Misi Balas Dendam Episode 06
Makan
“Cepat makan”
Perintahku.
Tia langsung meminum beberapa gelas air, pasti dia sangat haus.
“Tuan aku minta sedikit sayurmu?”
Pinta tia.
“Kau tidak berterima kasih apa yang telah ku berikan”
Teriakku.
“Maafkan aku tuan”
Jawabnya takut.
Tia mulai memakan nasi putihnya, mungkin karena lapar. Dia pun menghabiskan seluruh nasinya, hanya menyisakan kepala ikan yang memang tidak bisa dia makan.
“Budak kipasin aku”
Ucapku.
Dia pun mengambil beberapa koran yang terdapat di bawah meja dan mulai mengipasiku. Selesai menghabiskan seluruh makanan, perut kuterasa penuh aku menghabiskan makan yang seharusnya untuk porsi 5 orang. Aku melepaskan rantai yang terhubung dengan borgol tia dan melepas tali yang melilit payudaranya, membiarkan borgol ditangannya.
Ide gila terbenat
“Kuberikan waktu 10 menit untukmu bermasturbasi sampai klimaks!!”
Perintahku.
“Jika tidak berhasil kau akan dapat hukuman”
Lanjutku.
Kuambil handponeku, menunjukkan timer kepada tia.
“1 2 3 mulai”
Teriakku sambil mengaktifkan timer.
Tia gelagapan dia mulai mengelus payudara dan mengubah menjadi remasan beberapa detik kemudian.
“Hmm akh ahhhk”
Desah tia.
Waktu sudah hampir habis. Tia mengubah sasarannya, dia memasukan jarinya kelubang memeknya.
“Akkhhh akhhhhh ahhhh”
Desahnya lagi.
“Waktu habis”
Teriakku sambil menujukan waktu timer kembali nol.
Tia gagal mencapai klimaksnya,mungkin grogi dan faktor lain yang membuatnya gagal.
“Tuan maafkan aku”
Ucap tia.
“Maafkan aku tuan”
Iba tia.
Aku kembali mengambil cambuk, kucambuk sekuat tenagaku.
“Ampun akhhh”
Teriak tia.
Tubuhnya mengeliat, garis merah terlihat di punggungnya, air mata tia mengalir deras. Kulihat hp ada Whatsapp masuk, Kelengahan itu di manfaatkan tia mengambil gunting yang ada di meja dan menusukan gunting itu kepunggungku.
“Akhhhh”
Jeritku.
Dia menendang Juniorku
Tia pun berlari menuju keluar rumah, Kukontrol diriku dari rasa sakit kucabut gunting yang menancap di punggungku. Kukejar tia, tia berhasil meraih gagang pintu keluar.
“Aaaahhh”
Jerit tia.
Aku melemparnya dengan kursi plastik, membuatnya tersungkur dan membentur pintu.
“Dasar wanita jalang”
Teriakku, sambilku jambak rambutnya dan menarik dia menjauh dari pintu.
“Akhhhhh akhhh”
Teriak tia mengeliat.
Tia membalik badannya menendang juniorku membuat tanganku yang menjambak rambutnya terlepas. Tia berusaha berdiri untuk kabur,tapi kembali rubuh.
“Tolong tolong”
Teriak tia sambil menyeret tubuhnya.
“Kau benar-benar akan mati”
Teriaku sambil mengarahkan gagang sapu ke arah tia yang sedang mengesot.
Simak juga cerita lainnya di Royal Win Indonesia Entertainment
Situs entertainment Terlengkap
Kami merupakan salah satu situs hiburan yang menyediakan:
- Slot
- Casino
- Cerita Dewasa
- Entertainment
- Sportbook
- Agent judi
- Fishing
- Togel
- Hiburan
- Judi online
kalian dapat meng-click tautan disini MENDAFTAR ROYAL WIN INDONESIA ENTERTAINMENT!!
Royal Win Indonesia Merupakan salah satu Platform Entertainment Online dengan Provider Terlengkap, Terpercaya dan Terbaik di Indonesia.
