Misi Balas Dendam Episode 67G
Kedua payudaranya pun mengeras
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 67G, Tanpa basa-basi Edi mulai menjajal alat pertamanya…. Langsung di letakkan di bibir Vaginanya yang hanya tertutup selembar kain transparan….. Membuat tubuh Monita tersentak keras merasakan sensasi rangsangan… Ditambah efek obat yang diberikan Edi membuat rangsangan itu semakin membuatnya tak mampu menahan gejolak hati nya….. Kedua payudaranya pun mengeras…. Sambil mengigit sebagian Bibirnya dia berusaha untuk tidak terpancing…. Tapi semakin dia menahan diri semakin dia merasakan rangsangan yang bahkan belum pernah dirasakannya selama ini…. Setelah memberikan vibrator itu kepadaku…. Edi mengunakan alat keduanya….. Mengunakan alatnya yang mulai mengeliat dengan meletakkannya di tengah antara dua payudara besar wanita ini….. Lalu mengapit nya… Membuat wanita ini menjadi semakin horny….. Tanpa di sadarnya mulut nya mencoba meraih kontol palsu itu….. Dan mulai menjilatnya.
“ Gila obat dari Agung “
gumamku … Melihat Monita benar-benar tak bisa mengendalikan nafsunya…. Cairan mulai keluar membasahi celana dalamnya.
Kali ini wanita ini tak bisa mengelak dari rangsangan yang kami berikan….. Tubuhnya sudah mencapai puncak….. Kedua pentilnya membuat ku tak sabar untuk menyusu disana…. Kuputuskan untuk melumat pentil menantang itu….. Wanita itu mendesah kelonjotan.
“ Alex ayo kita buat wanita ini tak akan bisa melupakan keperkasaan kontol kita…. “
ucap Edi tersenyum.
Aku hanya mengangguk…. Karena jujur aku sudah bernafsu untuk menghantam nya juga sejak tadi…… Dan ini kali pertama aku melakukan double penetrasi….. Edi membalik tubuh wanita ini setelah melepaskan celana dalamnya….. Dan menghunus kan kontolnya yang sejak tadi sudah tak sabar….. Sedangkan aku menarik kepalanya untuk dapat memasukkan kontol yang tak kalah bernafsu nya dengan milik Edi ke mulut nya.
*plaaakk… Plaaakk…. Plaaaaaak….
Bunyi hantaman kontol Edi yang mengocok penis dari posisi belakang…. Sedangkan aku terus menghantamkan kontolku ke mulut seksi wanita ini.
“ Hummmmmphhh…..haaaahhh….. Hummmmmphhh hh ”
erang Monita.
” ah ini gila ed.… Baru kali ini aku bernafsu gila seperti ini…. “
ucapku yang merasakan nikmat dari kuluman kontolnya.. Wanita ini sudah terlatih dalam mengobral membuat dia mampu mengservis dengan baik kontolku.
” hahaha… Memeknya juga masih sempit bro…. “
ucap Edi sambil beberapa kali memukul keras pantat Monita yang benar besar…. Seperti Eliza dan Berlianda.
Membuat tubuh Monita terhenyak
Edi melepaskan kontolnya dari memek Monita dan menggantinya dengan memasukkan kedalam Anus wanita ini….. Membuat tubuh Monita terhenyak….. Kedua tangannya bersandar pada ku dan menghentikan mulutnya karena rasa perih yang dirasakannya…. Edi merebahkan tubuhnya sedangkan Monita kini berada diatasnya….. Dengan kedua tangan Edi berada di pinggulnya untuk mengangkat tubuh Monita naik turun.
” Aaahhhh sakiiiittt….. Hentikan “
erangnya sambil mengibas-ngibaskan kepalanya.
Tapi aku yang masih belum puas dengan mulutnya mendekatinya lagi dan menyuruhnya dengan paksa untuk kembali melakukan servis oral padaku…. Membuatnya makin tak berdaya … Tubuhnya benar-benar tak mampu menerima dua rangsangan besar sekaligus…. Ditambah efek gila dari obat milik Agung…. Membuat tubuhnya merasakan rangsangan dua kali lipat….. Membuat Monita kembali menumpahkan cairan cintanya yang amat sangat banyak…. Membasahi tubuh Edi.
“ dia wanita terbinal yang pernah ku rasakan Bro… “
teriak Edi tampak puas….. Terlihat Monita kembali menghentikan mulutnya setelah Edi menumpahkan spermanya didalam Anus Monita.
Dengan cepat ku gendong tubuh Monita membawanya ke kasur miliknya…. Lalu meletakkan kedua kalinya diatas pundakku…. Aku langsung menghunus kan kontolku yang hampir klimaks karena melihat Edi sudah menumpahkan spermanya … Ku genjot dengan Cepat.
” Aaahhhh…. Ahhhh terusss….. Teruuuuuussss….. “
erang Monita tubuhnya mengejang.
“ sesuai dengan permintaanmu sayang … “
ucapku mempercepat genjotan ku…… Tubuh Monita terus mengeliat tangannya mencengkram keras menahan tubuhnya …. Wanita ini sudah bermandikan keringat.
