Misi Balas Dendam
Gadis cantik dengan payudara kecil dan pantat kurang bulat
Masuk lah gadis yang tidak kalah cantik dari ibu siska tp memiliki payudara yang sedikit kecil dan pantat yang kurang bulat. Kalo wajah lebih cantik dari ibu siska.
“Tia ini kunci rumah nya”
Ucap ibu siska sambil mengambil tas kecil berwarna ungu dan mengeluarkan sejumlah kunci lalu membagi menjadi dua bagian dan menyerahkan pada tia.
“jadi berangkat jam berapa kak?”
Tanya tia.
jadi kakak adik guman ku melihat kedua sosok wanita itu.
“jam sepuluh ini tunggu kak ipar mu nyusul bentar lagi. Inget lampu nya di idupin semua ya jangan lupa. Kalo mau makan ambil di kulkas aja oke,”
Jawab bu siska.
“siti kesini bentar!!”
Panggil bu siska.
Muncul wanita dengan tubuh gempal masuk keruangan ini kembali.
“tolong bapak ini dia minta data ASN ya”
Ucap bu siska.
“ya bu tapi ada flashdisk”
Jawab siti.
“bapak bawa flahsdisk”
Tanya bu siska kepada kami.
“ya”
Jawab hadi sigap memberikan flashdisk nya.
“saya copykan dulu data ya pak”
Jawab siti pergi dari ruangan.
“kak aku kembali ke kantor ya.”
Ucap tia.
“oh ya sudah inget kata-kata ku tadi jendela ma pintu jangan lupa ditutup”
Tegas bu siska kembali.
“ya hati-hati dan jangan lupa oleh-oleh ya”
Ucap tia sambil tersenyum.
Yang membuat aku dan hadi sedikit terhipnotis akan kecantikan adik bu siska ini. Lalu bu siska kembali duduk kembali ke kursi nya.
Kami pun berbincang-bincang kembali sambil menunggu data ASN tersebut. Tidak beberapa lama hp bu siska berbunyi dan dengan sigap ya mengangkat hp tersebut sambil terlihat mangut-mangut.
“maaf bapak-bapak data sedang di copy kan. Tapi saya harus berangkat sekarang takut ketinggalan pesawat”
Ucap bu siska.
“oh tidak apa bu”
Jawab ku.
Lalu bu siska terburu-buru membereskan segala peralatannya. Sampai dia salah memasukan kunci yang telah dibagi dua tadi dengan sempurna.
“bapak tunggu saja siti di sini ya pak.. Maaf sekali lagi”
Ucap bu siska sambil berdiri dan bersalaman dengan kami.
“ya tidak apa-apa bu”
Jawab ku.
Dia pun menuju pintu dengan tergesa-gesa yang menyebabkan kunci nya terjatuh dari tas nya. Aku segera mengambil kunci dan ingin memanggil bu siska kembali. Tapi dengan sigap hadi langsung ngambil kunci tersebut dan memasukan nya ke kantong nya, sambil membuat isyarat untuk diam kepada ku. Itu membuat ku sedikit bingung maksud dari hadi. Saat keadaan ku sedang bingung dengan maksud hadi, Siti staf dari bu siska masuk sambil menyodorkan flashdisk kami.
“data asn sudah pak”
Ucap dia.
“terimakasih”
Jawab spontanku.
Dan kami segera pergi dari ruangan, hadi pun terus melihat ke berbagai arah.
Saat kami berada di dalam mobil.
“kenapa kunci diambil”
Ucap ku.
“diruangan tadi tidak da cctv kan bos.”
Jawab hadi sambil senyum licik.
“tidak ada memangnya kenapa”
Ucap ku heran.
“beruntung banget kalo gitu”
Jawab sambil iya tertawa terbahak-bahak.
“kurang obat”
Kata ku.
“mau tantangan gak bos?”
Tanya hadi pada ku.
“tantangan apa”
Ucap ku.
“hidup bos kan lurus2 aja tanpa ada tantangan kan. Nah kunci ini da lah tantangan baru nya”
ucap hadi sambil memperlihatkan kumpulan kunci tersebut.
“untuk apa !!!”
Jawab polos ku.
“kita rampok rumah bu siska sabtu besok berani gk”
Tantang hadi pada ku
“gila. Kita bisa dilaporkan polisi tau”
Jawab ku.
“takut ya bos”
Balas hadi kembali.