Misi Balas Dendam Episode 73A
Muzlifa terhenyak ketika kontolku terus mendesak masuk
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 73A, Ku benamkan perlahan batang kontolku yang sudah mengeras… Memasukinya setiap daging yang penuh akan sensorik yang merangsang seluruh bagian tubuh Muzlifa….. Muzlifa terhenyak ketika kontolku terus mendesak masuk….. Kedua tangannya mengenggam kedua lengan ku mencoba mencari bantuan menahan untuk pengendalian dirinya.
Namun gesekan antara daging lembut yang becek itu dengan Keras khas senjata ku membuat Muzlifa kehilangan kendalinya dia menjerit sekuat tenaga nya….. Merasakan kenikmatan dunia yang belum dia rasakan sampai saat ini…. Gigi mengerat keras dan daging itu mulai mengapit keras kontolku… Menambah kenikmatan yang tak akan terlupakan… Keringat kami bercucuran ketika ku mulai gesekan kontolku keluar masuk di dalam Rahimnya….. Tubuh Muzlifa beberapa bergetar merasakan kenikmatan.. Tangan-tangan manja bergerilya di sekitar tubuhku Belum Lagi liarnya suara desahannya yang begitu merangsang nya.
” Aaahhhh…. Aaahhhh…. Kakak…. “
erang nya kembali menengang kali meluncur cairan hangat yang cukup deras.
“ Muzlifa …. Kau menyukai kenikmatan yang ku berikan…. “
ucapku sambil mempercepat penetrasi kontolku.
” huhhh aahhh… Akhhhh Hhhhh….. Ya tuan nnnnn….. Kumohon teruskan…. “
ucapnya memegang erat tanganku.
Kekuatan ku seperti sedang terjadi charger …. Banyak kekuatan dan Stamina yang muncul di tubuhku….. Mungkin ini berkat Muzlifa…. Aku segera mampu memulihkan kondisi pasca pertarungan terakhir . … Aku kembali prima setelah menikmati para Wanitaku…. Kurasakan tubuh muzlifa kembali mengeras hebat seakan coba meremas lebih kuat kontolku di dalam Dinding Vagina nnya….. Erangan Hebatnya menjadi tanda puncak kenikmatan nya…. Getaran tubuh dan remasan dinding Vagina begitu luar biasa memberi rangsangan yang luar biasa pada Kontolku. … Membuat nafsuku pun tak tertahan lagi….. Hingga akhirnya ku tumpahkan seluruh benih milikku di dalam rahimnya… Begitu banyak calon anakku sehingga Muzlifa sampai setengah pingsan.
” Huuuu…. Lemah…. “
ejek ku pada Muzlifa yang hanya terdiam sambil berusaha menarik nafas panjang agar tetap terjaga dalam sadarnya.
” huuhuhuu…. Lemah…. “
ejek ku pada Muzlifa yang hanya terdiam sambil berusaha menarik nafas panjang agar tetap terjaga dalam sadarnya.
” huuhuhuu…. Aku benar-benar di buat tak berdaya oleh mu kakak…. “
ucap lirih Muzlifa.
“ kau menyukainya….. “
lanjut ku menyentuh kan tangan ku lalu memulihkan sedikit energinya dengan bantuan makhluk mistis ku….. Hingga tiba-tiba Muzlifa bisa mengerjakan tubuhnya . .. Namun rasa penuh masih terasa dalam rahimnya…. Begitu banyak sperma yang terdapat didalam nya…. Belum lagi penetrasi yang penuh nafsu membuat jalur rahim sedikit terbuka…. Membuat rasa jengah terasa ketika Muzlifa bangun.
“ Kenapa tidak dari dulu kita selingkuh saja….. “
ucap Muzlifa yang mengejutkan ku.
“ Aku tak pernah sepuas ini sebelumnya…. Ini luar biasa sulit untuk di ungkapkan dengan kata-kata…. “
Tambahnya lagi memelukku sambil duduk di tengah lapangan Kecil di tengah Pulau ku.
Dengan sinar bulan yang mengintip di balik gelapnya malam…. Terasa semakin menyempurnakan suasana Romantis kami …. Tak pernah puas rasanya ku menatap wajah sempurna Muzlifa…. Meskipun terkadang terlintas berapa kejam diriku mengambil bidadari ini dari pemilik aslinya…. Tapi melihat senyum yang begitu indah…. Rasa bersalah itu segera menghilang.
“ sebaiknya kau istirahat….. Aku akan mengantar mu pulang….. “
ucapku…. Sambil membuat Gerbang teleportasi.
“ kakak… Bisa aku meminta sesuatu…. “
ucap Muzlifa.
“ ya apa itu….. “
ucap ku seakan mengizinkan Muzlifa mengatakan permintaannya.
“ bisakah kita pulang dengan berjalan saja…. Aku ingin lebih lama bersamamu…. “
lanjutnya dengan sikap memelas nya.
” hahaaa…. Kau itu sudah jadi milikku…. Dan akan banyak waktu kita bersama…. “
ucapku menyentuh dagu runcing nya.
“ Tapi moment itu tak akan seindah ini…. Akan banyak wanita yang menghalangi kebersamaan kita…. “
ucap Muzlifa mengubah sikapnya dengan sikap sedikit kesal.
” Ahh…. Muzlifa ku…. Kau itu sudah tua tak pantas bersifat manja seperti ini…. “
ucapku memeluk erat tubuh muzlifa dari belakang.
” hahaaa… Dasar…. Perebut hati wanita tua….. “
ledek nya.
“ itu bukan salahku… Karena aku mungkin terlalu tampan…. “
ucapku tertawa.
” Halah…. Kakak… Tapi ku akui… Kau memang tampan tapi sekarang aku lebih tergila-gila dengan milikmu…. “
ucap Muzlifa sambil mengelus lembut kontolku.
“ kau mau Ronde kedua….. “
ledek ku ketika tangannya meraba lembut kontolku.
“ Seperti tidak mungkin kakak…. Karena sepertinya giliranku sudah selesai…. “
ucap Muzlifa yang memberi tanda kedatangan tiga Sosok wanita yang mendekati kami…. Dengan senyum merekah ketiganya di balik sama-sama lampu taman …. Dan ketika mereka mendekat, Muzlifa segera berdiri dan berjalan sambil tersenyum pada ketiganya.
