Misi Balas Dendam Episode 12
Misi Balas Dendam Episode 12
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 12
“Aakhhh”
Erangan hera sambil memegang pipi.
Tia pun sudah tak sadarkan diri, kutarik paksa hera keborgol dan kuikat tangannya ke atas langit- langit. Awalnya aku berpikir untuk mengambil keperawanan hera dengan sedikit lembut, tapi ini kedua kalinya dia mencoba kabur dariku.
“Akan kubuat kau menyukai ini”
Ucapku.
Kulepas satu persatu kancing baju safarinya memperlihatkan bh berwarna biru dengan payudara sedikit mengintip, kubuka celana dasarnya dengan mudah hingga seluruh terlepas. Hera terus mengelengkan kepala sambil beberapa mencoba menendangku, membuat payudaranya bergoncang-goncang. Hera benar-benar merasa malu ini pertama kalinya dia telanjang di depan laki- laki.
“Kumohon jangan aku akan melakukan apapun, asal kau jangan renggut kesuciaanku”
Teriak hera yang akhirnya mengeluarkan air mata.
“Ayo tersenyum di kamera cantik”
Ejekku.
“Aku akan menyebarkannya kesemua orang yang mengenalmu”
Ujarku lagi.
“Hentikan jangann tidak jangan foto lagi”
Teriaknya terus menendangkan kaki ke hadi.
Aku mempersiapkan semua yang di perlukan
Aku memasang handcam ke tripodnyadan mengaktifkan nya, Sebelum memulai itu aku menggotong tubuh Tia yang tak sadarkan diri kekasurku.
Kuikat tangan tia di punggungnya lalu kuikat kedua kakinya dan kusambung dengan bagian tangannya kemudian menyumpal mulutnya dengan sempakku. Kembali kekeadaan hera yang terus mengeliat untuk melepaskan diri, akupun bergerak kebelakang tubuh hera. Meraba punggungnya yang membuat hera risih kemudian kubuka pengait bh, bh itu pun jatuh.
Sekarang tinggal pertahanan terakhirnya, kutarik celana dalam itu, hera hanya mengerakan kaki menyilang agar celana dalamnya tak jatuh. Kujilat punggung hera membuatnya membuka kakinya, akhirnya aku dapat melihat tubuh hera seutuh. Sudah lama aku memperhatikan hera yang cantik ini, tapi hari ini aku bisa melihat tanpa busana dan sebentar lagi aku akan menikmati keperawanannya.
“Sebentar lagi kau akan menjadi pemain film panas”
Bisikku ditelinganya.
“Hentikan semua ini., ampuni aku”
Rengeknya sambil terus menutup matanya dan air matanya terus mengalir.
Permainan panas akan segera dimulai
Aku pun memulai serangan awalku dari belakang , kukecup leher jenjang hera yang putih bersih itu membuatnya membentuk garis merah.
“Aakhhh… Ibuuu… Ayahhh… Tolong hera”
Teriaknya tubuh mulai merasakan getar yang tak pernah dia rasakan selama ini.
Kutangkap kedua payudaranya, dari belakang punggungnya dan memulai meremas-remasnya.
“Ampunin heraaa aakhhh aahhh”
Ucap hera diikuti desahan.
Tubuh putihnya mengalir keringat, libido hera mulai tinggi. Kemampuanku membuatnya mulai kehilangan kewarasannya. Tanganku mulai menekan-nekan pentil merah jambu itu. Seperti sedang bermain video games, dia bergerak memutar dan menekan.
“hhhmmm… hhaaa… khaaa… Akhhhanmn”
Desahnya mengelengkan kepala dan tiba-tiba tubuhnya tersentak, mata memejam mulai menikmati apa yang dilakukan olehku.
“Apa ini yang dinamakan martubrasi”
Pikir hera.
Aku pun mulai terangsang birahiku memuncak, kontolku berdiri dengan gagah. Aku tak mau buang waktu lagi, aku arahkan kontolku untuk masuk ke bibir vagina yang beberapa kali menyemprotkan air bening. Kuangkat kaki hera di sebalah kiri untuk memudahkan kontolku masuk. Kucoba masukan Namun benar saja lubang itu sangat sempit dengan kontolku yang ukuran besar ini, meskipun telah di bantu oleh cairan cinta hera untuk memuluskan laju senjataku.