Istri Nakal Yang Suka Tantangan Episode 21
Memandangi suami dengan manja
Sejenak aku menikmati aktivitasku sore ini. Memandangi suamiku yang sedang bekerja dari rumah. Sambil bergelayut manja disampingnya. Tak jarang dia sedikit mengelus pahaku dan juga meremasnya.
“Selesai, akhirnya….”
Ujar mas Harno sambil merentangkan tangannya agar sedikit rileks.
Kemudian kursinya diputar agar dapat berhadapan langsung denganku. Tangannya bertumpu di kedua pahaku, dan wajahnya didekatkan di depan wajahku.
“Cantik banget sih istriku ini…” rayunya sambil terus mengelus dan meremasi pahaku. Aku yang sudah 2 hari tidak bertemu mas Harno pun berinisiatif. Pasti dia akan senang kalau aku memberikan sedikit kejutan untuknya. Aku bangkit dan berdiri di depannya. Kudekap kepalanya dengan lembut, kemudian kurapatkan ke tubuhku.
Dengan posisi seperti ini, wajahnya tepat berada di depan dadaku. Kugesekkan kepalanya ke kedua payudaraku dengan sedikit kasar. Suamiku pun menyambutnya dengan ikut menggoyangkan kepalanya, menikmati kenyalnya dua bukit kembarku. Tangannya berpindah ke bokongku agar tubuh kami bisa tetap merapat. Kubelai rambutnya, dan kuciumi keningnya.
Istri Nakal yang suka tantangan mencoba menaikkan gairah
Aku yakin gairahnya akan naik dengan cepat. Kurasakan tangannya berpindah ke pinggangku, naik turun sampai ke pahaku. Kemudian kucium dengan mesra bibir suamiku. Kami berciuman, bibir kami saling berpagut seiring dengan naiknya nafsu kami. Tangannya mencoba untuk menggapai payudaraku, tapi kutepis sebelum tangannya benar-benar mendarat di kedua payudaraku.
Kutepis seperti itu, ternyata membuat tangannya berpindah tujuan ke area memekku. Kembali kutepis tangan suamiku. Aku memang berniat memberikannya sebuah rangsangan maksimal dengan menahannya untuk menjamahku. Kini tangannya diam di kedua pinggangku, meskipun bibir kami tetap saling bertaut. Kudorong kursinya agar sedikit menjauh dariku. Dia pun melepaskan pelukan di pinggangku.
“Mas pengen ini ?”
Kubuka kimonoku sebelah di bagian atas untuk mempertontonkan salah satu payudaraku.
Aku tak menunggu jawaban darinya, aku melanjutkan pertunjukan untuk suamiku. Kuambil kursi yang tadi ku gunakan, kutanggalkan kimonoku dengan perlahan, kemudian mengambil posisi duduk yang merangsang. Aku duduk sambil bergoyang, mengelus area memekku dan juga kedua payudaraku.