Istri Nakal yang suka tantangan Episode 7

Merasa nyaman dengan posisi ini

Kudiamkan sejenak posisi ini sampai aku merasa nyaman dengan posisi kontol mas Harno di dalam memekku. Aku begitu bernafsu kali ini, aku berniat mendominasi permainan ini. Setelah aku rasa siap untuk menggoyang kontol mas Harno, aku mulai menggerakkan pinggulku. Dengan ritme pelan mulai kugoyang tubuhku meliuk-liuk bagai penari striptis.

Tanganku bertumpu di dada mas Harno, sementara mas Harno masih terdiam takjub melihat ulahku. Secara konstan kusodok-sodokkan batang kontol mas Harno ke memekku dengan gerakan naik turun. Kunikmati setiap gesekan antara kelamin kami berdua di dalam memekku.

Nafasku tersengal-sengal merasakan kenikmatan duniawi ini. Secara perlahan kunaikkan tempo goyanganku. Mas Harno mulai blingsatan dengan goyangan tubuhku. Selain terangsang dengan tubuhku yang meliuk-liuk, susuku yang tidak terbungkus penopangnya pun mulai melambai-lambai minta di belai. Dengan menaikkan tempo goyanganku, mas Harno mulai ikut menyerangku.

Di tamparnya susuku berulang kali kanan dan kiri, di remas-remasnya dengan penuh nafsu dan di pelintir putingku. “Tetek nakal… Rasain nih…” mas Harno dengan penuh nafsu menampari kedua bongkahan susuku. Kugoyang tubuhku di atas tubuh mas Harno dengan cepat, gesekan yang kurasakan di dalam memberikan nikmat tiada tara untukku.

Sampai pada saat tubuhku merasakan adanya sinyal untuk menuntaskan birahiku. Nafsuku yang sudah sangat memuncak ingin segera di lepaskan menambah tempo goyanganku. Rasa nikmat berbeda di banding sebelumnya. Ada sebuah lonjakan birahi yang terus naik levelnya di dalam tubuhku.

Ketika saat itu datang, aku memekik kuat “Enaaaak mas, aku sampeee…” Tubuhku melengkung ke belakang sampai dadaku membusung. Kurasakan ledakan birahi dalam tubuhku, aku orgasme untuk pertama kalinya. Tubuhku bergetar dan menggelinjang tak karuan sampai aku rubuh di atas tubuh mas Harno. Nafasku tersengal-sengal sampai susuku terlihat bergoyang sendiri karena nafasku.

Aku merasakan ke romantisan bersama

Butuh waktu sekitar 3 menit untuk memulihkan nafasku, dengan masih bersandar di atas tubuh mas Harno. Aku masih tergeletak tak berdaya ketika mas Harno membaringkan tubuhku di sampingnya. Kulihat ada senyum kepuasan di wajahnya ketika berhasil memberikanku orgasme untuk pertama kalinya. Di belainya rambutku dengan mesra, kemudian keningku di kecupnya.

Romantis sekali. Mas Harno memberikanku waktu sejenak untuk menikmati puncak kepuasanku. Di ambilkan aku segelas air putih, sambil memanduku untuk menghabiskannya. Selesai minum, mas Harno kembali berbaring di sampingku. “Gimana sayang, suka ?” tanya mas Harno kepadaku. “Suka banget mas, enak bangeeeet…” ucapku.

Kupaksakan menjawab pertanyaan mas Harno meskipun sebenarnya tubuhku masih lemas dengan orgasme yang aku rasakan. Aku tertidur tanpa busana dengan posisi telentang, dan kaki yang agak meregang. Salah satu pose terbaikku kalau kata mas Harno. Kalian bisa bayangkan betapa merangsangnya posisi itu kalau ada wanita seperti itu di atas tempat tidurmu. Aku tak sadar berapa lama aku tertidur, sampai aku merasa ada rangsangan di bagian bawah tubuhku.

Sebuah permukaan basah menyapu memekku. Aku paksakan membuka mataku untuk melihat apa yang aku rasakan. Ternyata mas Harno sudah memposisikan tubuhnya untuk menjilati memekku. Di jilati memekku dengan rakusnya, sembari susuku di remasinya.

Gerakan lidahnya menyapu bagian luar memekku terlebih dahulu, mengitari semua areanya. Kemudian turun sampai area anusku. Aku menggelinjang menikmati permainannya. Di jelajahi semua area memekku dengan jilatannya yang kurasakan luar biasa enaknya.

Sampai ketika lidahnya menyenggol itilku, tubuhku langsung melonjak. “Uuuuuuuhh, mas. Di situ mas…” Kini lidah mas Harno fokus di itilku. Di jilatinya naik turun itilku, di variasikan dengan sedotan-sedotan kecil pada bagian itu. Kembali kurasakan sengatan luar biasa pada tubuhku. 5 menit mas Harno menyerang bagian-bagian memekku dengan buas.

Simak juga cerita sebelumnya Istri Nakal yang suka tantangan

Pages: 1 2 3 4

You may also like...