Misi Balas Dendam Episode 35
Kecantikan tia
Aku menuju keluar … Dugaan ku benar … kak Tia tampil cantik jauh dari kak Tia saat berada di rumah… Dia melambaikan tangan ke arahku… Kak Tia memang berbeda dia cantik dan Sangat Ramah….dia memang wanita yang sempurna untuk tuanku.
“huu… Ini dia Visualku… ”
ucap Tuanku mencubit kedua pipiku.
” Tuan sakit pipiku…. Maaf aku tak punya pakaian yang cantik untuk membuatmu terkesima….”
ujarku tertunduk.
” sudah beberapa kali ku bilang padamu… Kau visualku… Aku tak ingin kebiasaan menundukmu akan membuat orang sulit melihat wajah cantikmu…. Benarkan Tia….”
ucap Tuan ku.
” Benar … Kau cantik bahkan aku iri pada kecantikanmu…”
ujar Tia.
” kalian berdua berbohong…”
ujarku.
” itu sikap burukmu yang harus kau buang… Kau itu mutlak pendamping tuan kita… Kau tak boleh pesimis seperti itu .. ”
saran Tia yang segera bangun dari tempat duduk nya.
” Lagian aku tak menyuruh kalian berpakaian mahal… Aku menyuruhkan kalian tampil cantik saja… Tia dengan Kharisma Istri pertama nya lalu kau dengan kesederhanaan yang sempurna…. ”
lanjut tuanku menyuruhku Untuk percaya diri.
” terima kasih tuan….”
ujarku kembali menemukan kepercayaan diriku lagi.
” Kau sangat cantik hari ini Nura….”
bisik tuanku membuatku tersenyum dan wajahku mulai memerah, jantungku berdebar keras.
” tunggu tuan, apa maksudmu dengan kharisma istri pertama … Maksud tuan aku yang paling tua kan…. ”
ujar Tia mencubit tuanku.
” mungkin saja … Hehee…”
ucap Tuanku tertawa… Dan kak Tia tertawa sambil terus menyerang tuan.
” Nura bantu aku menyerang tuan… ”
teriak Tia.
” hei kalian berdua itu sudah tampil cantik… Nanti pakaian kalian kusut jika melakukan ini…”
ujar tuanku coba menghentikan serangan kami berdua.
“Hmmm…… ”
wanita ketiga tiba.
POV NETI
Kusisir rambutku di depan cermin …. Ku tatap wajahku yang tampak jelas tergambar jelas disana… Aku sadar di banding ke empat wanita tuanku … Mungkin aku wanita yang punya wajah yang kurang cantik… Tapi aku coba menepis kelemahanku itu dengan berjuang keras agar tuanku juga memperhatikanku.
Hari ini adalah hari pertama aku pindah kamar… Dari kamar Nura… Aku menempati kamar tuan Hadi yang telah pindah keluar rumah ini…. Aku lebih memilih sendiri …. Karena aku tak menyukai keberadaan banyak orang… Mungkin karena masalaluku yang suram membuat aku selalu suka menyendiri.
Ku bolak-balik susunan gantungan bajuku… Mencari pakaian yang bisa menonjolkan sisi Feminim ku… Karena rata-rata pakaian ku selalu memperlihatkan sikap maskulinku…Jarum jam hampir menunjukkan waktu akhir yang ditentukan tuanku…. Segera aku memilih pakaian berwarna cokelat… Kupilih juga jilbab yang senada dengan pakaian.
Kembali kulihat cermin besar itu melenggak-lenggokan tubuhku mencari sisi yang kurang sempurna dari penampilanku.
Aku tersenyum untuk pertama kalinya aku mengunakan pakaian ini sejak aku membeli bersama Fina 1 tahun yang lalu.
Ku dengar suara tertawa dari wanita yang ku kenal… Semakin dekat aku sudah melihat ketiga sosok berada di ruang tamu.
“Hmmmm….”
ucapku.
” prajurit Amazonku yang kuat … Dua wanita ini coba memperkosa aku…”
ujar tuan bercanda… Senyumannya mengetarkan hatiku.
