Misi Balas Dendam Episode 67D
POV ALEX
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 67D, Waktu yang berlalu akhirnya selesai… Setelah kudengar deru mobil mendekatiku… Kali ini sesuai keinginanku mobil Box hitam royalwinindonesia mendekat ke posisiku…. Dan aku bersiap untuk Menjemput mereka… Kulihat senyuman penuh nafsu dari saudaraku yang baru saja ku ajak berburu untuk pertama kalinya… Dan dia sudah ketagihan…. Apalagi ini akan jadi perburuan kelas SS yang cukup mengoda senjataku yang selalu haus dengan kenikmatan.
Kulihat mobil box semakin mendekat…. Dan terus mendekat… Tapi Edi tak sendiri ada pria lain di dalam mobil….. Dan ketika mobil box itu berhenti tepat di depanku.. Aku dapat melihat pria itu tersenyum padaku… Senyum hormat langsung membuatku tertawa.
“ kau membawa Rico…. “
ujarku pada Edi.
” Hahaa…. Ya Lex… Sepertinya buruan kita kali ini cukup banyak jadi kita butuh bantuan…. “
ujar Edi tersenyum.
“ Kau begitu yakin kalau buruan kita cukup banyak…. “
ujarku mengoda nya.
“ sebenarnya kita akan membutuhkan apa Tuan…. “
ucap Rico masih bingung mengapa dia diajak kemari.
“ kau tak menjelaskan pada Rico… Lalu mengapa dia bisa ikut…. “
Ucapku bertanya pada Edi.
“ Aku bilang kita akan berburu… Dan dia langsung ikut…. ”
ucap Edi.
“ kau benar-benar parah…. Rico sebenarnya kami akan berburu Wanita “
ucapku berkata pada Rico yang masih tampak bingung.
“ apa…. Berburu wanita…. “
ucap Rico tampak shock.
” haha… Iya… Kau sudah bosan dengan Sonya kan…. Apalagi dia sedang hamil mengapa tak kau cicipi wanita lain…. “
goda Edi pada Rico yang tampak polos.
“ tapii… Aku tak mungkin mengkhianati Sonya…. “
ucap Rico tampak polos.
“ Kau benar Rico…. Dia masih suci jangan diajak sesat…. “
lanjut ku.
“ Jadi kau benar-benar tak ingin ikut…. “
ucap Edi.
” Anuuuu…. Bagaimana…. “
ucap Rico tampak bimbang.
“ Alex…. Kau bisa merahasiakan semua ini kan dari Sonya…. “
ucap Edi seakan terus mengoda kepolosan Rico.
” Haaa…. Baiklah…. Sonya akan marah jika dia mengetahui kau selingkuh…. Tapi jika dia tak mengetahui kau akan tetap aman…. “
ucapku justru membuatnya tambah Bimbang.
“ ayolah ikut… Kapan lagi kau menikmati banyak wanita…. Kau bisa mengunakan Topeng jika takut wajahmu dikenali…. “
lanjut Edi merangkul Rico.
Setelah banyak diskusi…. Akhirnya Rico pun menyetujui keinginan kami dan ikut dalam perburuan gila ini…. Meskipun tampak wajahnya masih pucat pasi…. Seperti diri ku dulu saat memulai berburu bersama Hadi… Dan jika suatu saat nanti Rico akan seburuk aku…. Maka itu dosa ku yang mengubah pria setia menjadi brutal.
Edi pun bersiap dengan semua senjata canggihnya
Setelah mengamati dengan seksama seluruh penjuru rumah…. Dan memastikan tempat atau titik buta dari semua penjagaan kami mulai menyusun rencana penyergapan…. Dengan mengendap-endap aku dan Rico akan bertugas sebagai pasukan pembersih area… Sedangkan Edi akan masuk kedalam halaman rumah royalwin indonesia 10 ketika kami sudah mulai bergerak.
Rico yang di latih oleh Edi pun bersiap dengan semua senjata canggihnya…. Tak lupa helm dan penutup mata… Meskipun dia memiliki kekuatan dari makhluk mistik tapi Rico lebih suka mengunakan kekuatan fisiknya untuk berburu… Dan mengunakan kekuatannya saat sudah tak memiliki pilihan lain…. Tiger Speed adalah makhluk mistis nya.
