Misi Balas Dendam Episode 63B
Aku memberi tanda pada Hera kalau uang sudah berhasil di transfer
Royal Win Indonesia Entertainment – misi Balas Dendam Episode 63B, Aku mengecek dengan santai sambil terus mendapatkan servis dari Bianca… Dan ketika aku melihat jumlah saldoku yang bertambah cukup banyak….Kemudian aku memberi tanda pada Hera kalau uang sudah berhasil di transfer.
” Aku sudah melakukannya sekarang biarkan aku hidup…”
ucap Erik sambil memegang lengan kirinya sudah patah oleh Hera.
Saat Hera lengah membalikkan badannya Tiba-tiba Erik mengunakan pisau yang digunakan untuk mengupas buah coba menghujamkan pisau itu ke Heraku… Tapi aku tak membiarkanya … Dengan cepat aku meraih lehernya menghantamkan tubuh lemah itu ke lantai dengan keras.
” Tuan maafkan Hera … ”
ucap Hera merasa bersalah membiarkan hidupnya dalam bahaya karena kecerobohannya.
Ku balas dengan senyuman lalu ku hantamkan beberapa pukulan membuat pria itu langsung tak sadarkan diri.
” reset Memory…”
ucapku.
Lalu ku ajak Hera untuk pergi dari ruangan ini … Dengan membuka gerbang illumunition Gate ku kembali.
” Tuan kau tak akan membawa wanita itu… Dia cukup cantik untuk dijadikan budakmu….”
ucap Hera.
” Hahaha… Aku sedang tidak menginginkannya … Aku sudah memiliki budak terseksi dihadapanku…”
lanjutku tersenyum meraih tangannya untuk membawa Hera pergi dari sini.
Bukanya aku menolak Bianca … Tapi aku tidak punya waktu banyak saat ini … Jadi hanya kutanamkan saja perasaanku pada Bianca dan siapa tahu aku berhasil selamat dalam Misi BALAS DENDAM ku aku akan kembali untuk membawanya … Karena servis oral cukup nikmat tadi.
Aku tiba dirumah Hera beberapa detik kemudian.
” Tuan apa yang kau tanamankan pada Erik tadi….”
ucap Hera.
” Aku mengubah Memory otaknya untuk merasakan segala kesakitan yang kakakmu rasakan Hera….”
ucapku.
” sejak kapan kau bisa mengunakan kekuatan itu tuan … Kekuatan memanipulasi pikiran … Apa itu yang kau gunakan pada kakakku….”
lanjut Hera berdiri tepat di depan wajahku.
” beberapa hari yang lalu Hera…. Yang aku juga melakukan hal yang sama … Kemampuan untuk menghapus dan menambahkan atau menyisipkan Memory sesuai keinginanku….”
ucapku.
” Tuan …. Jangan pernah lakukan hal itu padaku …”
ucap Hera memperingatkanku.
” hmmm baiklah …”
jawabku singkat tapi Hera masih tampak khawatir.
Pada saat ini ku kecup Bibirnya untuk meyakinkan hal tersebut … Membuat Hera tersenyum…. Dan ketika kami masuk Almira telah siuman … Dan dia kembali ke Almira yang biasa …. Pelukan Hera dengan saudara wanitapun membuatku bahagia melihat keluarga kecil ini berbahagia… Berada di ruangan ini hanya akan jadi pengganggu jadi kuputuskan untuk pergi.