Misi Balas Dendam Episode 40
POV ALEX
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 40, Aku benar-benar sangat lelap tidur… Aku baru mulai terusik setelah sosok wanita membuka tirai yang mengakibatkan sang surya menunjukkan keperkasaannya…. Cahaya menyilaukan yang membuatku seakan berubah Vampire yang tak suka akan cahaya… Aku menutup wajahku dengan selimut yang entah sejak kapan terpasang di tubuhku.
Gerakan tangan kecil mengoyangkan tubuhku… Seakan menandakan harusnya aku bangun…. Dia menarik selimutku… Membuat wajahku kembali terpapar sinar sang surya.
” Tia … Sebentar lagi … Tubuhku terlalu lelah….”
rengekku pada sosok wanita yang berdiri didepanku dengan mata tetap tertidur.
Dia berusaha menarik tubuhku dengan tenaga kecilnya.
” aku akan bangun setelah kau memberi tenaga dengan itu….”
ucapku menunjukkan bibir ku.
Wanita itu tersenyum … Lalu mulai memajukan bibirnya dan mulai melumat bibirku yang sudah menanti bibirnya…. Lalu aku memeluk tubuhnya…. Dan bergerak terhuyung menuju kamar mandi.
” Hera Handuk ku mana…..”
teriakku hanya menjulurkan tangan keluar dari kamar mandi.
Handuk pun ku dapatkan…. Dan kembali mengelap seluruh tubuhku.
” Hera apa Nura sudah siap….”
ujarku keluar dari kamar mandi dan terkejut … Aku melihat Alma berdiri di depan ku …. Dan aku baru sadar semua wanitaku tak ada disini.
” Tuan … Nura dan Fina sudah menitipkan laptop dan memberitahu anda hari ini ada pertemuan dengan pak Bupati….”
ujar Alma.
” kau sudah berkenalan dengan mereka….”
ucapku kaget dengan Alma.
” kalau berkenalan belum tuan, tapi tadi malam mereka menelpon mu… Aku mengangkatnya tuan…. Mereka sangat Khawatir padamu…. Dan mereka menyuruhku untuk menyiapkan keperluan anda tuan…. ”
lanjut Alma.
” lalu bagaimana kau tahu nama mereka….”
Ucap ku.
” aku melihat foto di kontak di handphone tuan… Jadi aku tahu nama-nama mereka….”
balas Alma.
” kau bisa kuandalkan ternyata Alma…. ”
ucapku mengusap kepalanya.
” Tuan terima kasih untuk pujianmu….”
ucap Alma merasa sesuatu hal yang tak pernah di rasakan selama ini.
” aku akan salin… Kau bisa memanaskan mobilku….”
ucapku.
” ya tuan….”
ucap Alma pergi dari kamarku.
# di ruang bawah
Pujian dari tuan membuat Alma sangat bahagia… Dia berlari menyusuri tangga menuju Garasi mobil…. Tapi satu hal yang di bingungkan …. Dia tak pernah melakukan hal yang diperintah tuannya….dia mengenggam kunci mobil tuannya tapi bingung apa yang harus dilakukan.
Dia mengitari mobil mencari tahu bagaimana dia bisa melakukannya.
” Kau sedang apa disitu….”
ucap Lariza baru bangun dari tidurnya, wajahnya masih berantakan.
“ouhhg aku kaget… Aku di perintah untuk memanaskan mobil…. Tapi aku tak tahu caranya….”
ucap Alma.
“hehe…. Kau lucu sekali…. Sini kuncinya aku akan melakukannya….”
ujar Lariza mengambil kunci mobil dan masuk kedalam kabin Supir dan breeeeemm deru mobil pun terdengar.
” ternyata mudah… ”
ujar Alma tersenyum.
” kau budak baru Alex ya…. Aku tak pernah melihat mu sebelumnya… “
Tanya Lariza.
” ya aku budak baru tuan…. Aku baru tiba disini kemarin… Apa kau budak tuan juga….”
tanya Alma.
” aku juga budak dan tahanan disini…. Tapi aku bukan berada di bawah Alex… Aku berada di bawah tuan Agung…. Kau beruntung di bawah Alex….”
ucap Lariza meninggalkan Alma.
” Tunggu kak… Siapa namamu….”
tanya Alma.
” Aku Lariza …..dan kau…”
balik tanya Lariza.
” Aku Alma….”
jawab Alma kembali tersenyum.
Lalu Alma kembali berlari ke kamar tuannya…. Meskipun langkahnya masih sedikit nyeri…. Keperawanannya baru saja diambil membuat tubuhnya masih merasakan nyeri.
# ke posisi ku
Aku sudah mengunakan pakaianku … Kulihat jam sudah terlalu siang…. Tapi aku tak perduli… Aku tetap dengan santai menyiapkan keperluanku…. Hari ini adalah keputusan siapa yang akan memenangkan tender besar…. Meskipun sudah dapat di pastikan hal itu akan jatuh pada musuh kami.
” Tuan saatnya sarapan…”
ucap wanita cantik berambut panjang yang membuatku tergila-gila tadi malam.
” Alma kau tak perlu memaksakan diri…. Jauh sebelum ini semua terjadi aku melakukan semuanya sendiri….”
ujarku.
” ya tuan…. Aku melakukan apapun agar tuan tidak mengusir saya dari sini…. ”
ucap Alma tersenyum.
” Alma maaf sudah membuatmu masuk kedalam penjaraku …. Kau akan mendapatkan banyak kesedihan dan duka setelah ini… Tapi aku berjanji akan melindungimu… Untuk itu tetaplah disampingku ”
ucapku melumat bibirnya …. Dan dibalas oleh Alma.
” Alma akan berjanji padamu tuan untuk tetap disampingmu dan Alma percaya padamu tuan…”
ucap Alma menetes air mata haru nya.
” aku berangkat ya… Saat calon suamimu akan pergi kerja kau harusnya ceria….”
ucapku sambil mengusap jejak air mata diwajah Alma.
” Tunggu tuan…. Kak Tia benar… Kau selalu saja semaunya…. ”
ucap Alma tersenyum dan memperbaiki Nametag yang tak beraturan.
Kami pun melanjutkan makan bersama.
” Aku berjanji akan membawa wanitaku kembali secepatnya…”
ucapku.
” Aku ingin segera mengenal mereka secara langsung…. Tapi aku agak kurang percaya diri saat bertemu mereka ….”
balas Alma.
” Hahaa kau harus yakin…. Aku pergi ya….”
ucapku meninggalkannya yang sedang membereskan bekas makanan kami.
” Hati-hati tuanku…”
ucap Alma.
Aku lihat wanita yang menatapku cukup sadis … Dia bahkan tanpa henti menatapku…. Aku hanya membalas dengan senyuman.
” Pagi Lariza….”
ucapku menyapanya.
” apa tadi malam aku hanya di jadikan pelampiasanmu karena tidak puas dengan wanita baru mu itu….”
tanya Lariza.
” maafkan Aku… Kau bisa katakan masalah ini pada Agung…”
ucapku.
” kau pria jahat….kau buatku tak berdaya tadi malam…. Tapi aku menyukaimu dan juga tuanku Agung…. Dan jangan lakukan hal itu lagi karena aku milik tuan Agung…”
ujar Lariza mencoba menghapus kenangannya bersamaku … Meskipun dilubuk hatinya dia masih ingin merasakan hal yang indah seperti tadi malam.
“hahaa…. Maafkan aku sekali lagi….”
ucapku meninggalkannya.