Misi Balas Dendam Episode 22
Misi Balas Dendam (Episode 22)
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 22 Kupacu motorku secepat mungkin…. Di pandu oleh wanita di belakang ku untuk menentukan lokasi musuhku… Dia memegang erat pakaianku, dia tak perduli meskipun sebentar lagi aku akan membunuh suaminya … Karena laju motor ku semakin kencang… Aku tak perduli wanita ini sedang dalam keadaan hamil… Aku hanya ingin secepatnya menyelamatkan staff andalanku.
Butuh waktu cukup lama untuk tiba di gudang milik goldrich Company… Gudang ini di bawah lereng bukit…. Tersembunyi dari hingar bingar kota.
#didalam gedung
Franz terus mencoba menelpon kedua saudaranya….tapi tak terjawab.
” kemana sih mereka … Harusnya mereka sudah selesai….”
ucap Franz sedikit khawatir.
” sebaiknya kita pergi dari tempat ini….”
ucap Wili.
” tenang bos ada aku disini…”
ucap Franz menenangkan situasi.
Fina hanya terdiam melihat kedua penculik yang terlihat sibuk bolak balik….semoga mereka tak melakukan hal mengerikan seperti yang mereka lakukan ke Neti….tapi aku tahu mereka sedang ketakutan… Apa yang sebenarnya terjadi.
Suara motor mendekat… Kedua penjahat ini saling menatap.
” motor sapa itu ”
ucap Wili.
” ntah lah… Yang pasti kita harus berhati-hati… ”
ucap franz.
Franz menyiapkan senjatanya…. Wili pun memasukan selongsong pelurunya…. Yang jelas itu bukan anak buah mereka… Siapa pun yang hadir kedua pria jahat ini sudah menyiapkan aksinya.
#diluar gedung
Ku hentikan motorku tepat di depan pintu masuk gudang.
” kau tunggu disini..”
perintahku pada wanita disampingku yang ikut turun dari motor.
Ku borgol tangannya pada stang motorku… Membuatnya tak akan bisa lari dari sini… Ku tinggalkan dia di gelap dan dingin cuaca malam ini…. Kulihat dia menangis sambil mengerakkan kedua tangannya yang terborgol … Yang menghasilkan gemericik besi yang bergesekan dengan stang motorku.
Ku buka garasi itu… Ku lihat kedua orang sedang bersiap-siap bertarung berdiri di tengah gudang yang penuh dengan banyak kardus dan kotak yang entah apa isinya…. Kulihat juga Wanita yang ku kenal terikat dengan tangan keatas atap gudang… Ku perhatikan seluruh bagian tubuhnya seperti dia belum mendapatkan pelecehan.
” bagaimana kau bisa kemari…”
ucap Wili.
” aku diantar oleh istri tercintamu…”
ucapku.
” dimana Lariza sekarang…”
teriaknya.
” dia di depan tapi sebaiknya kau fokus pada ku…”
ucapku menantangnya.
” pak … Tolong saya…”
ucap Fina.
” aku datang untuk menyelamatkan mu Fin…”
ucapku.
” apa yang kau lakukan pada kedua adikku…”
teriak Franz yang khawatir jika aku berada disini bagaimana nasib kedua adikknya.
“Mereka yang berisik itu”
ucapku.
” tidak mungkin…. Mereka adalah orang yang sangat kuat…”
teriak Franz kembali.
” aku kemari untuk menghabisi kalian… Aku tak akan memaafkan kalian ”
teriakku sambil melemparkan bungkusan berisi dua kepala yang paling di kenal Franz.
” edward, marco… Bangsat….. Aku akan menghabisi kau …”
teriak Frans mencabut goloknya menyerangku.
Ku tangkis tapi kekuatan Franz berbeda… Aku terpental jauh akibat mencoba menepis goloknya… Aku mencoba bangkit … Serangan nya pun berlanjut kali ini ku hindari dengan cepat berguling…. Dia menyerangku kembali, dia berusaha tak membuatku dalam keadaan siap melakukan serangan balik, kali ini serangannya mengenai lengan kananku… Kontan saja Langsung mengeluarkan darah.
” kau akan mati hari ini…”
teriak Franz makin mengila…. Dendam atas kematian adiknya membuat ya makin bernafsu menghabisiku.
Tubuhku semakin terbakar karena perlawanan Frans …. Kali ini kami saling bergantian menyerang …. Goresan luka semakin banyak di tubuh kami… Kekuatan ku memang terkuras banyak setelah begitu banyak bertarung….aku harus cepat mengakhiri pertarungan ini sebelum aku yang tumbang kehabisan tenaga.