Istri Nakal Yang Suka Tantangan Episode 34
Istri Nakal Yang Suka Tantangan (Episode 34)
Royal Win Indonesia Entertainment – Istri Nakal Yang Suka Tantangan Episode 34 Bagaimana mungkin kini suamiku tidak gelisah. Tepat di depan matanya langsung saat ini istri tercintanya sedang berpose dengan nakal tanpa mengenakan sehelai pakaian pun. Dengan bebas lepas istrinya telanjang di depan lelaki lain selain suaminya. Payudara dan vagina yang seharusnya hanya bisa di pandang olehnya, kini sedang disasar lensa kamera Om Robert.
Duduknya gelisah, seperti ingin menghimpit sesuatu di pahanya. Kombinasi antara malu, cemburu dan was-was. Malu kalo harus mengakui bahwa dirinya kini terangsang dengan adegan panas istrinya. Cemburu melihat wanita yang dicintainya kini sedang telanjang di depan pria lain. Dan juga was-was kalo nantinya ada kejadian yang di luar kendali.
Om Robert yang paham akan kegelisahan suamiku kemudian menepuk pundaknya. Menepuk bahunya, dan kemudian menyuruhnya melepas semua pakaiannya. Suamiku tampak bengong dengan instruksi om Robert. Namun, aku yang lebih paham kemana arah dan maksud om Robert, segera jemput bola.
Ku buka pakaiannya secara perlahan
Kuhampiri suamiku, dan kemudian melolosi semua pakaiannya. Kubuka semua kancing kemejanya, dan kemudian kulolosi celana panjangnya. Kini suamiku berada dalam kondisi yang sama denganku. Sama-sama telanjang. Dia yang masih sedikit malu, kupeluk tubuhnya erat, sambil membisikkan motivasi buatnya.
“Santai aja mas, nikmati permainannya”
Saat kulepas pelukanku, kulihat om Robert tersenyum padaku dan mengacungkan jempol.
Kugandeng tangan suamiku ke tempat aku berpose.
“Kami sudah siap”
Ujarku kepada om Robert.
Memberikan kode bahwa aku dan suamiku sudah siap di jadikan objek foto olehnya.
Om Robert pun menghampiriku, dan berkata sambil tersenyum, “Berikan sesuatu yang panas”.
Aku mulai dengan pose pertama, yaitu aku dan suamiku saling berhadapan, tangan kami saling mendarat di pinggang pasangan, dan kemudian kucium suamiku. Masih dengan pose santai terlebih dahulu sebelum nantinya naik intensitasnya ke pose-pose yang erotis.
Om Robert tampak menikmati sajian pasangan suami istri yang sedang berpose telanjang di depannya. Entah apa yang ada di pikirannya, namun aku membaca kilasan senyum mesum di bibirnya. Aku dan suamiku lanjut dengan pose-pose lainnya. Seperti aku berada di depannya, dan kemudian suamiku di belakangku dengan kedua tangannya menutupi area intimku.
Menikmati
Lalu aku membelakangi kamera sambil di peluk suamiku, sehingga aku hanya terlihat bagian belakangnya saja. Kemudian ada lagi pose dimana suamiku sedang “menyusu” kepadaku. Sampai dengan pose yang menantang dimana aku “menikmati” mengulum kontol suamiku. Di setiap kami berganti pose, aku sangat bisa merasakan batang kontol suamiku mengeras maksimal. Aku sendiri pun sama saja kondisinya. Cairan cintaku terasa terus keluar dari vaginaku. Entah sudah berapa pose yang kami lakukan, karena aku sendiri tidak terbatas waktu dalam pemotretan ini.
“Udah cukup sepertinya.”
Ujar om Robert kepada kami.
“Makasih ya”.
Om Robert berterima kasih kepada suamiku.
Entah apa maksudnya. Suamiku hanya membalasnya dengan anggukan dan senyuman. Mungkin karena masih dominan rasa malunya harus telanjang di depan orang lain. Dia langsung saja ngeloyor menuju tumpukan pakaiannya, dan bergegas memakainya kembali. Aku sedikit geli melihat tingkah suamiku. Tapi aku masih ingin menggodanya lagi. Mencoba melihat reaksinya bagaimana kalo istrinya masih tetap santai telanjang di depan lelaki lain meskipun sesi photoshoot sudah selesai.
Kuhampiri om Robert untuk meminjam kameranya, melihat hasil pemotretan hari ini. Om Robert menyodorkannya kepadaku. Kini aku duduk disamping om Robert, dan menelusuri satu-persatu foto yang sudah diambil om Robert. Tampaknya suamiku ketika aku dengan santainya malah bercengkrama dengan om Robert dan masih telanjang ! Nampak tidak ada komplain darinya, entah karena takut untuk protes, atau malah memang menikmati pemandangan ini.