“akhhh… Tuan aku kan sudah tampil Cantik dan feminim ini … Kau masih bilang aku prajurit Amazon….”
ucapku Kesal.
” kau cantik kok Net….”
ujar Tia.
” tuan kau membuat Neti kecewa… ”
bisik Nura.
Tuanku hanya tersenyum manis…dia benar-benar membuatku jatuh cinta
” siapa yang bilang Amazonku ini tak cantik…”
ujar tuanku.
” Amazonku … Aku suka panggilan itu…”
ujarku… Sangat senang.
Mencari perhatian
Berarti kerja keras ku mulai mendapatkan perhatian dari tuanku…. Mungkin aku tak akan bisa mengeser Kak Tia sebagai kepala wanita disini dan juga mengeser Nura sebagai Visual tuan… Tapi aku akan jadi bodyguard seksi yang akan terus berada di sampingnya…. Banyak khayalan tergambar di otakku … Sampai aku di kejutkan ciuman Tuanku tepat di bibirku…. Yang membuat kedua wanita yang ada di belakang tuanku tertawa.
” kau pasti sedang berpikir jorok kan… ”
ucap Nura.
” tidak …. Aku tidak berpikir seperti itu..”
jawabku dengan nada yang makin melemah.
” Nura, Tia kalian lihat bahkan prajurit Amazonku ini muka nya merah padam saat ku ciuman … Apa sehebat itukan ciuman ku….”
ucapku membanggakan diriku.
Aku pun sontak menutup wajahku … Aku benar-benar malu … Dengan ucapan tuanku.
” itu bagus Neti, kau harus tetap mempertahankan hatimu…. Agar kau tak menjadi Monster sepertiku….”
bisik tuanku.
” ya tuan….”
jawabku.
Aku tahu maksud tuanku… Aku akan melakukan itu cantik didepannya dan menakutkan didepan musuh tuanku.
POV HERA
Aku harus tampil sempurna hari ini… Ku gunakan seluruh kemampuanku untuk membuat tuan hanya akan memperhatikanku … Beberapa kali ku berganti pakaian…. Aku juga sudah di tinggal teman sekamarku… Kak Tia pasti sudah berada di Ruang Tamu saat ini…. Tapi aku tak perduli aku hanya ingin terlihat sempurna didepan tuanku.
Beberapa kali kulihat jam sangat cepat padahal masih banyak yang perlu kusiapkan…. Tapi aku juga tak ingin sampai terlambat… Tuanku orang yang sangat disiplin…. Dia akan pergi meninggalkanku jika aku tak cepat …. Sampai saat ini aku masih kesulitan mencari pakaian yang sesuai denganku… Padahal begitu banyak pakaian yang terdapat dilemariku.
Alex tuanku…pria yang menjadi cinta pertamaku… Aku tak ingin mengecewakannya lagi… Aku telah terbuai selama ini karena sudah berada disisinya… Melupakan segala kemampuanku yang kudapatkan dengan susah payah… Aku jadi bermalas-malasan …. Mungkin aku yang paling terlambat menyadari kalau aku tertinggal beberapa langkah dari Kak Tia, Nura, Neti bahkan Fina.
Tapi Aku adalah Hera …. Wanita yang kuat, aku akan mengejar ketertinggalanku sejauh apapun itu karena aku sadar laki-laki yang kucintai saat ini bukan seutuhnya milik ke seorang tapi aku akan memaksimalkan kemampuanku agar tetap bersama pria yang kucinta selamanya.
Mungkin sampai saat ini posisiku masih menguntungkan… Tapi jika tidak berkembang dan menunjukkan kelebihanku…Tuanku akan segera membuangku dan melupakanku….aku tak ingin merasakan hal yang sama dengan apa yang kualami sepanjang hidupku ke belakang menjadi seseorang ya diabaikan karena tak mampu menunjukkan kemampuanku.
Aku memang lemah dalam berbagai hal… Satu-satunya yang bisa membuatku terus melangkah di dunia yang mengabaikanku adalah kepercayaan diriku dan Tuanku Alex…. Aku harus melampaui batas kekuatanku… Untuk bisa di banggakan dan diakui oleh tuanku.