Wild Love Episode 78B

Wild Love (Episode 78B)

Royal Win Indonesia Entertainment – Wild Love Episode 78B, karena anton yang membawa senjata, maka dia yang berada didepan pintu sedangkan kami semua berada di samping pintu masuk. Anton masuk dengan mngacungkan pistol kecil dengan peredam mungkin tapi entah itu jenis apa, maklum saja aku tidak pernah tahu mengenai jenis-jenis senjata. Anton kemudian memberi aba-aba kepada kami untuk masuk semua, tepat sekitar 3 meter dari pintu masuk ada sebuah tangga naik keatas. Terdengar musik yang sangat keras dari bagian 1 gedung.

“Dewo, aris… ikut aku ke atas, kalian berenam dan juga dira ke jalur 2 dan 1. Jalan arah lurus kedepan, lihat didepan sana ada mengarah ke kanan setelahnya akan ada belokan kekiri. Tepat ketika kalian belok kekiri didepan kalian jalan akan bercabang. Ke kanan adalah jalur 2, kekiri adalah jalur 1. Dan ingat, kerja sama! mereka sudah tahu mengenai dira, front women memang dira tapi tidak melulu dira,okay? Dan jangan rame, nanti kita dibawa ke ruang BK lagi ingat!”

ucap anton sedikit ada canda mengingatkan kami mengenai masa SMA kami, kami hanya mengacungkan jempol saja dan beberapa saat kemudian anton, dewo dan aris menghilang naik ke atas lantai 2.

Anton, Dewo, Aris

“bro, aku dulu yang naik”

ucap anton.

“Okey… kalau kamu mati ntar aku pinjam pistolnya ya?”

ucap dewo.

“buat apa njing?”

ucap aris.

“ya paling tidak aku mati dengan bawa pistol, biar keren gitu”

ucap dewo.

“asu! (Anjing)”

ucap anton.

Anton maju kedepan menaiki tangga dengan gaya yang memang benar-benar seperti seorang agen terpercaya. sebuah pistol dengan peredam dan sebuah senapan laras panjang berada di bagian punggungnya. Kemudian Anton, Menaiki tangga diikuti oleh dewo dan aris dari belakang yang selalu bersiap ketika ada sebuah pertarungan didepan. Tepat disebuah pintu anton kemudian menyuruh dewo dan aris menyandarkan tubuhnya disamping pintu. Anton tepat berada didepan pintu.

“sssttt… ingat setelah aku dobrak pintu tunggu aba-aba dariku, okay?”

ucap anton dan dewo dan aris hanya mengangguk.

“dan ingat jangan terlalu banyak suara”

ucap anton sekali lagi.

Tok… tok…

Kleeeeeek…

Dherb… (suara pistol yang diberi peredam), satu orang yang membuka pintu tepat didepan anton langsung terkapar ketika keningnya terkena tembakan. Pintu kemudian terbuka sangat lebar.

“Hah?! Siapa kam…”

ucap lelaki berikutnya tidak sempat menyelesaikan ucapannya, dan dhreb… suara tembakan dari anton kembali terdengar membuat lelaki itu terjatuh.

Lelaki itu kemudian berdiri menghadap ke aris

Anton kemudian langsung maju, tapi tanpa disangka sebuah tendangan ke tangan anton. Pistol terjatuh dan tendangan ke dua langsung menghampiri kepala anton. Anton jatuh kesamping setelah memasuki ruangan, ketika lelaki yang menendang hendak menginjak kepalanya. Sebuah pisau belati melayang dan menancap di lehernya membuat lelaki itu jatuh, ya aris masuk dan melamparkan sebuah belati. Situasi semakin panas, seorang lelaki mencoba mengeluarkan pistol dari pinggang belakangnya. Namun dewo terlebih dahulu melempar belatinya dan tepat mengenai sasaran di leher lelaki tersebut. Anton yang bangkit kemudian langsung menubruk seorang lelaki yang mencoba mengeluarkan pistol, aris berlari dan menendang seorang lelaki yang tampak sedikit kebingungan dengan keadaan yang terjadi. Seorang lelaki dengan tubuh tinggi besar mengacungkan pistol ke arah anton, kemudian dengan sigap dewo melakukan sliding tekel plus hantaman pada kelamin lelaki tersebut hingga pistolnya jatuh entah kemana.

Lelaki yang di tendang aris terjatuh, lelaki tersebut bangkit dan meraih sebuah botol congyang. Di hantamkannya ke aris namun aris dapat menangkisnya dengan tangannya hingga botol itu terpecah. Aris melancarkan sebuah tendangan ke perut lelaki tersebut hingga lelaki tersebut terjatuh ke lantai untuk kedua kalinya dan botol pecah yang di genggamnya jatuh. Lelaki itu kemudian berdiri menghadap ke aris, dan.

“Taichi… sial aku tidak pernah menghadapi seni beladiri ini, sial!”

bathin aris.

Perkelahian kembali berlanjut, gerakan lambat dari lelaki tersebut dan juga bisa menghindari semua serangan aris dengan tenang. Setiap pukulan aris bisa di hindari, bahkan sebuah serangan balik ke arah pertahanan aris yang terbuka membuat aris terjatuh. Aris berdiri kembali dan berdiri di atas kuda-kudanya.

“tenang, lambat, waspada, dan counter attack… sial! Sulit sekali masuk ke dalam pertahananya”

bathin aris.
Royal win indonesia entertainment | yuuna suzuki 12 | Wild Love
Royal Win Indonesia Entertainment salah satu website entertainment judi online & slot online yang menyajikan cerita dewasa terlengkap dan terpopuler.
Pages: 1 2 3 4

You may also like...

1 Response

  1. Irwan berkata:

    Mana episode 79 dari wild love bosss