Misi Balas Dendam Episode 67G
Tubuhnya terbentur sesuatu yang keras
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 67G, Tubuh Monita seketika lunglai dan jatuh ke lantai…. Dia masih tak percaya dengan yang ku ucapkan tubuhnya bergetar…. Memikirkan hal yang sedang terjadi pada kedua putri cantiknya… Dia pun mengumpulkan tenaga dan berlari menuju pintu untuk mencari tahu sendiri apa yang sudah terjadi pada kedua putrinya….. Tapi tubuhnya terbentur sesuatu yang keras hingga dia terpental cukup jauh.
“ Alex apa yang terjadi disini….. “
ucap Edi.
“ Wanita ini coba membayar ku dengan semua perhiasannya agar tubuhnya tak jadi bulan-bulananku… Padahal dia akan sangat menikmati servis ku kan Ed….. “
ucapku tersenyum sambil membuka penutup wajahku.
“ parah sekali wanita ini….. Kau tak tahu keperkasaan brother ku…. “
ucap Edi yang tersenyum.
“ Kenapa kau kesini…. Apa kau sudah menyelesaikan kesenanganmu dengan pembantu dibawah…. “
tanyaku kepada Edi yang terlihat menghapus air liur nya melihat wanita yang terduduk didepannya.
“ sebenarnya aku masih belum puas…. Memeknya sempit sekali…. Tapi saat aku akan mengganjar dia ulang dia pingsan…. “
ujar Edi.
“ Kau benar-benar gila Ed….. “
ucapku yang kali ini sudah berada didepan wanita yang terdiam terpaku…. Kehabisan kata-kata setelah menatapku….. Seribu pertanyaan ada di benaknya tapi tak ada satu yang terucap karena mulutnya seakan terkunci.
“ Bagaimana Rico….. “
ucapku mengalihkan sedikit nafsu Edi.
“ Anak itu sedang bersenang-senang di kamar sebelah….. “
ucap Edi santai.
” App apppa Aaaaa Aaaaa….. Eliza anakku…. Alex apa yang kau lakukan pada Anakku…. Dan mengapa kau melakukan hal sekeji itu.. “
teriak wanita itu memaki ku dan langsung mengambil kerah bajuku dengan kedua tangannya…. Membelakangi Edi dengan kedua bokong kencangnya.
“ Aku hanya datang untuk menyadarkan kalian posisi asli kalian…. “
ucapku.
“ Apa….”
tanya Heran Monita…. Mendengar ucapan dariku yang langsung membuat hatinya terasa sakit.
“ Aku yang membuat kalian terjerumus ke dunia kejam ini…. Dan aku pula yang akan mengakhirinya semua… “
lanjutku.
“ Kenapa…. Kenapa kau setega ini… “
ucapnya dengan suara yang mulai bergetar … Semua rasa tercampur aduk dihatinya membuat nada suaranya semakin berat.
“ kau lupa janji kalian saat pertama kali bertemu dengan ku… Akan mengabdikan seluruh tenaga dan pikiran untuk kemajuan daerah kita….. Saat kalian masih polos yang bekerja tanpa pamrih….. Tapi apa yang terjadi setelahnya…. Kalian tersesat hanya kurang dari Lima tahun…. Suamimu itu dengan serakah mengumpulkan uang rakyat untuk memperkaya dirinya sendiri…. Mulai mengabaikan Rakyat seperti janji kalian, Anak-anak mu berubah jadi liar dan Angkuh….. Lalu yang buatku sakit sekali saat suamimu membuat perjanjian dengan Goldrich Company yang merupakan musuh utama dariku….. Bahkan tanpa diskusi atau meminta izin padamu…… Lalu terakhir anak laki-laki mu itu dengan kurang ajar coba melecehkan calon istriku…. “
ucapku pada wanita yang tiba melemahkan cengkraman nya.
