Misi Balas Dendam Episode 68D
Misi Balas Dendam (Episode 68D)
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 68D, kutatap Bulan Purnama yang Indah diantara Ribuan Bintang dilangit … Namun keindahan ini tak mampu kunikmati secara Lepas… Ada hal yang menganggu keindahan lukisan Tuhan ini…. Jantung semakin berdebar saat lonceng kecil dari jam di tengah Villa royalwin indonesia berdetum diantara sunyinya malam…. Debur ombak yang coba mengusik pikiran ku yang menerawang ke segala arah tak tentu tujuan.
“ Alex kau belum tertidur …. “
ucap lembut dari wanita yang ku kenal.
“ aku masih menikmati malam indah Ini …. Kau juga harus beristirahat….. Kau harus memperhatikan kondisimu sendiri….. “
ucapku membantu Tia untuk Duduk didekatku.
“ aku tak pernah melihatmu begitu penuh khawatir seperti ini tuan….. “
ucap Tia.
“ apa kau bahagia bertemu dengan Siska…. “
ucapku untuk mengalihkan arah pembicaraan kami.
“ tuan…. Apa kau tak percaya dengan diriku hingga kau melakukan ini… “
ucap Tia meraih kedua pipiku membuatku harus berpandangan Langsung dengan kedua mata indah milik Tia.
“ siapa yang tak percaya dengan wanita yang hebat seperti mu….. Aku bersyukur ada kau dihidupku…. “
lanjut ku sambil tersenyum.
“ Dasar…. Kau pasti mengatakan ini pada semua wanitamu…. Mereka cantik-cantik…. “
ucap Tia tampak sedikit cemburu.
“ Kau mulai lagi Cemburu….. “
ucapku.
“ siapa yang tak cemburu melihat dirimu begitu banyak dekat dengan wanita….. Dan mereka semua cantik dan Hebat…. “
tambah Tia.
“ Tapi kau mengalahkan semuanya….. Karena kau akan melahirkan anak pertama ku…. “
ucap Ku memberi pujian padanya.
“ apa pertarungan terakhirmu bisa ditunda….. “
ucap Tia mengejutkan ku.
” Hah…. Maksudmu….. “
ucapku.
“ Sampai persalinan ku selesai … Agar kau bisa bersamaku saat persalinan nanti …“
tambah Tia menyadarkan Kepalanya pada Lengan ku.
“ Aku akan kembali sebelum kau selesai melakukan persalinan…. “
ucapku mengatakan janji bodoh.
“ Kau yakin bisa menepati janji padaku….. “
ucap Tia merasakan tatapanku penuh kebohongan.
“ aku tak bisa berjanji seperti itu tapi aku akan berusaha untuk kembali dengan semua tenagaku…. “
ucapku yang tahu konsekuensi besar yang harus Ku tanggung jika nanti seandainya aku tak kembali lagi.
Di sisi lain romansa kami ternyata ada seseorang yang sedang mendengar percakapan kami dia bersembunyi tepat di balik tembok dimana aku dan Tia saling berbicara….. Dia tak mampu menahan perasaan sedihnya . .. Dia tahu aku akan melaksanakan tugas….. Yang akan mempertaruhkan hidup dan matiku.
“ Tuan…. Aku akan menunggu mu … Bersama anak kita nanti…. Tapi berjanji lah untuk tepati janjimu…. Seberat apapun usahamu untuk kembali….. Maka kembali lah . . . Aku akan menunggu mu…. “
ucap Tia tak lama dia pun menjatuhkan air matanya….. Kesedihannya pun tak mampu lagi menahan air matanya.
“ Jangan Menangis Tia….. Jika anak ini Lahir…. Dan aku belum kembali…. Aku ingin memberikan dia Nama…. Adilia…. “
ucapku menyebutkan sebuah nama yang sejak lama aku pikirkan.
“ hmmmm… Kenapa Adilia…. “
ucap Tia mencari Alasan kenapa ku menyebutkan nama tersebut.
“ Itu adalah nama Gabungan Dari kakakku dan Nura …. Kedua orang yang menurutku paling berjasa hingga membuat diriku saat ini seperti yang sekarang….. Aku ingin anak kita mewarisi kemampuan Hebat dari kepintaran kakakku dan Hati setulus Nura….. Selain dia memiliki keberanian Dari ayahnya dan kebijaksana dari Ibunya….. “
ucapku tersenyum.
“ aku suka nama itu….. Tapi bagaimana dengan nama belakangnya….. “
tanya Tia Lagi.
“ aku kurang pintar mencari nama yang Indah…. Jadi kuserahkan nama belakangnya padamu…. “
ucap Ku.
