Misi Balas Dendam Episode 67H

Dia sempat berbincang dengan salah satu wanita yang menuju kesini

Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 67H, Mobil berhenti terparkir diantar dia mangsaku sebelumnya….. Dan ku lihat dua wanita berpakaian yang sangat modis keluar dari kiri dan kanan mobil…. Dan langsung menuju ke arah pintu utama sedangkan satu wanita lain tetap dimobil .. Dia sempat berbincang dengan salah satu wanita yang menuju kesini….. Dan salah satu wanita yang berjalan kearahku aku mengenalnya… Dia si wanita super Binal dari Keluarga yang binal…. Siapa lagi kalau bukan Quraina…. Yang merupakan budak ku… Sedangkan di belakangnya adalah Sapta… Dia istri kedua dari Asisten Pemerintahan masih sangat muda dan mungkin masih berusia sama seperti ku…. Dan wanita terakhir itu adalah anak tiri dari Sapta…. Yang baru berusia muda.

Sapta ini lah yang paling kutunggu diantara semua mangsa baruku… Cantik, putih, Muda dan yang penting dia belum melahirkan anak…. Pasti sparepart nya masih orisinil meskipun sering digunakan oleh pria tua yang mungkin sudah tak bisa memuaskan nya…. Beberapa kali Sapta coba menggodaku… Tapi dulu aku tak seliar sekarang…. Jadi aku mengabaikannya…. Tapi hari ini aku pastikan dia akan segera jadi milikku…. Dan menjadi koleksi Harem ku yang sempurna.

Keduanya masuk tanpa mengetahui sesuatu yang besar terjadi pada Erina dan Rasia… Dan ketika melihat kondisi Rasia yang berantakan dengan tubuh terikat… Keduanya terkejut bukan main… Dan saling bertatapan…. Tapi sebelum mereka melakukan tindakan… Sapta yang nyaris mengeluarkan seluruh kekuatan untuk meminta pertolongan…. Dengan Sigap Quraina membungkam mulutnya…

” hmmm pph Hhhhh…. “

erang Sapta yang terkejut dengan apa yang dilakukan Quraina padanya.

“ tuan cepat ringkus wanita ini…. “

ucap Quraina tersenyum…. Membuat Sapta benar-benar tak percaya dengan apa yang terjadi.

“ kau ini… Baiklah…. “

ucapku memasang borgol ke kedua tangannya lalu memaksa tangannya keatas kepala nya.

“ Apa yang kau lakukan padaku Alex…. “

ucapnya yang mengenalku.

Tapi aku tak menjawabnya dan mulai memasang borgol di kakinya… Sedangkan Quraina… Mulai melakukan aksinya meremas-remas payudara Sapta

“ Bu Quraina apa yang ibu lakukan pada ku…. Akhhh.. “

ucap Sapta bergoyang-goyang coba melepaskan dirinya.

“ Sudah nikmati saja bu…. Ibu butuh belaian kan dan tuanku ini pasti akan memberikan ibu kenikmatan yang ibu selama ini rindukan dan harapakan…. “

balas Quraina mulai meremas keras payudara Sapta.

“ Alex lakukan yang kau inginkan pada Wanita itu…. “

ucap Quraina lagi.

Tubuhnya merasakan sensasi berbeda

Aku menyingkap pakaian terusan yang digunakannya… Dengan santai ku gulung hingga di batas perut memperlihatkan celana dalam yang masih terlindung short tipis yang senada dengan warna dari kulitnya hingga transparan….. Ku ikat tali yang melingkar ke perutnya dan mengabungkan ya dengan tali yang juga mengikat keliling Vagina dan Anusnya…. Sapta tak mampu menghalangiku untuk melaksanakan ini…. Karena Quraina terus menerus merangsang nya dengan meremas payudara nya.

Saat jari – jemariku Mengusap lembut bibir Vagina yang masih terlindungi…. Tapi sentuhan ku itu tetap membuat Sapta merasakan hentakan hebat…. Tubuhnya merasakan sensasi berbeda yang selama ini dirasakannya dari pria tua yang dinikahinya….. Dalam hatinya saat ini merasakan penolakan dan serta ada rasa bahagia karena pria yang melakukan ini adalah aku…. Pria yang selama ini selalu jadi imajinasi dalam melakukan maturbrasinya.

Semakin intens aku meraba vagina nya.. Semakin pula Sapta merasakan sensasi pertamanya…. Tubuhnya tak mampu menahan lagi gejolak yang kurasakan…. Hingga tubuhnya benar-benar tak mampu menahan fantasi seksual yang selalu gagal dia dapatkan sebelumnya.

