Wild Love Episode 59

Tak ada suara di antara kami ketika mengatur nafas ini

Royal Win Indonesia Entertainment – Wild Love Episode 59, Ku tahan dedek arya di dalam vagina ibu yang juga mengeluarkan cairan hangat. Terasa sangat nikmat dengan gaya anjing kawin ini. kupeluk tubuh ibu yang ikut ambruk kedepan karena tidak mampu menahan tubuhku. Kukecup rambut indahnya dan kuelus-elus. Lama dalam posisi ini aku kemudian merebah di sampingnya, ibu kemudian berbalik dan memelukku merebahkan kepalanya di dadaku. Hening lama, tak ada suara di antara kami ketika mengatur nafas ini.

“sayang… ibu ingin sesuatu yang lain lagi ya… ibu ingin merasakan yang lain bersamamu sebelum kamu menemukan tambatan hati…”

ucap ibu memecah keheninngan.

“pasti bu, tapi kalau tidak menemukan ibu yang jadi pasanganku”

ucapku.

“Iya, sampai kendorpun ibu mau sayang hi hi hi”

ucap ibu.

Kemudian kami beristirahat beberapa menit, ibu kemudian beranjak keluar kamar untuk menyiapkan makan pagi. Entah makan pagi atau siang akupun tidak tahu. Setelah beberapa saat kemudian aku bangkit dari tempat tidur, kupandangi tempat tidur ini sebagai tempat tidurku bukan milik dia lagi. Aku keluar dan kudapati ibu sedang menyiapkan makanan. Ibu memandangku ddengan senyuman anggunnya, walau rambutnya tampak acak-acakan dan tubuhnya terlihat masih lusuh karena keringat kami berdua. Aku langsung duduk kearah ruang TV dan menghidupkan layarnya.

“Makan sayang?”

ucap Ibu.

“Maem sama ibu”

ucapku.

“iya, ini ibu ambilin buat lelakiku”

ucap ibu sambil membawakan makanan dan duduk disampingku.

“Bu… Ibu lapar?”

ucapku.

“Iya dong, kamunya sih minta terus”

ucap ibu.

“Bu…”

aku berucap sambil menggenggam tangannya.

“Pasti ada maunya, anak muda belum puas-puas”

ucap ibu.

“kulumiiiiiiiiiiin…”

ucapku manja.

“iiiih nakal masa ibunya sendiri disuruh ngulum kontol anaknya”

ucap ibu yang kemudian beranjak ke arah tengah-tengah selangkanganku.

“kok bobo? Ibu bangunin ya sayang tapi janji jangan dimasuki ya? Perih kamu tadi nyodoknya keras-keras sih”

ucap ibu yang aku balas dengan anggukan. Ibu kemudian mengulum dedek arya dengan tangan dibawah, seperti gaya anjing mengulum.

“ugh… benar-benar nikmat bu owghhh mulut ibu pokoknya buat kontolku saja”

ucap ku yang dibalas dengan senyuman yang terlihat ketika mengulum dedek arya.

kuelus-elus rambutnya perlahan, kadang jari-jari tanganku mengelus-elus lehernya. Tak lama berselang dedek arya bangkit, ibu kemudian sedikit mengangkat tubuhnya. Di jepitnya dedek arya di antara belahan susunya, sedikit di ludahi agar bisa naik turun dengan sempurna. Kepalanya mendongak keatas meminta agar mulutnya di lumat olehku. Akupun menunduk dan melumat bibir Ibu.

“Ibu lapar?”

ucapku.

“Iya sayang, wanita pemuasmu ini kelaparan, suapin sayangku biar diah bisa memuaskan kamu lebih”

ucap ibu yang mulai menyebut namanya.

Kuambil piring berisi nasi yang di letakan oleh ibu di sampingku. Kukunyah sesendok makanan di mulutku, setelah lembut kupegang kepala ibu dengan kedua tanganku. Mulut ibu seakan tahu, mulutnya langsung membuka dengan tubuhnya berhenti naik turun tapi kedua tangannya tetap menggoyang susunya untuk menjepit dedek arya. kumasukan makanan itu kemulutnya dan di telan langsung oleh ibu, walau ada sedikit yang tumpah di sekitar bibirnya aku jilati dengan lidahku dan ku arahkan mulutnya.

