Istri Nakal Yang Suka Tantangan Episode 9
Pakaian tipis yang menggoda
Mas Harno berlalu ke dapur membuat kopi untuk kami berdua. Aku jadi melamun memikirkan apa yang akan terjadi besok di air terjun dengan kemungkinan kondisi seperti itu. Gamis yang kubawa semuanya dengan bahan yang tipis dan jatuh, artinya akan sangat fit di badanku ketika di pakai.
Apalagi di tambah gamis yang kubawa semuanya berwarna gelap tanpa motif, jelas menambah jelas potensi tonjolan putingku terlihat jelas tanpa Bra nantinya. Yang lebih kutakutkan adalah ketika nanti gamisku tersingkap ke atas ketika bermain air di sungai yang ada di bawah air terjun.
Memekku dengan bulu jembut yang lebat akan terekspos dengan jelas terlihat oleh orang-orang di sekitarku. Kutarik nafas dalam-dalam menguatkan hatiku, menerima kenyataan yang ada. Besok aku akan ke air terjun bermain air dengan mas Harno, tanpa bra dan CD ! Aku menghibur hatiku dengan harapan besok kawasan air terjun sepi pengunjung, karena memang ini bukan musim liburan, dan bukan weekend.
Risih membayangkan diriku akan jadi target mata jelalatan para lelaki yang ada di sana. Meskipun tertutup oleh jilbab, kalian tau sendiri lah gimana posisi baju kita ketika basah kuyup karena air. Waktu menunjukkan pukul 4 sore.
Kami menikmati kopi hangat di kebun belakang rumah itu dengan menggelar tikar untuk kami bersantai. Di temani beberapa cemilan yang kami beli mampir di pasar saat berangkat tadi. Rasanya syahdu sekali suasana saat itu. Mas Harno tiduran dengan bantal kedua pahaku, yang otomatis kepalanya berada tepat di bawah susuku. Sesekali di sundulnya susuku dengan kepalanya, yang membuatku harus menjitak kepalanya.
“Usil sekali sih mas.”
protesku kepada mas Harno.
“Jadi gimana, mau beli di pasar nggak dalemannya ? Tapi malam ini ga usah pake kan gpp. Udah malem juga, kita ga kemana-mana”
tanya mas Harno.
“Liat besok aja deh mas, kalo liat suasananya rame ya kita beli dulu di pasar”
jelasku padanya.
“Ya ga mungkin lah sayang, jalan ke air terjun itu kan jauh dari loket masuk. Masa kita beli tiket masuk, liat suasana, terus balik lagi ke atas buat beli daleman?”
mas Harno mengernyit heran dengan rencanaku.
“Besok kamu pake pakaian sportymu itu aja, jadi kamu ga usah takut gamismu ngembang ke atas. Nanti kan putingmu juga ketutup ama jilbab.”
tambah mas Harno.