“ hentikan. Alex……. Hentikaannn… Aaahhh… “

erangnya menegang bahkan klitorisnya memulai membesar tanda nafsunya sangat tinggi saat ini….. Dan seketika itu pula tubuh Sapta mengejang dan keluarlah cairan dari bagian yang sejak tadi terus ku belai.

“ bu asisten gimana nih…. Dia sudah horny baru saja pemanasan “

Ucap ku tertawa melihat Sapta terus menerus mengeluarkan cairan klimaksnya.

“ dia memang sudah lama tak merasakan foreplay seperti ini tuan…. “

ucap Quraina yang tanpa henti meremas tubuh yang sudah kelojotan ini.

“ Alex yang satu ini sudah ku ringkus….. “

ucap Edi menarik wanita bertubuh mungil masuk kedalam rumah.

“ Mama tolong aku….. “

ucap wanita bertubuh mungil yang masih terus meronta.

“ Indah….. Hentikan…. Akhhh…. “

ucap Sapta yang coba melawan nafsunya untuk tetap berpikir rasional…. tapi kali ini aku sudah merobek short nya hingga belaian ku kali ini hanya terhalang kain tipis dari celana dalam yang cukup seksi miliknya.

“ Bagaimana mama mu mau menyelamatkanmu sedangkan dia saja sedang menikmati rangsangan yang ku buat….. “

ucapku lantang.

“ Alex kita harus pergi sekarang….. Waktu kita hampir Habis….. “

ucap Edi yang melihat matahari sudah di puncak singgasana nya… Menyerah dengan tajam ke dalam kulit.

“ Kita harus menunggu yang terakhir…. “

ucapku yang masih sibuk menempelkan vibrator ke dalam Bibir Vagina nnya…. Setelah celana dalamnya.

“ Tapi apa tidak apa-apa kau terlambat melakukan Ritual….. “

ucap Edi yang agak khawatir dengan perang akhir.

“ kau selamat sekarang….. Karena aku harus menyelesaikan misi tapi setelah itu akan ku buat kau se binal Quraina… “

bisikku mengambil penyumpal mulut berbentuk penis yang ujungnya dikaitkan dengan tali karet berwarna merah.

” apa yang akan kau lakukan ….. Jangann…. “

erang Sapta coba melawan dengan tenaganya….. Menghindari benda yang mengerikan buatnya semakin mendekati wajahnya.

“ Buka mulutnya “

ucap Quraina memaksa Sapta membuka mulut dengan menekan keras kedua pipi Sapta… Hingga mulutnya terbuka…. Dan kesempatan itu aku langsung menusukkan kontol mainan kedalam mulutnya.

” hummmmfffppphhh….. Hmmmhhhhhhhh…. “

ronta Sapta tapi tak mengubah apapun ku lemparkan dia ke sofa dan mulai coba meronta untuk melepaskan rantai yang mengikat tangan dan kakinya…. Serta mulutnya yang membuatnya tak nyaman.

Aku jadi malas untuk masuk ke kantor

Edi pun mengikat erat Indah wanita mungil yang merupakan anak tiri dari Sapta…. Dan akhirnya ending dari tempat ini datang…. Suara patwal terdengar membahana…. Aku dan Edi langsung bergegas mengintip dari balik tirai…. Yang inilah nyonya sekretaris daerah yang berwajah cantik tapi sangat ketus dan sedikit angkuh kalau menurutku…. Idealis dalam pemikiran membuat banyak kepala OPD sedikit tak menyukai cara kerjanya….. Termasuk aku karena menurutku dia adalah wanita yang berbicara sesuai dengan isi pemikirannya tanpa melihat kondisi dan data yang jelas dari lapangan royal win….. Sehingga beberapa kali aku harus membantah kebijakan yang menurutku tidak masuk akal darinya…. Bahkan yang terakhir kali kami berdebat… Dia sampai membanting meja karena mati kutu dengan data yang ku paparkan padanya.

Membuat wanita ini memiliki dendam sendiri padaku…. Dan menyuruh Asisten bidang Administrasi untuk terus memantau ku yang memang jarang masuk kantor…. Untuk digunakan sebagai alat untuk segera menyingkirkan ku dari sekretariat Daerah ini….. Tapi untung saja sebelum rencana itu berjalan…. Quraina justru tunduk padaku… Sehingga rencana menjatuhkanku dengan sifat ku yang jarang masuk ke kantor… Apalagi semenjak Nura menghilang dari dunia ini…. Aku jadi malas untuk masuk ke kantor karena merasa bersalah akan janjiku padanya.