Dengan Kedua belah pisau tajam ku… Kami mulai bergerak mendekati gerbang utama… Kulihat hanya empat security yang berjaga…. Dan tampak lengang di banding dengan Rumah Liana…. Dengan cepat kami melumpuhkan security… Bahkan sebelum mereka menjerit Rico sudah menimbulkan peluru nya ke setiap kepala security…. Setelah meletakkan jenazah yang berserakan…. Dan menyembunyikan nya….. Aku dan Rico mulai menyisir setiap Halaman hingga ke bagian belakang…. Memastikan semua security rumah bisa kami lumpuhkan…. Tak lupa aku membuka gerbang membuat Mobil box yang berisi Edi dapat masuk ke halaman dan bergerak berlahan…. Kulihat beberapa Security sedang berjaga di sisi kiri halaman Rumah…. Dengan menyembunyikan diriku di semak belukar…. Aku menanti security berjumlah Tiga orang itu melewati semak belukar tempat ku bersembunyi.
Ketepatan menembak Rico memang fantastik sekali.
Tak menunggu lama aku langsung menghunus kan kedua pisau ku ke masing masing leher security dan merobeknya dan bergerak cepat memutar kepala penjaga ketiga yang tak bisa berbuat apapun…. Ku tarik ketiga jenazah untuk masuk kedalam semak-semak…. Di sisi lain Rico kembali membuat beberapa orang terkapar setelah kepalanya di lubangi peluru oleh Rico…. Ketepatan menembak Rico memang fantastik sekali… Dia pria yang memang luar biasa…. Dengan bakat yang di asah oleh orang yang luarbiasa pula….. Dengan dingin Rico membunuh satu persatu security yang terdapat dalam rumah mewah ini… Hingga akhirnya kami pun percuma di bagian belakang Rumah…. Tak lama kemudian Edi pun tiba dengan Box nya…. Karena aku memberi perintah untuk menyembunyikan mobil box nya di halaman belakang…. Karena tak akan mencolok.
“ semua sisi Clear tuan…. “
ucap Rico memberitahuku keadaannya.
“ Bagus kau memang bisa ku handal kan…. “
ujarku memuji kerja Rico yang memang mengagumkan.
“ Edi sekarang tinggal Empat pembantu wanita di dalam… “
ujarku… Tak lupa aku sudah mengendalikan semua CCTV dengan basic ilmuku…. Membuat semua keamanan rumah ini sudah ada dalam kendali kami.
Dengan perlahan Edi menarik Tuas pintu belakang yang ternyata tak di kunci… Memudahkan kami masuk dengan cepat kedalam rumah… Ku dengar suara benturan piring dari ruangan di depan kami… Aku bergerak melihat… Terdapat ke empat pembantu rumah sedang asik membersihkan piring yang cukup berantakan…. Sepertinya baru ada kunjungan beberapa pimpinan di sini… Kerena melihat dari banyaknya cucian…. Aku segera mengunakan penutup wajah…. Dan dengan cepat Rico dan Edi menodongkan Pistol kepada ke empat pembantu yang sudah berumur…. Dan mereka semua wanita.
“ jangan ada yang bergerak atau mengeluarkan Bunyi…. “
ucap Edi menodongkan Pistol kaliber nya tepat di kening wanita yang terlihat paling tua…. Membuat wanita itu bergetar ketakutan…. Sedangkan Rico juga menodongkan pistol ke wanita lain…. Anggukkan dari semua pembantu membuat kami merasa nyaman.
“ ayo ikut kami…. “
ancam Edi sambil menarik paksa wanita tua disampingnya .. Dan diikuti ketiga wanita lainnya…. Dan salah satunya ternyata masih berusia belia…. Membuat Edi sengaja memisahkannya.
Aku hanya melihat dengan duduk santai di kursi…. Ketika kedua saudaraku mengiring semua wanita ke dalam ruangan yang terlihat seperti gudang.