Misi Balas Dendam Episode 58A
Beberapa bekas merah di lehernya
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 58A, Aku terus melumat bibirnya …. Dan kedua tanganku meremas payudara yang ekstra besar dan kenyal itu …. Kedua kaki Marosa mengejang mendapatkan rangsangan dariku…. Puas di Bibirnya … Mulutku mulai menginvasi leher putih nya yang tak ingin kulewatkan begitu saja… Baru harum khas parfum mahal terhirup olehku yang membuatku mendapatkan tambahan hasrat seksualku yang semakin tak terkendali…. Tangan Marosa yang mulanya monoton pun mulai meraba beberapa bagian intim tubuhku.
Puas dengan lehernya….yang buat beberapa bekas merah di lehernya…. Aku mulai memakanan pembuka malam ini payudaranya ekstranya tadi belum ku eksplor lebih banyak karena tindakan hati-hati ku…. karena takut Marosa bangun dan dia bisa saja melakukan respon negatif akan kemunculanku …. tapi setelah mendapatkan izin … aku bisa melakukan apapun terhadap payudara mengemaskan ini sekarang.
“Akhh… Ini sangat Nikmat tuannku…. Akhhh…”
ucap Marosa terus mengeliat merasakan kenikmatan dariku yang melumat dan menghisap Payudaranya tanpa henti.
Kuletakkan kontolku diantara dua payudara besar Marosa dan mengocoknya dengan tumpukan daging nan kenyal dan hangat… akh.. itu luarbiasa aku belum pernah mengocok kontolku dengan payudara seseorang dan sensasinya benar-benar nikmat.
” Marosa…. Kau yang terbaik …”
pujiku terus mengocok kontolku dengaan payudara.
” Tuan boleh aku melumat kontolmu…”
pintanya dengan nada Malu-malu.
” Tentu sayang … Kau boleh melumat sesukamu …”
ucap ku sambil memberikan Kontol ku kehadapannya.
Mulanya dia agak sedikit terkejut melihat ukuran yang besar milikku …. tapi dia mulai dari sentuhan lembut tangannya dan mulai mengelus-elus dan berakhir dengan kocokan lembut kedua tangannya…. setelah itu dia mulai mengunakan kombinasi antara tangan dan Mulutnya.
* slurrp…sluuurrrp… Dia mulai memasukkan seluruh batang kontol ku kedalam mulutnya …. Lalu bergerak maju mundur semakin cepat …. Dan cepat deru nafas dan desahan berpadu menambah gairahku…. meskipun terlihat masih belum sempurna mengoralku tapi usahanya membuat kontolku berkedut merasakan kenikmatan.
” Lebih cepat… Lebih cepat sayang ….”
ujar ku membelai rambut Marosa yang terurai.
“Akhh… Aaaahh… Tuan ini sangat luar biasa ….”
ucapnya sambil terengah-engah.
” kau siap bagian akhirnya sayang ….”
ucapku meraih kedua payudaranya lalu memilin puting yang sudah menegang dan pentilnya sudah muncul kepermukaan.
” berikan aku bagian itu tuanku … Buat budakmu merasakan Nikmatnya kontolmu tuanku….”
ujarnya sambil merenggang kedua kakinya … Karena Marosa baru menumpahkan banyak cairan dari bibir Vaginanya.
Kuhujamkan kontolku masuk perlahan
Ku usap cairan kental yang sudah memenuhi vagina Marosa … Lalu melumurkannya ke kontolku yang sudah tak sabar ingin mendarat di vagina Marosa yang masih perawan…. Ku gesek kontolku pada rambut hitam sebagai warm up di sekitar vaginanya membuat tubuh Marosa bergetar suara desahan pun makin keras menguasai seluruh ruangan.
Setelah melakukan persiapan … Kuhujamkan kontolku masuk perlahan menanamkan kontol kedalam vagina yang sangat serat itu … beberapa kali aku kesulitan masuk dengan ukuran kontolku … tapi dengan perlahan aku menyusuri vaginanya.
” iaaayzz .. Akhhh… Aaaahh….”
desah Marosa kedua tangannya berpegangan erat.
Ketika kontolku memenuhi memek sempitnya dan menerobos selaput daranya… Matanya merem-melek menikmati kontolku yang terus mengeliat masuk ke tempat terdalam… Teriakan tak bisa dia bendung ketika tubuhnya kelonjotan.
Aku mulai mengenjotnya … Keluar masuk kontolku … Di memek yang masih sempit dan seret itu …. Sambil meremas payudara besar aku mengenjotnya dengan cepat …. Membuat tubuh Marosa kembali terhentak merasakan kenikmatan …. Ketika memeknya kembali menengang dan menyemprotkan cairan hangat serta kental miliknya kembali… Keluar bersamaan cairan darah yang membuktikan bahwa Marosa telah kehilangan kesucian dalam dirinya.
Kuangkat kedua kakinya ke pundakku dan berposisi sedikit mendorong tubuh Marosa keatas …. Membuatku penetrasi ku kembali menguasai memeknya …. membuat desahan keras dari wanita terhormat ini dan mengubah dirinya menjadi penikmat Kontol ku menjadi budak binalku dengan cepat…Ketika tubuhnya mulai bergerak maju mundur sesuai ritme yangku buat.
” Ini bagus tuan…. Aku menyukainya…. Aku menyukai jadi budakmu…”
teriak Marosa terengah-engah.
” aku kuberikan kau sperma keturunanku …”
ucap ku ketika kontolku telah dipuncak performku.
” Tuann… Terus.. . nikmat … Aku menikmatinya….”
teriak Marosa kembali mencapai puncak nya …. Dan begitupun aku yang langsung menumpahkan Sperma ku tepat didalam rahimnya…. Meninggalkan calon keturunanku didalam sana.
Ku kecup keningnya … Tapi Marosa terlalu lemah untuk membalasku …. Dia hanya tersenyum menatapku …. Wajahnya terlihat bahagia…. dengan cairan hangat mengalir disela-sela pantatnya.
” Selamat datang untukmu Budak baruku…”
bisikku yang di balas dengan Anggukan lemah… Dan dia terlelap karena lelah…. Aku juga tidur disampingnya kupeluk tubuh bugil Marosa ….dan untuk beristirahat sebentar.