Istri Nakal Yang Suka Tantangan Episode 34
Suamiku moment threesome
Tampak Suamiku memejamkan matanya, menikmati pelayanan istrinya tanpa mempedulikan bahwa kami sedang berada di kamar bersama orang lain. Gema suara kecipak air liur antara bibir dan kontol suamiku, serta lenguhan suamiku yang menderu memenuhi kamar ini. Kulihat om Robert menikmati pemandangan di depannya.
Kuberikan kode dengan lirikan mata, agar dia memposisikan dirinya di belakangku. Om Robert langsung saja bergegas bangkit dan kemudian mengambil posisi di belakangku. Aku sedikit memundurkan posisiku agar pantatku tepat di pinggir ranjang. Tanpa persetujuanku, di lepasnya celana yang sedang dipakainya, dan kemudian mengelus vaginaku. Seakan memberikan isyarat bahwa rudalnya akan segera menghujam lubang kenikmatanku.
Aku menoleh ke belakang, sambil tersenyum dan mengangguk. Aku bisa merasakan sebuah ujung batang yang hangat di vaginaku. Mungkin karena nafsunya juga sudah di ubun-ubun, om Robert dengan keras menghujam vaginaku dengan batang kontolnya. Aku yang kaget hanya bisa menggumam karena mulutku sedang penuh oleh batang kontol suamiku.
Suamiku masih saja memejamkan matanya, menikmati mulutku yang sedang mengoral batang kontolnya. Sementara aku sedang menikmati hujaman kontol om Robert dari belakang. Kini gerakan kami bertiga menjadi teratur. Ketika om Robert mendorongkan kontolnya ke vaginaku, maka secara otomatis tubuhku menjadi terdorong ke depan, sehingga kontol suamiku semakin dalam menghujam mulutku. Posisi ini bertahan sampai sekitar 15 menit.
Mengubah posisi
Aku yang merasa agak pegal dengan posisi ini kemudian berinisiatif merubah posisi. Segera kunaiki tubuh suamiku, dan kutempatkan batang kontolnya agar memasuki liang vaginaku. Bleeeesshhh, sungguh kurasakan kenikmatan maksimal ketika akhirnya liang kewanitaanku di isi oleh kontol pemilik sahnya. Kemudian kucondongkan tubuhku ke depan, sambil menciumi dengan buas suamiku. Tangan kananku kugunakan untuk memeluk erat kepalanya, namun tangan kiriku, kutempatkan di belakang. Kubelai pantatku sambil sesekali juga mengelus lubang pantatku. Aku memang sengaja memberikan kode kepada om Robert agar ikut menghajar lubang pantatku.
Tanpa basa-basi, segera saja om Robert meludahi lubang pantatku, dan sejurus kemudian menempatkan ujung kontolnya di lubang pantatku. Namun kali ini om Robert lebih paham untuk menghujam pantatku dengan lebih lembut, tak seperti saat menyerang lubang vaginaku tadi. Dia hanya menempatkan ujung kontolnya di depan lubang pantatku dengan sedikit menekannya.
Dengan posisi ini, nantinya batang kontol itu akan perlahan amblas di lubang pantatku, seiring gerakan tubuhku yang sedang memberikan goyangan panas di kontol suamiku. Setelah dirasa nyaman dengan sudah amblas maksimal batang kontolnya, om Robert segera mengikuti ritme goyanganku. Kini tangan kanan dan kiriku, kugunakan semuanya untuk meremas rambut suamiku. Sambil menikmati hujaman dua kontol di tubuhku lewat lubang depan dan belakang. Kini desah dan lenguhanku bersama suami menggema di ruangan kamar ini.
Ingin mencapai klimaks
Ada sekitar 20 menit kami berada di posisi seperti ini, kurasakan batang kontol om Robert berdenyut. Aku tahu dia akan segera mencapai klimaksnya. Segera saja kugoyangkan tubuhku makin keras, berusaha memberikan kenikmatan kepada kontol-kontol yang sedang bersemayam di tubuhku. Tak pelak seiring meningkatnya tempo goyanganku, pejantan-pejantan ini akan mencapai klimaksnya. Agar semuanya mendapatkan hasil maksimal, aku juga berusaha segera mencapai puncak kenikmatanku.
Makin gila goyanganku, tak lebih dari 2 menit, kami sudah mencapai klimaksnya. Suamiku mengerang ketika batang kontolnya mengeluarkan lahar. Kudengar om Robert lebih seperti menggeram ketika dia mencapai ejakulasinya. Aku pun justru lebih liar dengan teriakanku. Aku ambruk diatas tubuh suamiku setelah juga ikut mencapai orgasme, dengan napas yang mendengus kencang. Kurasakan om Robert mencabut kontolnya yang mulai mengecil dari vaginaku. Kupeluk mesra suamiku, dan tanpa terasa kami pun tertidur.