Misi Balas Dendam Episode 67H

Dia tak bisa berkomentar akan hal yang baru terjadi

Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 67H, Pisau milikku menghunus ketubuh King beberapa kali…. Eliza benar-benar kesetanan… Hingga berulang kali menusukkan ketubuh kakaknya sendiri hingga King pun benar-benar tewas dalam hitungan detik.

Darah benar-benar bertaburan di lantai dan di tubuh seksi Milik Eliza…. Yang terlihat tersenyum tanpa ada raut sedih tergambar dari wajah cantik dan lembutnya….. Edi hanya terpaku menyaksikan pembunuh yang di lakukan oleh Eliza … Dia tak bisa berkomentar akan hal yang baru terjadi… Sempat tak percaya dengan hal ini…. Tapi inilah yang terjadi dan dapat dia saksikan langsung…. Monita menjerit sekuat yang dia bisa…. Dia benar-benar merasa hancur dalam tangisannya…. Lalu dia mengutuk dirinya sendiri dengan apa yang terjadi pada keluarganya.

“ Eliza…. Kemarilah…. “

ucapku memanggil wanita itu.

Dia pun seperti boneka milikku dia mengikuti perintahku…. Mendekatiku dan kembali ku ikat dia seperti semula… Dan kembali mereset ulang ingatannya….. Membuat dia tak sadarkan diri.

” infinite Flame Pure…. “

ucapku mengunakan kekuatan gabungan dari Infinite Bear dan Rage Bear.

Yang membakar Habis tubuh King tanpa menyisakan apapun.

“ King … Apa yang yang kalian lakukan….. “

teriak Monita yang kembali bisa mengerjakan tubuhnya dan berlari menuju ku dengan penuh dendam…. Tapi ayunan pelan pukulan ku ke perutnya… Membuat dia pun tak sadarkan diri.

Waktu semakin berlalu…. Dan saat tiba untuk menyambut mangsa baru pun tiba … Edi ku persiapkan di depan gerbang seolah dia adalah security…. Dan aku akan menyambut hangat setiap tamu ku.

Mobil pertama Mercedes berwarna putih…. Meraung kan mesinnya masuk kedalam halaman Bupati…. Tanpa sadar dengan apa yang menunggunya.

“ Alex mangsa pertama telah tiba…. “

ucap Edi berbicara dengan alat komunikasinya.

“ Dia datang sendiri atau berdua…. “

ucap ku membalas.

“ Sendiri…. “

balas singkat Edi.

Aku langsung membuka pintunya

Aku tersenyum dan mendekati pintu masuk untuk menjemput wanita pertama ku… Ku persiapkan Cloroform… Cairan yang bisa membuat nya tertidur sementara…. Bersiap didepan daun pintu…. Dan menanti kehadiran wanita pertama.

* tooook…. Tooooookkk….

Langkah kaki makin mendekati pintu utama….. Belum pun berbunyi hanya berselang beberapa detik kemudian…. Harum khas wanita pejabat langsung masuk ke hidungku…. Aku langsung membuka pintunya.

Dan gontai wanita itu masuk tanpa sedikitpun merasa Hal buruk…. Dia sempat menatapku yang tertunduk agar dia tak mengenali rupaku….. Dan berjalan seakan tak menganggapku ada…. Setelan cantik digunakan wanita pertama…. Sedikit kurus dan tak terlalu spesial dalam lekuk tubuh tapi dia memiliki postur tubuh tinggi dan usianya pun masih muda…. Berjalan melengak-lenggok…. Dan betapa terkejutnya dirinya… Menyaksikan Monita dan Eliza dalam keadaan bugil dan keduanya terikat.

Sebelum dia sadar dengan keterkejutan nya…. Benda dingin sudah terselip diantara lehernya dan tangan ku sudah mencengkram bagian perutnya.

“ diam Cantik…. Kau tak ingin pisau tajam ku merobek kulit lembutmu kan…. “

bisikku di telinga yang masih terbalut jilbab.

Wanita cantik itu hanya mengangguk lemah…. Bingung dengan apa yang terjadi disini…. Setelah menyelipkan pisau ku di belakang punggungku kembali…. Aku langsung meletakkan kain yang sudah ku bubuh Cloroform pada Hidung dan mulutnya… Sempat memberontak tapi apa daya justru tubuhnya makin kehilangan kendali dan tak sadarkan diri.

Ku lilit untuk menyatukan kedua tangannya di belakang punggung

Ku rebahkan perlahan untuk berbaring telungkup di lantai karpet yang lembut…. Lalu mulai melakukan aksi ku…. Dengan tali yang sudah di persiapkan oleh Edi… Aku mulai menyanyikan kedua tangan yang di hias oleh gelang emas yang cukup besar…. Ku lilit untuk menyatukan kedua tangannya di belakang punggung…. Setelah itu ku papah wanita yang tak sadarkan diri itu untuk berposisi duduk di topang dengan tubuhku…. Aku mengikatkan kembali tali di antara kedua payudaranya… Membuat payudaranya mengencang dan menyembul keras…. Kemudian ku rebahkan kembali tubuhnya ke karpet dan mengikat siku kaki dan mata kakinya…. Tak lupa ku selipkan beberapa kain kedalam mulutnya dan di akhiri dengan Lakban…. Dan kain lain yang menutup matanya…. Setelah memastikan wanita ini terikat dengan kuat….. Aku menghubungi Edi dan mengatakan keadaan telah terkendali.

