Misi Balas Dendam Episode 35

# di ruangan

Kedua laki masih saling bertatapan … Mereka masih tak percaya dengan apa yang mereka dengar.

” Gung… Apa benar Alex akan melakukan hal sehina itu….”

tanya Adi.

” entahlah aku tak pernah tahu jalan pikiran Alex… ”

jawab Agung.

” tapi … Alex… ”

ujar Adi yang bingung harus berkata apa.

” kau masih tak percaya dengan saudara kita…”

balas Agung.

” benar juga …. Alex bukan pria yang jahat… Hanya keadaan yang membuatnya seperti itu….”

ucap Adi menyakinkan dirinya sendiri.

” kau lihat saja Lariza…. Bahkan dalam mode monster alex tak melukai Lariza…. Bahkan dia mati-matian mencari solusi kesehatan Lariza… Padahal kau tahu kan Lariza adalah istri dari musuh yang melukai wanitanya…. Dan dia juga membawa Lariza kesini … Entah apa yang terjadi tapi aku Rasa alex punya kemampuan membaca perasaan seseorang… ”

Jelas Agung.

” apa yang dikatakan tuan Agung benar… Meskipun aku punya kebencian yang sangat pada Tuan ALex tapi setiap Ku melihatnya aku tak mampu mengeluarkan kebencianku terhadap nya…”

ucap Henny.

” ya, jadi kau bisa merasakan kharismanya ternyata… Itulah Alex Henny…”

balas Agung.

” kemampuan misterius yang hanya dimiliki oleh penguasa keluarga ini… Kemampuan membaca situasi … Aku baru dengar hal itu… Tapi melihat dari cara alex mengontrol semua wanita mungkin aku setuju….”

ucap Adi.

” Lalu bagaimana dengan Liana… ”

tanya Henny.

” bagaimana kau tahu tentang Liana…”

ucap Adi.

” aku tahu … Saat aku mencoba membuka beberapa Lemari tuan Alex… Aku menemukan foto wanita yang terlipat… Saat ku buka aku melihat tuan Alex dan wanita itu… Lalu beberapa kali aku juga dengar tuan Edi berbicara tentang wanita itu… Yang ku tahu Liana adalah putri bungsu dari penguasa Goldrich Company….. ”

jelas Henny.

” itu lah yang menjadi dilema Alex… Biarkan dia yang nanti memutus kan akhir perang ini… Kami hanya akan membuka jalan selebar mungkin untuknya… ”

Ujar Agung menarik tangan Lariza yang terpaku melihat percakapan kami… Mungkin ada sesuatu yang ingin di sampai kan Lariza tapi mulutnya seakan terkunci.

Sekarang hanya tinggal Adi dan Henny…. Sikap canggung kembali terjadi saat mereka hanya berdua diruangan ini… Mulut keduanya seakan sulit berucap satu sama lain… Hanya sesekali keduannya saling bercuri pandang.

” terima kasih … Telah menolongku…”

ucap Henny berjalan menuju Adi yang sedang menatap Layar Laptopnya.

” aku hanya tak suka cara Edi mempermainkanmu…”

ujar Adi samar tetap fokus pada laptopnya.

” tapi jika Tuan Edi tidak dengan tepat menangkap pisau ini kau bisa membunuhnya….”

lanjut Henny memotong beberapa Buah Apel.. Sambil sesekali melihat tajamnya pisau ini… Pisau yang digunakan Adi untuk menyerang Edi… Dan membayangkan jika tubuhnya dengan mudah tertusuk… Sangking tajamnya pisau ini.

” kau tak dengar Edi adalah prajurit terlatih… Jangan kan pisau Pistol pun dengan mudah dia bisa hindari….”

jawab Adi.

” Apa kalian semua semenakutkan itu….”

lanjut Henny … Kali ini mengupas beberapa jeruk.

” sudah hentikan basa basimu itu… Apa kau ingin kembali ke Goldrich Company…. Atau ketempat yang kau inginkan…. Aku bisa mengantarmu kesana…. Disini berbahaya… ”

ucap Adi yang kali ini menatap langsung mata Henny.

Henny hanya menghembuskan nafasnya…. Seakan sedang menghilangkan beban dalam dirinya.

” untuk saat ini aku ingin berada disini… Kau mau Apel atau jeruk…”

ucap Henny mencoba tersenyum dia sangat cantik.

” terserah tapi saat kau sudah memutuskannya cepat beritahu aku…. ”

ucap Adi kembali menatap laptopnya.

Henny memberanikan diri mengarahkan Apel yang sudah di kupas dan di potongnya kearah mulut Adi… Tak di sangka oleh Henny Adi langsung melahapnya… Membuat keduanya saling tersenyum…. Keadaan canggung itu berubah … Kesabaran Henny sedikit meluluhkan sikap serius Adi.

# kembali ke diriku

Setelah meninggalkan ruangan Adi… Aku pergi ke belakang Rumah keduaku… Disini terdapat Kolam renang yang cukup luas… Aku langsung menceburkan diri kesana…. Kubuka semua pakaianku dan celanaku…. Hari ini aku nekat berenang dengan Bugil… Karena tak akan ada yang melihatku kecuali orang yang berada di rumah keduaku…. Karena pagar yang tinggi dan kolam ini juga cukup tertutup oleh rimbunnya Pohon di sini.

