Wild Love Episode 67

Tak perlu bersedih akan perempuan

Royal Win Indonesia Entertainment – Wild Love Episode 67, Ibu dian kemudian berbalik dan berjalan cepat menjauhiku, aku tak tahu apa yang di lakukan anda di belakang sana. Aku berbelok mengambil jalan yang tidak di lalui bu dian, agar aku semakin bisa menjauh. Dalam langkahku aku, gumpalan daging lunak di dalam kepalaku terus berputar. Ya, mungkin ini yang terbaik. Tak perlu mengharap jika itu tidak mungkin, tak perlu bersedih akan perempuan, tak perlu memikirkan senyumannya lagi, tak perlu memikirkan janji bodohku di masa lalu.

Aku adalah aku yang sekarang, tak perlu merubah sesuatu dari diriku yang sekarang. Jika memang aku harus jatuh tersungkur dan hancur karena hidup yang aku pilih itu adalah resiko dari kehidupanku. Dan jika aku harus menangis karena pilihan jalanku dan terperosok jauh dalam lubang jalan yang aku pilih itu adalah sesuatu yang harus aku rasakan. Jika suatu saat setelah semua urusanku selesai dan ibu memutuskan untuk menghentikan semua, aku akan menerimanya.

Jika mbak erlina yang selalu menyayangiku sebagai adiknya juga ikut pergi mungkin itu adalah jawaban dari kebodohanku. Aku adalah aku yang sekarang, yang telah memilih jalan yang salah. Entah kapan aku akan berjalan di jalan yang benar, entah kapan aku akan memperbaiki semua. Jika aku harus hidup sendiri karena kebodohanku di masa ini yang telah aku beli, ya karena itu adalah hal yang seharusnya aku bayar. Tak akan pernah menyesali dan akan terus aku jalani walau pedih dan sedih, walau gerah menjadi amarah, walau indah menjadi gundah, aku akan menjalaninya.

Aku akan menertawakan kebodohanku

Aku Arya Mahesa Wicaksono akan mengakhiri kisah sedih yang telah di buat oleh Ayahku. Harus segera aku akhiri agar cerita tentang kehidupanku segera menemukan jawaban yang pasti. Jawaban tentang apa yang akan aku lakukan setelah ini semua selesai. Aku akan memperbaiki hidupku tapi entah kapan tapi yang jelas bukan denganmu, itu yang aku tahu. Aku akan menertawakan kebodohanku entah kapan yang jelas itu juga bukan denganmu, itu yang aku tahu. Hanya itu yang aku tahu sampai saat ini, entah.

Langkahku akhirnya sampai di sebuah warung makan langgananku, di sana ada bos besar dengan dua calon istrinya, Rahman.

“Mak, nasi rames pakai telur sama ayam goreng ditaruh dipiring kasih sendok sama garpu plus sambalnya. Minumnya es teh manis, harus manis pakai ditaruh di gelas plus sendok buat ngaduk”

ucapku kepada si mbok warung.

“Ediyan! Makan ya pakai piring, minum ya pakai gelas, gitu juga disebutin to mas-mas”

ucap mbok warung.

“Yeeee simbok protes mulu, namanya juga langganan”

ucapku, sambil duduk di kursi makan.

“biasa mbok lagi stress mungkin ha ha ha ha”

balas rahman yang duduk didepanku.

“dasar PK! Diem aja kamu kang”

ucapku dengan wajah nyengir.

“ha ha ha ha… makanya kecebong dikeluarin, kalau terlalu lama jadi kodok tuh ha ha ha ha”

canda rahman.

“maksud kamu?”

tanyaku yang tidak mengerti.

“emang kamu mau, pas malam pertama yang keluar bukan cebong tapi kodok? Bisa-bisa istri kamu histeris ha ha ha”

ucap rahman yang akhirnya aku mengerti.

“Sialan kamu kang”

ucapku.

“Sudah ndak usah ditiru si item ini! kamu jalani hidup kamu sesuai jalannya”

ucap simbok warung sambil meletekan makanan yang aku pesan.

“Terima kasih simbok yang cantik yang telah membelaku”

ucapku dengan wajah terpukau.

“Halah…”

ucap si mbok meninggalkan aku.

“makanya ar cari pacar, jangan jomblo terus yah”

ucap ana.

“he’em, ndak enak lho… kalau sudah punya pacar kan ada yang elus-elus hi hi hi”

ucap lestari.

“bodoh… aku makan dulu”

ucapku.

Kami terlibat obrolan-obrolan berat, hingga waktu menjelang gelap. Tak ada bosannya kami bercerita satu sama lain, apalagi yang di ceritakan rahman adalah mengenai seks, seks dan seks. Dia tidak risih ketika bercerita mengenai hal itu, di tambah lagi ana dan lestari malah semakin menghangatkan suasana. Aku sendiri sampai menjadi bingung dan lebih banyak diamnya ketika mereka bercerita mengenai trisum, bahkan sampai orgy gila bener. Dan yang jelas tanpa penguatpun rahman bisa meladeni mereka berenam seklaigus. Geleng-geleng kepala mendengar itu semua, bahkan cerita ketika lima orang cewek rahman mengetahui persetubuhan rahman dengan ibunya di ceritakan semua. Awalnya mereka tidak bisa menerima tapi karena sudah terlanjur cinta (katanya) akhirnya mereka menerima juga.

“dah ah kang, kamu cerita semuanya berbau kecebong terus, aku mau cabut dulu dah sore”

ucapku.

“oke, besok kapan-kapan main ke rumah ane”

ucap rahman.

“ngapain? Ngrekam kalian?”

ucapku.

“ntar kamu diiket terus nyaksiin kita main hi hi hi”

ucap ana.

“he’em.. hi hi hi”

ucap lestari.

“ediyan… kamu mau buat aku kena prostat apa?”

ucapku sedikit judes.

“ha ha ha ha”

tawa mereka bertiga.
Royal win indonesia entertainment | yuuna suzuki 11 | Wild Love
Royal Win Indonesia Entertainment salah satu website entertainment judi online & slot online yang menyajikan cerita dewasa terlengkap dan terpopuler.
Pages: 1 2 3 4

You may also like...