Monita yang menyadari hal itu langsung kehilangan semua tenaganya …. Dia mengakui semua yang ku ucapkan…. Dan sadar dengan perubahan yang terjadi pada dirinya dan semua keluarganya….. Seakan melupakan masa lalu kelam kami….. Dan bagaimana cara diriku yang ada di depannya mengubah hidupnya hingga menjadi sekarang….. Langkah gontai nya mundur menjauh. Hatinya benar-benar terasa sakit dan jantung terasa sesak setelah mendengar perkataanku…. Terbayang hidup sebelumnya yang amat sederhana di kepala wanita yang sekarang menjadi sangat cantik karena ratusan juta per minggu mengubah wanita ini jadi seluar biasa seperti ini….
Tapi seiring kecantikannya uang dia dapat justru mengerus semua perasaan baik di hatinya …. Yang kini berubah angkuh dan arogan…. Menyadarinya kesalahannya membuat setiap sendi di tubuhnya seakan terkoyak dan tubuhnya yang cantik terus menjauh dariku…. Tapi cengkraman dari pria lain yang sudah terlanjur bernafsu melingkar di perutnya yang langsung di usia matangnya….. Membuatnya terkejut dan berusaha melepaskannya… Tapi Edi tak akan begitu saja melepaskan mangsanya…. Tangan nya dengan cepat meremas bagian intim Monita yang mengerang berusaha melepaskan tubuhnya dari pelukan pria yang bertubuh dua kali lipat tubuhnya.
“ Lepaskan aku….. Lepaskan….. “
ucapnya Monita meronta berusaha melepaskan diri nya.
” Hahaaa…. Simpan tenaga mu cantik karena sebentar lagi kau akan merasakan kenikmatan ganda dari kami berdua…. “
ucap Edi dengan suara gahar nya … Mulai meremas payudaranya yang masih sekal dan berisi maksimal itu….. Menambah nafsu kian memuncak dari Edi …. Aku pun tak ingin hanya jadi penonton.
Celana dalam tipis yang nyaris menerawang isi di dalamnya
Aku bergerak maju dan ku tarik keras pakaian yang di kenakannya yang merupakan setelan cantik berwarna kuning dengan berapa motif yang sulit ku jelaskan … Dengan mengunakan sedikit tenaga ku…. Pakaian itu luluh lantak…. Rok panjang yang di gunakannya pun tak luput ku robek….. Menyisakan payudara aduhai tanpa penutup dan Celana dalam tipis yang nyaris menerawang isi di dalamnya …. Ku singkap kedua tangannya yang masih terborgol ke bagian belakang kepalanya….. Yang membuat tanganku dan tangan Edi makin bebas bergerilya di payudaranya.
” aaaa akhhh hentikan….. Hentikan…. “
teriaknya masih berusaha melawan rangsangan yang telah kami berikan.
Tiba-tiba Edi melemparkan tubuh Monita kepelukan ku …. Dan mengambil sebotol kecil cairan dari saku nya.
“ Apa itu Ed…. “
tanyaku.
“ Ramuan perangsang terkuat yang Agung ciptakan…. Yang biasa kugunakan pada Wanita terdahulu ku…. Untuk membuatnya semakin panas…. “
ucap Edi tersenyum dan memaksa wanita itu untuk menekan seluruh cairan dalam botol kecil itu.
Aku sedikit terkejut aksi liar Edi yang penuh nafsu mengerjai wanita ini…. Dan ternyata efek dari obat itu menyebar dengan cepat…. Karena ketika aku meremas payudaranya…. Desahan mulai keluar dari mulutnya yang masih berusaha melakukan penolakan….. Suhu tubuh Monita tiba berubah menjadi panas.. Akibat air yang dipaksakan masuk kedalamnya….. Vaginanya tiba berubah jadi sangat gatal…. Dan tubuhnya semakin sensitif merasakan sentuhan dari ku dan Edi….. Tidak sampai situ Edi telah kembali dengan dua Alat yang pertama adalah Vibrator yang miliki bentuk seperti mikropon berwarna kream…. Lalu alat kedua seperti penis berukuran besar berwarna hijau tapi transparan … Dan ketika aku menyentuhnya teksturnya kenyal tapi padat dan keras….. Seperti kontol yang sedang eraksi.