Istri Nakal Yang Suka Tantangan Episode 37

Dia masih yang sangat terpana

Handi hanya diam terpana, dia masih takut untuk ikut bermain dengan menjamah tubuhku. Kucoba untuk meraih kedua tangan Handi, dan kemudian menempelkannya ke kedua payudaraku. Kubantu dia agar meremasi kedua payudaraku.

“Remes yang kenceng Han.”

Pintaku padanya.

Batang kontol Handi terbilang panjang walaupun dengan diameter yang tidak terlalu istimewa. Tapi panjangnya bisa mentok ngenakin di vaginaku.

“Cleeeeep… cleeeeep… cleeeeep… ”

Bunyi kecipak cairan cintaku saat menggoyang kontol Handi.

Kontolnya yang panjang membuat vaginaku seperti terhunus. Baru sekitar 10 menit aku menggoyang kontol Handi, dia mulai blingsatan seakan ingin segera mencapai klimaksnya. Pinggulnya mulai ikut bermain dan remasan tangannya di payudaraku makin kuat.

“Uuuuuh mba, aku ga kuat.”

Katanya mengiba.

Melihatnya seperti itu, segera kutingkatkan kecepatan goyanganku, ingin kuberikan kenikmatan duniawi padanya. Benar saja, kedutan kontolnya mulai terasa di memekku, makin liar aku bergoyang.

“Aaaaaaaaaahhhh, mba. Aku keluaaaaar…”

Teriaknya lepas.

Ya, dia teriak lepas saat kontolnya melepaskan 7 semprotan ke liang memekku. Kontolnya langsung mengecil sesaat setelah mencapai puncak birahinya.

Kuangkat tubuhku sampai kontol Handi terlepas. Kubiarkan dia tergeletak lemas setelah menikmati goyanganku. Aku yang belum meraih orgasmeku tentu saja segera mencari kontol pengganti yang siap menuntaskan birahiku. Aku merangkak mundur menjauhi Handi menuju tepi ranjang, Kuturunkan bagian depan tubuhku sehingga kini aku nungging di tepi ranjang, dengan lubang memek yang terekspos di depan para pejantan tua itu. Kubelai-belai lubang memek dan pantatku dengan memasang mimik wajah sayu. Dengan sesekali kutepok dengan kuat.

“Masukin kontol tuan-tuan ke memek lonte ini, tuan.”

Kataku dengan senyum dan kerlingan nakal.

Kupandangi mereka satu-persatu.

“Mari tuan, lonte ini siap melayani tuan apapun yang tuan mau.”

Pintaku dengan mimik menggoda.

Memberikan kesempatan kepada yang lain

Om Ivan dan om Robert tampak memberikan kesempatan pada om David untuk jadi yang pertama menggagahiku. Om David bangkit dari sofa, melepas kaosnya sampai telanjang bulat. Tapi nampak sebelum dia menghampiriku, dia memberikan kode dengan anggukan kepala ke Citra.

Citra berdiri dan langsung menarik Handi turun dari ranjang dengan tegas. Sorot matanya nampak selalu serius sejak pertama kali aku melihatnya. Handi pun turun dari ranjang dan ngeloyor pergi ke kamar sebelah, dan om Ivan membiarkannya. Citra berbaring di depanku dan lantas melolosi semua pakaiannya. Dikangkannya kedua kakinya, sampai aku bisa melihat memeknya dengan jelas di depanku.

Memek yang indah menurutku, walau tidak terlalu pink, namun bersih dari bulu jembut. Benar-benar seperti memek anak SMP. Dijambaknya rambutku agar kepalaku maju ke depan, ditarik ke pangkal pahanya. Pengalaman baru buatku, dimana kali ini Citra menyuruhku untuk menjilati vaginanya. Om David membelai tubuhku, mulai dari pinggang, turun ke payudara sampai dengan pantat dan lubang memekku.

Di posisikannya ujung kontolnya di depan memekku, digesek-gesek agar basah oleh cairan memekku. Kusambut dengan goyangan pantatku agar gesekannya lebih terasa. Beberapa saat kuraih batang kontolnya, sudah cukup basah pikirku, lantas kuntuntun batang kontol itu untuk masuk ke liang memekku. Kumundurkan pantatku ke belakang, dan disambut oleh om David dengan mendorong kontolnya dengan kuat.

Royal Win Indonesia Entertainment - Istri Nakal yang suka tantangan Episode 37 Gambar 37.2
Royal Win Indonesia Entertainment – Istri Nakal yang suka tantangan Episode 37 Gambar 37.2
Pages: 1 2 3

You may also like...