“ Tuan…. Kenapa Rasanya sangat menyakitkan mengetahui kau akan pergi…. Ini tak seperti biasanya…. Aku selalu tenang melepasmu pergi…. Tapi kali ini hatiku seakan menolak kepergianmu….. “
ucap Tia memeluk Erat ku perasaannya memang tak bisa ku pungkiri menjadi beban dihati nya untuk melepaskan ku begitu saja dalam misi terakhirku.
“ Seandainya aku tak kembali…. Mau kah kau menerima permintaan terakhirku….. “
ucap ku…. Mendengar ucapanku Tia makin menangis…. Dan memeluk erat diriku.
“ Tia kendalikan dirimu…. Nanti yang lain bisa mendengar rintihan mu ini…. Dan akan semakin sulit buatku untuk bertarung….. “
ucapku…. Coba menghentikan tangisan Tia.
“ aku tak bisa jauh darimu tuanku….. Apalagi melepasmu seperti ini….. Jangan buat diriku kehilangan cinta untuk kedua kalinya ….. Jadi jangan pernah mengatakan hal itu …. Kau harus kembali…. “
ucap Tia terisak.
“ dengarkan aku dulu…. Ini baru seandainya kan…. Aku masih ada didepan mu saat ini…. Aku hanya ingin kau melindungi pulau ini….. Dan menjadi pelindung untuk wanitaku yang lainnya mengantikan posisiku….. “
ucapku.
“ tuan hentikan Tia tak ingin dengar hal itu lagi….. Hanya kau yang bisa melindungi kami dan pulau ini…. “
pinta Tia.
“ Tia kau adalah wanita pertama ku…. Dan akan jadi wanita terakhirku dalam cerita panjangku ini…. Ini waktu yang ku tunggu…. Sudah berapa banyak orang menderita akibat masalah besar ini…. Betapa banyak orang yang kehilangan akibat konflik panjang ku dan kakekku…. Dan berapa banyak nyawa yang terbunuh…. Aku yang bertanggung jawab atas semua kejadian tersebut…. Jadi kumohon percaya padaku….. Aku akan menyelesaikan story ini dengan sempurna…. Baik itu dengan kemenangan ku atau bahkan dengan kematian ku….. “
lanjut ku.
“ aku akan tetap menunggumu kembali bersama anak kita….. “
ucap Tia menguatkan dirinya untuk melepas diriku.
Hembusan kencang angin laut kembali berhembus….. Dan bunyi jam kembali berdetak kencang….. Tanda aku harus berangkat ke medan perang.
“ Tia sepertinya sudah waktu nya…. Aku pamit…. Aku meminta restu padamu …. “
ucapku meraih Ransel ku yang sudah kuletakkan sejak tadi di ujung tempatku berdiri…. Ku usap untuk menghilangkan jejak tangisan diWajahnya yang cantik.
“ Semua restu ku berikan padamu …. “
ucap Tia masih berusaha mengontrol emosinya.
Ku kecup bibir yang tampak pasrah itu
Aku pun memeluknya sekali lagi…. Dan mendekati bibirnya… Alhasil ku kecup bibir yang tampak pasrah itu .. Melumat nya cukup lama… Dan ku akhiri dengan benturan antara keningmu dan kening Tia…. Tia tak bisa menahan tangisan kembali…. Ketika sentuhan terakhirku di tubuhnya….. Kemudian perlahan aku menuju ujung halaman….. Pada saat ini Tia mulai terisak ketika ku lambaikan tanganku…. Ketika ku mulai membuka Gerbang Teleportasi ku.
“ Tia….. “
teriakku.
“ Yaaaah…. “
Jawabnya…. Sambil terus mengusap pipinya.
“ Seandainya aku nanti kembali….. Menikahlah denganku…. “
Ucapku tersenyum.
“ bodoh … Kenapa kau tanyakan itu … Aku siap menunggu mu untuk menepati janji itu… “
ucap Tia membalasku dan aku menghilang dalam Pekat malam….. Bersama cahaya teleportasi yang ku buat sendiri.
# di beranda….
Tia masih menangis dengan kepergian ku…. Dia masih tak bisa mengikhlaskan diri ku menyelesaikan Misi Balas Dendam ku.
Tiba-tiba tangan lembut mengagetkan Tia.
“ kakak sebaiknya kita beristirahat…. “
ucap Wanita pertama yang langsung memeluk Tia.
“ Serahkan semuanya pada tuan…. “
ucap wanita kedua.
“ kalian melihat kami sejak tadi kan…. Neti, Rafina “
ucap Tia.
