Misi Balas Dendam Episode 56B
Siska yang entah disembunyikan dimana
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 56B, Selmi adalah budak yang tak sengaja ku temukan saat aku berada dirumah sakit…. Awalnya aku ingin memberikannya pada Alex…. setelah memakai beberapa kali aku jadi tak ingin melepaskannya begitu saja… Kecuali Alex menukarnya dengan Airin atau Nalia mungkin aku akan berubah pikiran …. Karena keduanya sungguh mengoda …. Belum lagi Siska yang entah disembunyikan dimana oleh Bosku.
Tarikkan tangan membuatku sadar kembali dari lamunanku.
” Kau boleh bangun Lena ….”
ucapku membantunya berdiri lalu membawanya ke kamar mandi untuk membersih beberapa kotoran setelah dia menelan semua sperma yang ada di wajahnya.
Lena seperti budak yang penurut tapi kenyataannya dia sudah beberapa kali mencoba melarikan diri … Untung aku memasang alat pendeteksi di lehernya…. Alat bagus yang di berikan oleh Adi… Hingga aku bisa menemukannya sebelum dia pergi jauh dari rumahku…. Makanya saat ini aku membuat suatu kamar khusus untuknya … Atau bisa di bilang sebagai kandang yang akan mengurung tubuhnya …. Bahkan saat aku tak ada … Yulina bisa memberikannya makan lewat jendela kecil yang sudah ku sediakan … Tanpa harus membuka pintunya…. Aku takut dia akan melakukan hal buruk pada istriku dan juga bayi nya.
Setelah membiarkan Lena membersihkan tubuhnya aku kembali mengunci pintu Lena …. Dan bergegas menuju tempat pertemuan dengan Liana…. Yang sudah di beritahu di Pesan singkatnya tadi.
POV LIANA
Aku mengemasi beberapa barangku… Aku pergi ketempat ibuku….dan kuceritakan apa yang kulihat dan ku dengar tentang ayah palsuku… Tapi respon yang cukup mengejutkan diucapkan oleh ibuku…. Bahwa dia tak akan bisa jauh dari Ayah palsuku itu … Dia menanamkan sesuatu tanda di leher ibuku … Yang jika hal itu dilakukan oleh ibuku …. Ibuku akan hancur.
” Ibu bagaimana aku bisa menghancurkan tanda ini bu….”
ucap ku.
” Kekuatanmu tak akan bisa menghapus tanda ini….”
jawab ibuku.
” sejak kapan ibu tahu … Kalau dia bukan ayahku…”
ucap Ku kembali.
” Mungkin sejak tujuh tahun yang lalu… Sebenarnya ayahmu menemukan kakek Alex dalam keadaan yang sekarat di lembah bagian barat saat ayah dan ibu sedang melihat tempat yang akan kita bangun sebagai tempat tambang pertama kita…. Lalu ayahmu menyelamatkannya dengan kekuatan medis obat dewa yang kita bisa ciptakan …. Dan hal itu terjadi … Dia telah menghabisi ayahmu … Lalu menyekap pamanmu yang merupakan ilmuan pintar di keluarga kita … Ibu tak bisa melakukan apapun … Kemudian dia menyegelkan bahan peledak di tubuh ibu… Untuk membuat ibu menuruti semua kemauannya… Yang ibu pikirkan adalah kau dan Atta…”
jelas ibuku dia menangis dan memelukku.
” Ibu … Aku akan menyelamatkanmu… ”
ucap Ku mengusap punggungnya.
” Syukurlah kau mengetahuinya sebelum pria jahat itu mengendalikan dirimu Seperti yang dia lakukan pada Atta kakakmu… Alex bisa menyelamatkanmu …”
ucap ibuku.
” Tapi ibu Alex telah membunuh kakakku…”
ucapku.
” Kau mengenal Alex lebih dari kami…. Dia bukan orang yang akan bertindak tanpa ada pemacu yang mengusiknya…. Kematian kedua orang tuannya, seluruh keluaganya yang tersisa dan kematian Nura calon istrinya pasti membuat Alex menjadi seperti saat ini…. Jadi ini bukan kesalahannya … Kakakmu sengaja di korbankan untuk membangkitkan kekuatan mu … Yang berguna untuk menghabisi Alex….”
jelas ibuku kembali.
” Apa yang harus Liana lakukan sekarang bu… Liana sudah menyakiti hati Alex… Seharusnya Liana mendengar apa yang dia katakan ….”
ucapku menyesali keadaan yang terjadi membuat hubunganku dan Alex semakin jauh.
” Ibu tahu kau anak yang baik… Tapi kali ini jangan dengarkan perintah apapun … Kau hanya perlu mengikuti hati mu saja… Alex masih menantimu….”
ucap ibu menyakinkanku.
” Tapi jika aku pergi dari sini … Sesuatu yang buruk akan menimpa ibu ….”
ucapku.
” jika kau tetap disini juga …. Orang jahat itu bisa mengendalikanmu untuk mengalahkan Alex .. Alex satu cara agar kita bisa terbebas dari Monster ini…. Pergilah Liana cepat….”
ujar Ibuku.
” Tapi ibu … Aku tak ingin meninggalkan mu sendiri disini…kau satu-satu keluarga yang kumiliki saat ini….”
ujarku penuh kebimbangan aku tak ingin meninggalkan ibuku seorang diri disini.
* Plaakk… Tamparan keras ibuku.
” Kalau kau tak pergi….dia akan menghabisi seluruh keluarga Ras Dewa …. Pergilah kau kuandalkan saat ini…. ”
ucap ibuku menyuruhku untuk bergegas meninggalkan tempat ini.
Akhirnya dengan berat hati ku tinggal ibuku … Berlari sambil mengetik pesan singkat ke Hadi untuk menyusulku …. Mungkin hanya Hadi yang bisa mengantarkan ku ke Alex saat ini… Aku terburu kembali kekamarku …. Membawa beberapa barang yang penting buatku …. Lalu bergegas.