diriku di hidupmu….”

ucapku yang menanyakam sesuatu yang begitu dalam padanya.

” sebanyak yang kau harapkan padaku… Bahkan lebih dari itu…”

lanjut Adi tersenyum padaku.

Aku langsung memeluknya sulit bagiku untuk terus berucap … Disaat seperti ini kudorong tubuh Adi tanpa perlawanan untuk tertidur di kasur …. Yang kupikirkan saat itu adalah untuk apa menunggu lagi… Aku akan kehilangan dirinya … Tapi aku tak ingin kehilangan kesempatan bersama nya sedetikpun.

” Henny apa yang kau pikirkan ….”

ucap Adi ketika melihatku perlahan melepaskan semua pakaianku…. Memperlihatkan ranumnya payudara kembarku…. Bagaimana terawat nya memekku yang bahkan belum tersentuh dan dijamah oleh siapapun.

” Aku mungkin tak akan bisa menghalangimu pergi…. Tapi berikan ku suatu harapan yang bisa menguatkanku saat kau pergi nanti….”

ucapku sambil meneteskan Airku.

” Kau akan menyesal telah melakukan hal seperti ini pada Pria yang sudah sekarat Seperti diriku…”

lanjut Adi.

” Justru aku akan menyesal jika tak pernah melakukan ini pada pria yang ku cinta….”

balasku Dengan cepat … Sambil kedua tanganku menarik celana Adi berlahan kebawah.

Keadaan yang cukup tegang terjadi

Aku mulai meremas-remas gundukan yang tertahan di dalam kolornya… Meskipun ini pertama kali nya dalam hidupku melakukan hal senekat ini… Tapi aku sudah pernah diajarkan oleh Kakak Tia bahkan Hera bagaimana membuat diriku dapat memberikan servis terbaik.

Adi juga tampak kaku … Seperti yang aku rasakan … Keadaan yang cukup tegang terjadi…. Tapi aku coba se rileks mungkin untuk mendapatkannya…. Tanganku sedikit terkejut ketika bongkahan itu semakin membesar seiring pijatan yang ku buat padanya… Membuat celana dalam Adi jadi terlihat sempit … Dan dia mulai melepaskannya …. Aku terkejut bukan main melihat sesuatu benda tumpul yang mengacung keras di depanku.

Awalnya aku tampak ragu-ragu untuk memulainya …. Tapi dorongan dalam tubuhku yang membuatku mendekati benda tumpul itu …. Ku remas perlahan benda itu yang terlihat berotot… Lalu ku buka mulutku … Dan melahap benda besar itu yang langsung berkedut dan rasa hangat setelah melumat benda besar itu dalam mulutku.

Aku mengulumnya sementara sambil lidahku bergerilya menyentuh daging keras itu…. Lalu ku hisap perlahan membuat tubuh Adi tiba mengejang … Kemudian aku mulai berusaha memaju mundurkan mulutku melumat kontolku milik Adi.

* ploookkk… Plokkk…. Benturan ujung bibirku dengan senjata adi menghasilkan bunyi yang cukup keras.. Tapi rasa nikmat yang memenuhi tubuhku gairahku semakin memanas.

Royal win indonesia entertainment | Unpai 4 | Misi Balas Dendam Episode 52B
Royal Win Indonesia Entertainment salah satu website entertainment yang menyajikan cerita dewasa terlengkap dan terpopuler
Pages: 1 2 3 4 5 6

You may also like...