Misi Balas Dendam Episode 41
Mengobservasi ruangan ini sejenak
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 41, Akhirnya kami melanjutkan sarapan pagi kami… Meskipun kami berdua kompak untuk tak mencicipi ikan mentah milik paman Munir…. Dan hanya memakan hasil masakanku… Dan yang lebih membahagiakanku adalah Rafina sangat menyukai makananku… Dia juga memuji hasil masakanku pagi ini.
” Apa yang lain belum bangun tia….”
ucap Munir.
“hmm… Mungkin hanya Yurika, Nura dan Fina yang sudah bangun… Sedangkan dua lainnya pasti masih terlelap tidur…”
ucap ku.
Tiba-tiba Paman Munir berdiri dari kursi makannya…. Dan mulai mengobservasi ruangan ini sejenak…. Dia pasti merasakan sesuatu hal yang janggal terjadi.
” Paman ada apa….”
ucap ku cukup panik melihat tingkah dari Paman Munir.
” Kalian berdua berdiri di belakangku sekarang…”
perintah Paman Munir.
Aku dan Rafina bergegas berdiri di belakang Paman sesuai dengan perintah yang dia berikan… Dan kami mulai mendengar suara geraman dan langkah kaki yang mengerikan mendekati kami…. Suara itu semakin keras dan mulai menghancurkan apapun yang ada di Yacht royal win indonesia milik tuanku… Mulai dari guci hingga meja kayu.
Dari langkahnya dan bayangan menyeramkan terbentuk di ujung lorong.
” kalian diam disini….dan bergerak saat ku perintah….”
ujar Munir.
Kami hanya mengangguk dan berpeluk satu sama lain..Dan akhirnya kami bisa melihat penuh Makhluk itu seperti harimau yang besar dan menakutkan….tubuhku seakan mati rasa melihat kejadian ini… Aku dan Rafina saling berpeluk erat…. Raungan pun terdengar sebelum suara berat nan menakutkan keluar dari Makhluk mengerikan itu.
” Akkkuuu mendapat perintah untuk menghabisimu dan membawa gadis yang bernama Fina ”
ucap Makhluk itu sambil terus mencakar kuku pada lantai yarct.
” Apa kau bisa menghabisiku dengan mudah…meskipun kau adalah Makhluk mistis guruku….”
ujar Munir yang mulai melakukan persiapan serangan.
” baiklah majulah kapanpun kamu siap…. Jika tidak aku yang akan langsung memakanmu….”
lanjut Makhluk mengerikan itu.
Makhluk itu menerkam dengan cepat … Terlihat kuku tajamnya mencoba merobek tubuh paman Munir…. Tapi paman mampu menghindar beberapa langkah dan dia melakukan serangan balik dengan melakukan tendangan tepat di wajah monster itu hingga Makhluk itu terlempar dan menghancurkan dinding Yacht di belakangnya.
” Tia cepat lari menjauh dari sini….”
ucap Munir.
” baik Paman…. ”
ucapku sambil menarik Rafina pergi menjauh dari pertarungan paman.
” kau lengah Munir….”
geram Makhluk itu menabrakan tubuhnya yang mengakibatkan tubuh paman terpental…. Tubuh paman menghantam dan menghancurkan tembok lalu tubuhnya jatuh ke dalamam laut.
” pamaan… ”
teriakku.
” kalian cepat serahkan Fina padaku…. Jika tidak kalian juga akan ku habisi….”
ucap makhluk itu mengamuk dan menghancurkan isi yarct.
” Tia bagaimana ini….”
ucap Rafina tampak sangat pucat….melihat Makhluk itu keluar dari yarct dan mengejar kami yang berlari di dermaga.
” tenang lah Rafina aku sedang berpikir….”
ucapku mencari solusi dari masalah rawan ini.
* buuuarrr…. Paman Munir kembali keluar dari Laut…. Menyerang dan menghantam makhluk itu.
” Aku terlalu meremehkan mu ….”
ucap Munir.
” kau mulai serius sekarang ini akan makin bagus….”
ucap Makhluk merendahkan Munir.
” aku akan membuatmu benar-benar menjadi Makhluk mitos dan tak ada orang yang tahu tentangmu di kemudian hari…. Aku akan kembali menunjukkan kemampuanku…yang Terakhir kali aku menggunakan kemampuanku adalah saat aku mengalahkan Kai….”
Ucap paman Munir mulai membuka pakaiannya… Dan terlihat sebuah tato beruang berwarna hitam ada di punggungnya.
” Serang aku Munir…. Dengan kemampuan terkuatmu….”
ucap Makhluk itu sombong.
“Mode beruang Hitam On….”
ucap Munir membuat tato hitam itu makin terang dan bersinar.
Api membesar membakar sebagian dermaga
Paman pun bergerak dengan sangat cepat dari posisi nya berdiri…. Bahkan pergerakannya sulit terlihat … Dan menghantam keras makhluk liar didepannya membuat makhluk itu terpental menghantam Yacht kembali… yang menghasilkan kerusakan parah pada yacht mahal milik tuanku.
Lalu paman menggerakan tangannya seakan meremuk sesuatu yang mengakibatkan yarct itu tiba-tiba meledak hebat dan Hancur berkeping-keping… Api membesar membakar sebagian dermaga dan asap hitam membumbung tinggi diudara.
Aku tak melihat lagi keberadaan makhluk itu… Mungkin kah paman berhasil mengalahkan Monster itu…. Saat semua terlihat baik… Makhluk itu muncul dari bawah air dan mengigit lengannya kiri Paman …taring besarnya menusuk daging lengan hingga hampir putus untung paman segera memukul keras kepala makhluk itu hingga gigitan itu terlepas dan makhluk itu mundur sejenak.
Tapi aku bisa melihat 2 taring Makhluk itu tetap menancapkan di lengan paman yang saat ini mulai mengeluarkan darah…. Aku tak berani mendekat aku bingung apa yang harus ku lakukan.
” kau memang luarbiasa menakutkan Munir… Pemimpin dari Seven Wonders …. ”
ucap Makhluk itu.
” senang mendapat pujian dari Makhluk terkuat dari Guruku…tapi kita harus segera menyelesaikan pertarungan ini…”
ucap paman langsung berlari maju dan menyerang.
Dan Makhluk itu menerima tantangan paman dan mulai berlari untuk menyerang paman juga… Saat keduanya sudah hampir menghempaskan serangan bersamaan …. Makhluk itu melompat sangat tinggi melewati paman Munir yang terfokus pada Serangan nya… Dan langsung berlari kearah kami berdua… Kakiku seakan kaku untuk melangkah pergi dan menghindari Makhluk itu.
” Kurang ajar…. Dasar pengecut…. Tia …..”
teriak Munir…. Mengetahui Makhluk itu akan langsung menyerang Tia dan Rafina yang tak berdaya.
” Aku akan menghabisi kalian terlebih dahulu….”
ucap Makhluk itu, yang sudah berada didekat kami dan memperlihatkan kuku tajamnya, lalu menyiapkannya untuk menyerang kami yang sudah tak berdaya dan pasrah dengan apa yang akan terjadi.
” Tuan tolong akuu…”
ujarku memejamkan mata.
bruaaaugghhhh… Pukulan keras menghantam makhluk itu… Berasal dari pria Asing yang muncul didepan ku dan Rafina.