“ Ya Kakak…. Kami juga ingin mengucapkan kata-kata semangat kami pada Tuan….. Tapi melihat kalian berdua … Aku sadar…. Aku tak akan bisa melakukan hal yang luar biasa seperti yang kau lakukan pada tuan….. “
Ucap Rafina.
“ Tapi Net…. Kau yakin Alex akan kembali kan…. “
ucap Tia Kembali.
“ Aku yakin kakak… Tuan punya banyak motivasi untuk kembali…. Dia akan kembali seberat apapun itu…. “
ucap Neti.
“ Benar Kak Tia…. Aku tak akan memaafkannya jika sampai dia tak kembali….. Dia telah membuatku tak bisa bertemu dengan kedua orang tua ku lagi…. Dan sampai dia tak kembali maka aku akan kehilangan segalanya…… “
ucap Rafina.
“ Apa pria gagah itu sudah pergi…. “
ucap Mina juga muncul…. Membuat Neti, Rafina serta Tia terkejut….. Karena ketiganya tahu hanya beberapa orang yang tahu kalau tuan akan melaksanakan tugas berat nya hari ini.
“ Jangan terkejut seperti itu…. Kami ini pendamping tuan juga…. Jadi tak mungkin kami tak tahu dengan apa yang akan terjadi padanya….. “
Ucap Alma.
“ Tapi kak Tia sudah mencurahkan semua perasaan kita semua pada tuan….. “
lanjut Arini.
“ jadi satu hal yang bisa kita lakukan sekarang…. Adalah berdoa untuk keselamatannya….. “
tambah Yurika.
“ Ini bukti kalau kita semua ini adalah satu kesatuan…. Selama tuan pergi kita harus menjaga semua yang dia tinggalkan secara bersamaan….. “
ucap Marosa tersenyum.
“ aku setuju dengan Itu semua…. Kita harus bersatu dan melindungi pulau ini dan isinya…. “
ucap Tia mulai bisa mengendalikan Gejolak di jiwanya.
“ dan Kakak Tia yang akan mengantikan posisi tuan selama dia menyelesaikan tugasnya….. “
ucap Neti.
“ kealpaan Hera, Fina memang membuat kekuatan kita tak sehebat dulu….. Tapi dengan kerja keras dan saling tolong menolong kita akan bisa menjaga sesuatu yang tuan tinggalkan….. “
tambah Yurika.
“ kami akan patuh semua perintah kak Tia….. “
ucap Arini tersenyum.
“ Tapi aku tak akan bisa melakukan itu…. Aku tak sanggup melindungi semua ini sendirian…. “
keluh Tia.
“ itulah gunanya kami semua disini kak…. Untuk membantu mu hingga tuan kembali….. “
ucap Marosa.
“ dia akan cepat kembali kan….. Bersama Fina juga…. “
ucap Neti yang amat rindu pada Fina.
# kembali ke diri ku
Kemudian kubuka Illumination Gate kembali ke daratan utama…. Di sana ada juga sudah berdiri laki-laki yang tersenyum padaku….. Yang sudah siap dengan segala sesuatu untuk perang ini…. Sengaja aku hanya mengajaknya dan Membiarkan Rico melindungi pulau royal win indonesia ku dan menjadi satu- satunya pria di pulau itu…. Tapi dia tak akan berani macam-macam dengan semua wanitaku…. Karena Rico adalah pria yang cukup patuh terhadapku.
“ Kau terlambat Alex….. “
ucap Edi.
“ kau tahu kan susahnya meminta izin…. “
ucapku tersenyum.
“ aku tahu itu…. Jadi kita langsung berangkat…”
ucapnya.
“ tentu tunggu apa lagi….. Aku siap….. “
ucapku naik kedalam mobil yang sudah di sediakan oleh saudaraku…. Dan kami pun segera meluncur ke SKY Gold…. Milik keluarga GoldRich Company.
Pada saat ini dengan kecepatan tinggi Edi membawa ku…. Dia penuh dengan semangat tempur…. Dia pun sama memiliki dendam pada Joker….. Pria yang sulit akan mati . … Beberapa kali kami baku hantam… Tak menghasilkan kematian buat dirinya…. Dan kali ini Edi dan aku datang bukan seperti kami yang dulu…. Kekuatan kami jauh berkembang dari sebelumnya sedangkan Joker mungkin sudah Stagnan dengan Usianya saat ini….. Hanya Kakekku lah yang terus tergila-gila akan kekuatan.
Setelah melalui banyak lintasan kami tiba di depan menara yang mencakar langit ketinggian gedung ini cukup mencolok dan menjadi gedung tertinggi di kotaku… Kemudian semua keluarga Goldrich company yang tersisa berada di sini.
Gerbangnya cukup ketat di jaga banyak penjaga….. Dan inilah Show Time.