“ Sayang aku hampir sampai….. “
bisikku.
” aah ahhh….. Aaahhhh selesai menikmati ini….. Aaahhhh…. “
erang Monita yang baru saja menumpahkan klimaksnya kembali.
Dan beberapa waktu kemudian.
“ iiiaaaaaaaaakkkkkkk….. Nikmat…… Oh nya gooddsss…. Aaahhhh Hhhhh….. “
teriak Monita mengekang ketika aku menumpahkan Cairan calon anakku di dalam Rahimnya.
Setelah itu tubuh Monita bergetar seakan masih tak percaya dengan apa yang terjadi padanya….. Tubuhnya lemah mendekati keadaan tak sadarkan diri….. Dia masih bergumam akan kenikmatan kedua kontol kami.
“ Berikan aku lebih banyak…. Aahhh…. “
ucapnya masih meracau.
“ Ed inilah yang ku suka setelah berburu….. “
ucapku.
“ Apa itu….. “
lanjut Edi yang membersihkan dirinya di kamar mandi.
“ Saat wanita yang ku perkosa meminta lagi…padahal awalnya dia menolak…. “
ucapku tertawa dan meninggalkan Monita yang masih mendesah dan terhentak-hentak tubuhnya.
” Hahhaa…. Kenapa kau tak mengajakku berburu sejak awal…. “
lanjut Edi menepuk pundakku.
“ Karena kau terlalu fokus dengan Misi ini….. “
ucapku.
” Hahhahaa….. Tapi aku benar bahagia meskipun saat ini aku harus mati….. “
ucap Edi tertawa.
“ Dasar mesum…. Kau bawa wanita itu kebawah…. Dan Rico juga suruh dia bersiap….. Kita harus pergi dari sini….. “
lanjut ku memberi perintah.
“ Oke….. “
ucap Edi berlalu begitu saja…… Mendekati wanita yang berbaring lemah…. Lalu membawa wanita itu pergi dari singgasananya.
Aku sudah menyakinkan semua tempat ini aman
Aku juga tak lupa membawa beberapa perhiasan yang bagus milik Monita…. Dan memilih beberapa pakaian cantiknya…. Untuk jadi salinan saat dia berada di markas ku…. Sebagai budak baru kami.
Ketika aku sudah menyakinkan semua tempat ini aman….. Dengan membawa koper yang berisi beberapa pakaian yang kuanggap cantik dan seksi milik ibu daerah royal win ini…. Aku coba meninggalkan ruangan ini.
*tung…. Tung…. Tunng
Suara yang berturut-turut dari Handphone Monita berdering….. Penanda beberapa pesan masuk kedalamnya…. Membuat hatiku sedikit terusik dan mencoba membukanya.. Dan untung saja handphone ini tidak dilengkapi pengaman yang berarti hingga aku bisa dengan leluasa membuka…. Ternyata itu obrolan dari grup sosial media milik Monita.
Karena iseng ku buka pesan itu….. Kulihat beberapa pembicaraannya yang mengatakan kalau hari ini ada Arisan dan para wanita di dalam grup ini sedang bingung mengapa Monita tak aktif karena mungkin Monita adalah ketua dari Arisan ini kulihat ada lima wanita lain selain dari Monita yang menjadi ketua Grup…. Dari kelima wanita ini aku sudah mengenal mereka semua…. Mereka istri dari pejabat Elite yang merupakan kolega dari Bupati….. Wanita-wanita yang mengunakan uang rakyat untuk berpoya-poya.
Aku tersenyum setelah ide gila terlintas…. Kenapa tidak ku buat kelima wanita yang ada di grup ini jadi mangsa ku juga….. Pasti sangat luar biasa bisa menikmati kelima wanita terhormat… Karena jujur aku selalu saja sangat bernafsu ketika harus berhubungan dengan wanita terhormat seperti mereka….. Membuatku melaksanakan aksiku….. Dengan berbekal handphone milik Monita aku bisa mendapatkan kelima tambahan budak dan itu pasti akan membuat Edi dan Rico senang… Lanjut ku tersenyum licik.
Akhir – akhir ini nyaris waktuku ku habiskan dengan perangai lendir….. Tanpa melakukan persiapan apapun untuk perang terakhirku….. Tapi aku tak perduli hal itu….. Karena jiwa Berpetualang ku baru saja aktif dan aku ingin menikmati itu hingga akhir cerita ini….. Lalu ku ketik pesan singkat di grup
“ say kita kumpul dirumahku saja ya….. Suamiku sedang diluar kota….. “
itulah isi pesanku yang ku share ke grup….. Dan beberapa detik kemudian mulai kelima wanita itu membalas pesan ku dan mereka semua setuju tanpa sedikitpun curiga dengan kesenangan apa yang akan mereka dapatkan ketika tiba disini … Setelah memastikan kelima wanita itu akan hadir beberapa menit kedepan aku bergegas memberi informasi kepada kedua saudaraku … Yang sudah bersiap untuk pergi dari rumah ini.