“Lagi sayang… diah pengen disuapi lagi, ayo sayang suapi lagi… kamu juga makan sayang…”

ucap ibu.

“iya wanita pemuasku, lelaki pemuasmu ini pasti akan selalu menyuapimu”

ucapku Begitulah hingga makanan didalam piring telah habis, kini aku menikmati pemandangan ibu sedang memuasi dedek arya.

“Diah lebih kenceng, arya pengen pejuhin mulut sama wajah diah”

ucapku semakin berani.

“he’em arya, pejuhin diah ya… diah belum mimik peju arya hari ini, begini kan arya?”

ucap ibu.

“Ouwh diah pinter banget kontol arya mau pipis rasanya”

ucapku.

“Ayo arya, pejuhin diah… diah sudah kangen peju arya”

ucap ibu.

Semakin keras dan cepat ibu mengocok susunya di dedek arya.

“Diah, ar… yah mau keluar… mulut diah dibuka… arya pengen pejuhin mulut diah…”

racauku.

“aaaaaaaaak…..”

ucap ibu membuka mulutnya tapi sambil tetap menggoyang susunya.

“arya keluar….”

ucapku, ibu langsung melepas jepitan susunya dan dipegangnya dedek arya diarahkan kedepan mulutnya.

Crooot crooot crooot crooot crooot crooot crooot crooot crooot

Keliaran dan keindahan bersatu di hadapan mataku

Beberapa tembakan masuk kedalam mulutnya tapi setelah beberapa tembakan itu, Ibu menutup mulutnya dan memejamkan matanya. Segera setelahnya beberapa tembakan mengenai wajahnya. Keanggunan, keliaran dan keindahan bersatu di hadapan mataku.

“sluurpp sluurrrp… anak ibu semakin nakal ya…. slurrrp”

ucap ibu.

“Ah ah ah… pokoknya ibu harus suka… ah ah ah”

ucapku.

“suka deh kalau kamu semakin nakal sama ibu”

ucap ibu.

Di bersihkannya wajahnya dan kemudian mengulum sisa-sisa sperma yang masih menempel di dedek arya. setelah bersih, ibu kemudian mengajakku mandi. Ibu memandikanku seperti masa kecilku, dan aku juga memandikannya. Selama mandi aku berbincang dengan ibu, Aku kemudian mengatakan kepada Ibu yang terjadi kemarin mengenai kematian pembantu rani. Demi keselamatan Ibu, aku minta ibu untuk kembali ke rumah tante ratna. Ya karena rumah tante ratna memiliki keamanan yang bagus ketimbang rumahku.

“Apa mungkin dia mencurigai kita sayang?”

ucap ibu.

“mungkin bu, tapi aku tidak tahu”

ucapku.

“kalau iya, dia pasti akan mengakhiri hidup kita terlebih dahulu”

ucap ibu.

“Ibu tenang saja, itu tidak akan terjadi. kita pasti bisa menyingkirkannya”

lanjutku.

“kamu hati-hati ya sayang, nanti ibu akan telepon ayahmu kalau ibu masih dirumah tante ratna”

ucap ibu.

“Apa itu tidak semakin berbahaya bu?”

ucapku.

“sudah kamu tenang saja, disamping perumahan tante ratna kan ada kantor polisi jadi lebih aman”

ucap ibu.

“iya bu…”

ucapku.

“kamu jangan gugup sayang, tenang nanti ibu akan ajak ngobrol ayah kamu biar semua terlihat seperti biasa”

ucap ibu.

“biasa?”

ucapku.

“ya biasa, kan kamu tahu sendiri ibu dan ayah tidak pernah akur, jadi ya nanti itu bisa ibu jadikan alasan untuk nginep di tante ratna”

ucap ibu.

“tapi ibu harus hati-hati, jangan sampai keceplosan”

ucapku.

“tenang sayang, ibu lulusan S2 lebih pintar dari bajingan itu hi hi”

ucap ibu.
Wild Love | Miharu Usa 7 | Royal Win Indonesia Entertainment
Royal Win Indonesia Entertainment salah satu website entertainment yang menyajikan cerita dewasa terlengkap dan terpopuler
Pages: 1 2 3 4

You may also like...