Dengan bebas aku berenang melepaskan semua lelahku…. Aku teringat sesuatu… Wanita yang hampir ku perkosa saat perjalananku dengan Fina waktu itu…. Terpikir sesuatu yang iseng di otakku… Ku raih handphone dari saku celanaku… Ku cari kontak di handphone sambil mencoba mengingat nama wanita itu… Akhir aku menemukan nama yang cukup Asing di Handphoneku …. Kutulis dengan nama Calon Slave.

Ku iseng kulihat nomor itu langsung berhubungan dengan salah satu Aplikasi yang dapat memungkin kan kita bisa melakukan panggilan dan video call…. Ku tekan tanda panggil…. Cukup lama aku menanti wanita itu mengangkat panggilanku… Hampir di nada terakhir… Aku pun sedikit putus Asa… Tiba-tiba

” Assalamualaikum, ini siapa ya…”

ucap suara lembut wanita diujung sana.

” halo… Kau masih kenal dengan ku…”

ucapku.

Tak berselang kemudian dia memutus kan hubungan kami….aku agak kesal dengan sikap wanita itu… Aku bergegas mencari foto di galeri foto ku… Akhirnya aku menemukan beberapa foto bugil seseorang yang mengunakan jilbab yang berada di atas jok mobil…. Aku pilih satu file foto yang memperlihatkan seluruh bagian intim wanita itu… Lalu ku tekan tombol kirim.

Aku kembali melanjutkan renangku… Aku ingin menjaga fisik sebelum bercinta dengan kelima wanitaku… Sebenarnya aku ingin mengajak Rafina tapi dia masih liar … Aku takut dia malah mengacaukan hanimun kami.

Berkhayal

Saat sedang berkhayal kesana kemari… Handphoneku bergetar… Aku tersenyum melihat kontak yang memanggilku…. Segera ku angkat.

” Hallo …. Kumohon jangan sebarkan Foto saya….”

ucap wanita dalam telpon ini.

” salah mu sendiri kenapa … Membuatku kesal…”

ujarku.

” aku kira anda orang iseng yang sering menghubungiku….”

ucap Mirna.

” oh iya aku lupa siapa namamu….”

ucapku jujur lupa dengan Wanita.

” Namaku Mirna…. Maaf pak … Aku mohon hapus foto bugilku itu…. Apa yang kau ingin kan dari saya…”

ucap Mirna.

” hehe… Aku benar lupa nama indah itu… Oh ya kau saat ini berada dimana….”

lanjut tanyaku basa basi.

” aku berada di sekolah… ”

jawabnya singkat.

” oh masih di sekolah…kau kelas berapa….”

lanjutku.

” aku bekerja sebagai guru disini…. ”

lanjutnya.

“waw… Kau guru… Pantas saja kau langsung menelponku karena satu foto bugilmu… Kau takut kalau foto ini ku sebarkan satu sekolahanmu… Kau bisa di perkosa ramai-ramai….”

ucapku sedikit mengodanya.

” kumohon jangan lakukan itu…. Apa yang kau minta agar kau tidak menyebarkan fotoku….”

ucap Mirna memohon padaku.

” apa ya yang ku inginkan…. ”

lanjutku.

” aku tak memiliki banyak uang…. Aku hanya pegawai honor…. Ku mohon hapus fotoku”

ujar Mirna memelas.

” tapi sayang jika aku menghapus fotomu… Kau terlalu cantik…”

ujarku melakukan rayuan maut padanya…. Ntah sejak kapan aku mampu melakukan hal seperti ini … Yang jelas ini terjadi begitu saja …. Keluar dari mulutku.

” lalu apa yang kau inginkan dariku…. Aku tak memiliki uang untuk membayarmu….”

ujarnya lagi.

” Aku ingin dirimu….”

ucapku singkat.

Mirna tak menjawab pertanyaanku mungkin di shock dengan kejadian ini.

” tapi …tapi… Aku….”

mirna seakan sulit mengucapkan yang dia inginkan.

” kau keberatan kalau aku meminta itu…. ”

ucapku.

” aku masih suci….kumohon jangan lakukan itu…”

ucapnya dengan nada bergetar.

” aku akan mengantinya….aku ingin kau melakukan selfie yang memperlihatkan payudara dan vagina mu lalu kirim kesini….”

perintahku.

” Aku saat ini berada di sekolah… Aku tak mungkin melakukan hal itu….”

lanjutnya.

” kau bisa berfoto di Wc kan…”

ujarku kembali membuat bu guru ini makin terpojok.

” Mau atau aku sebarkan semua ini ….”

ancamku kembali.

” ya … Ya aku akan melakukan itu….”

ucap nya gugup.

Aku keluar dari kolam renang menuju kamar mandi yang tersedia disitu untuk membilas … Lalu aku sudah selesai… Aku menelpon beberapa orang untuk menyiapkan kejutan untuk para wanitaku.

Hampir lupa tugas yang ku berikan kepada bu guru yang entah ada dimana … aku melihat kiriman dari bu guru itu… Terlihat foto seorang mengunakan pakaian batik … Berfoto dengan mengangkang rok yang telah dia gulung keatas dan kolornya di tarik hingga di tumit kaki…. Semua kancing pakaian juga dibuka untuk memperlihatkan payudaranya.

Royal Win Indonesia Entertainment | Mai Seta  | Misi Balas Dendam
Royal Win Indonesia Entertainment salah satu website entertainment judi online & slot online yang menyajikan cerita dewasa terlengkap dan terpopuler.
Pages: 1 2 3 4 5

You may also like...