Wanita cantik di depanku…. Merupakan istri dari asisten bidang Ekonomi di pemerintahan daerahku…. Dia wanita yang sudah memberikan dia anak untuk sang asisten…. Tapi dia selalu tampil anggun di setiap pertemuannya… Meskipun wanita ini terlihat sedikit tertutup…. Selama ini dia tak pernah bicara dengan ku…. Dia hanya tersenyum khasnya pada ku setiap kali kami bertemu … Dan menurutku wanita ini memiliki nilai 7 untuk tubuh dan 9 untuk kepribadian…. Beruntung bisa memeiliki bidadari seperti ini… Dan dia juga cerdas karena lulus dari Universitas elite di pulau seberang…. Dan merupakan dosen di salah satu universitas swasta yang ternama di daerahku royalwin indonesia 10.

Wajahnya yang anggun membuatku sungguh terhipnotis dengan nya…. Wanita yang baru berusia 34 tahun ini benar-benar punya wajah yang tak membosankan…. Wanita yang sering dipanggil Erina ini benar -benar mantap buatku….Hingga Edi memberi tahu ku kalau mangsa selanjutnya telah tiba….. Dan aku menggendong wanita ini untuk tertidur di sofa yang berhadapan dengan Monita dan Eliza.

Wanita kedua hadir seperti wanita pertama

Tapi berbeda dengan wanita pertama yang membawa mobil sendiri…. Wanita ini membawa supirnya…. Dan itu berarti tugas Buat Edi….. Wanita kedua hadir seperti wanita pertama dia langsung menyelongong masuk kedalam tanpa memperhatikan keberadaan ku…. Wanita ini lebih glamor dari wanita pertama… Wajahnya yang tajam khas orang Pribumi…. Yang jadi perhatianku pantat super semok.

“ Astaga…. Apa yang terjadi pada kalian….. “

teriak wanita itu melihat kondisi Monita, Eliza serta Erina dalam keadaan terikat.

“ aku yang melakukan itu… “

ucapku yang sudah mengunakan penutup mata.

” Julio…. Juli ooo….. “

Teriak wanita itu memanggil supirnya… Yang merupakan pria simpanannya juga.

Dan pintu pun terbuka…. Namun bukan Julio yang hadir….. Namun Edi dengan membawa kepala yang terputus dari tubuh Julio dan melemparkan ya kedepan wanita itu.

“ aaak hhh hhh…. Haaaa Aaaaa….“

teriak wanita itu dan langsung jatuh pingsan.

“ Kau membuatnya takut Ed…. “

ujarku tertawa sambil melihatkan kain yang sudah basah dengan Cloroform yang kusiapkan.

” Hahaaa…. Apa mangsa pertama tadi sudah kau lumpuhkan jugaa….. “

tanya Edi.

“ kenapa kau suka padanya….. “

ucapku.

“ Ya dia cantik sekali…. “

ujar Edi jujur padaku.

“ akupun mengakui hal itu … “

ucapku yang ternyata memiliki pemikiran yang sama dengan z saudaraku itu.

“ Kau tak mengikatnya dengan keras kan…. Aku takut di lecet “

ucap Edi.

“ Tenang saja….. Aku sudah pro masalah itu… “

ucapku yang bersiap mengikat wanita kedua…. Dan Edi pun berlalu setelah mencubit pipi Erina.

Aku pun melakukan hal yang sama pada wanita kedua yang bernama Rasia…. Dia wanita berkulit putih…. Dengan payudara maksimal seperti milik Monita…. Dan diameter pantat yang posisinya naik dan amat besar…. A akhhh…. Aku berkhayal jika kontol ku di terjepit dengan pantat ini pasti akan sangat Enak….. Lanjut ku yang tersenyum – senyum sendiri… Wajahnya cantik dan tegas….. Khas wanita daerahku yang tangguh namun berkulit putih.

Aku melakukan hal yang sama dengan Erina aku mengikat erat Rasia…. Sambil menunggu mangsa selanjutnya aku membuka beberapa kancing di pakaiannya dan meremas payudaranya kencangnya… Usianya memang lebih tua dua tahun dari Erina namun terlihat payudaranya cukup mengoda…. Aku merasa kasian pada Edi yang menunggu diluar sana….. Sedangkan aku dapat menikmati payudara empuk…. Membuat kontolku ingin menikmati memek lagi tapi aku tak mungkin menurutinya kali ini…. Waktuku hanya sampai sore hari ini… Ritual seperti apa yang akan kulakukan dalam memanggil Ras Naga… Ras yang melegenda buat keluargaku.

“ Alex Pria mesum… Mangsa kita sudah tiba kembali…. Tapi sepertinya kau akan butuh bantuan ku…. Karena seperti nya terdapat tiga Orang didalam sana…. “

ucap Edi.

“ Jadi datang sekaligus…. “

ucapku tersenyum dan meninggalkan wanita yang pakaiannya sudah porak-poranda olehku.