Misi Balas Dendam Episode 73A

Misi Balas Dendam (Episode 73A)

Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 73A, malam Gelap hampir mencapai puncak nya… Dan baru sepertiga dari istri dan Budak ku yang ku datangi…. Bukan karena waktu yang singkat…. Tapi hanya karena nafsuku saat ini terus menerus kehausan…. Dengan gerakan cepat yang di ciptakan Hera aku melangkah melalui Hutan dan beberapa Bukit hanya dalam beberapa Detik hingga Akhirnya tiba kembali di Kediaman Utama ku…. Tapi sebelum melakukan pesta besar didalam Rumah aku pergi ke sebuah perempat tempat aku mengikat Ervinna Dulu…. Di taman kecil itu terdapat sebuah Pos kecil…. Ku dekati pos kecil dengan pintu yang tertutup…. Segera membuka pintu kecil itu…. Dan menyaksikan tatapan tajam dari wanita yang berusaha melepaskan dirinya dari semua belenggu yang terpasang.

“ Terima kasih Ristika.. Karena kau aku bisa melumpuhkan semua budak Elite ku…… “

ucapku meraih wajah wanita yang terikat itu.

” hmmmmpppphhhh….. Hmmmm MPH hhhh….. “

emangnya sambil coba meronta.

Ku papah Wanita itu ke luar dari ruangan sempit itu menuju taman…. Dan Ristika terus Meronta….. Dan melemparnya pada Kursi taman yang terbuat dari semen yang tepat di pusat taman….. Wanita ini adalah wanita yang menyerangku sebelumnya…. Membuatku berpikiran untuk memanfaatkan situasi itu untuk keuntungan pribadiku….. Membuat Ku merasakan memek dari pejabat tanpa harus bersusah payah menaklukkan mereka satu persatu …. Rasa takut karena aku seakan-akan mengeksekusi Ristika membuat mereka tak ada pilihan lain selain harus memenuhi nafsuku… Aku mengunakan trik rekayasa permainan Waktu dan Ilusi mata….. Yang ku buat melalui kejutan dua makhluk mistis ku yaitu Wizard Bear dan Telekinesis Bear…. Membuat seakan-akan adegan yang ku lakukan benar terjadi….. Padahal aku menghentikan waktu dan membawa Ristika ke taman royalwinindonesia ini saat itu.

Aku mendapatkan kekuatan sangat besar

Karena rencana ini pula aku bisa bangkit mendapatkan peluang untuk menekan balik dan menghancurkan Moril dari semua wanita Elite ku….. Sehingga aku mendapatkan kekuatan sangat besar dari setiap erangan yang sungguh nikmat dari wanita-wanita berkelas ….. Dan kembali situasi saat ini…. Ristika mulai lelah bergejolak….. Tangan dan tubuhnya sudah timbul luka akibat belenggu yang ku pasang padanya….. Membuat rasa perih mulai terasa di tubuhnya.

“ kau lihat bulan indah itu Ristika….. “

ucapku memangku kepala Ristika… Ristika masih berusaha mengelak…. Tapi kekuatannya sudah jauh menurun…… Membuatnya dengan terpaksa mengikutiku….. Melepas lakban yang menutup mulutnya.

“ apa yang sebenarnya kau inginkan….. Aku ingin pulang …. Aku tak ingin berada disini apalagi bersama pria seperti mu ….. “

ucap Ristika berkata cukup kasar…. Meskipun kedua tangan tetap terikat di punggungnya.

“ Aku sudah puas melihat wanita seperti mu….. Begitu keras kepala tapi kau tahu kebanyakan wanita seperti mu justru akan jadi wanita yang paling penurut “

ucap ku meraih wajahnya tanpa bisa di hindari oleh Ristika.

“ Aku tak akan pernah mau menurut semua kemauan mu itu … Jadi menyerah lah dan biarkan aku pulang….. “

ucap Ristika.

” Huhuuu…. Kau yakin….. “

ucapku.

“ Ya aku sangat yakin…. Sebelumnya kau telah melecehkan ku…. Tapi aku tak akan melaporkan itu ke polisi…. Tapi biar akan aku pergi….. “

lanjut Ristika.

Aku sangat suka wanita seperti Ristika dia wanita yang cukup kuat memegang teguh kepercayaan dirinya sendiri….. Itu sebabnya ketika semua kepercayaan diri itu hilang maka Ristika akan jadi budak ku yang paling setia.

“ baiklah aku akan memberikan mu kesempatan….. “

ucap ku.

“ Kesempatan Apa….. “

ucap Ristika sedikit terkejut.

“ aku akan membiarkan mu melarikan kan diri dan bersembunyi dari ku…. Dan ketika matahari terbit maka permainan selesai…. Jika kau tak bisa bersembunyi dari ku…. Kau yang kalah…. Tapi jika kau berhasil aku akan melepaskan mu . … “

ucap Ku tersenyum.

“ Kau coba membodohi ku….. Aku tahu kau itu seseorang yang mengerikan dan punya banyak sihir … Kau akan dengan mudah menemukan ku apalagi ini pulau mu….. Itu tak adil…. “

ucap Ristika merasakan kalau dia sudah tak memiliki harapan untuk menang.

“ aku adalah Raja dari ras ku…. Dan aku punya sumpah yang sangat sakral . . . Aku tak akan mengunakan sedikitpun kekuatan mistis ku…. Apa itu juga di bilang tak Adil…. Atau memang kau takut kalah dengan ku….. “

ucapku begitu santai menjawabnya.

“ Jika aku menang kau harus lepaskan semua wanita mu….. Bagaimana….“

ucap Ristika.

“ baiklah aku suka tantangan … Dan sebelum kau pergi…. Kau harus melepas pakaianmu itu…. “

ucapku tersenyum…. Ristika terkejut akan permintaanku yang mengharuskan nya membuka semua pakaiannya.

“ Membuka pakaian ku….. Tapi….. “

Ucap Ristika yang sedikit ragu… Karena suhu dingin malam ini saja sudah membuatnya mengigil…. Apalagi dia harus menanggalkan semua pakaiannya…. Itu akan membuat nya mati kedinginan.

“ Kenapa kau ragu…. “

ucapku tersenyum lebih lebar.

“ Tantangan itu tak masuk akal…. Aku akan mati kedinginan saat aku telanjang tak berpakaian diluar dengan suhu sedingin ini…. Kau sengaja ingin membuat ku mati … “

protes Ristika.

” hahahaaa…. Tak masuk akal…. Apa kau pikir melepaskan semua wanitaku itu masuk akal…. Pergilah sekarang….. Dengan pakaianmu atau tanpa pakaian mu…. “

ucapku memberikan dia Pilihan…. Membuat Ristika sedikit mematung…. Bingung dengan apa yang harus dia lakukan.