Wild Love Episode 54

Kami melewati jalur lingkar kota

Royal Win Indonesia Entertainment – Wild Love Episode 54, Kelima motor melaju dengan cepat, di ikuti 3 mobil di belakang kami. Malam jam 8 jalanan sedikit ramai di tengah kota. Anton mennginsturksikan untuk bergerak melingkar melewati kota seperti pada rencana kami. Kami melewati jalur lingkar kota, anton berada jauh di depan kami sedangkan kami 10 orang berada di belakangnya. 3 mobil yang berjajar di belakang kami terus mendekat.

“pisah formasi!”

teriak wongso dengan gerak tangannya, 2-2-1.

Motor 1 dan 2 menepi ke kiri, motor 3 dan 4 tetap ke kanan sedangkan motor 5, aku tetap di tengah. Posisi sekarang adalah posisi arah jalan ke bukit yang kita rencanakan. Sebuah mobil mendekati motor 1 dan 2 tampak tugiyo dan aris sedikit berdiri dan mengejek mobil di belakangnya dengan menepuk-nepuk bokongnya. Mobil itu terpancing dan mengikuti motor 1 dan 2 yang berbelok ke kiri, entah apa yang terjadi.

Motor 3 dan 4 juga di dekati oleh sebuah mobil tepat di belakangnya, parjo dan joko tampak membalikan badan kebelakang serta di acungkannya jari tengah kearah mobil itu dan akhirnya mobil itu ikut terpancing dan berbelok ke kanan, menghilang dari pandanganku. Sekarang yang tersisa hanyalah aku dan rani dengan satu motorku, menuju bukit bacusa. Tapi sial, mobil anton di depan jauh berhenti karena ada truk yang sedang mencoba berputar padahal jalan menuju bukit bacusa ada di sebelah kanan setelah truk itu.

Kutarik gas lebih dalam segera

Brak… ciiiit mobil di belakangku sedikit menabrak bagian belakangku. Rani hanya terdiam dan memelukku semakin erat. Aku sedikit mengerem dan membanting setir ke arah kiri, dari kejauhan mobil anton bisa memaksa truk untuk berhenti dan membiarkan anton melewatinya. Karena posisi truk yang masih melintang membuatku tak bisa berbelok ke kanan menuju bukit bacusa. Hanya bisa melewatinya saja di ikuti oleh mobil di belakangku. Aku masih melaju dengan cepat di depan mobil yang mengejarku.

“Sial”

bathinku.

Tiba-tiba sebuah mobil berada di sebelah kiriku mencoba menghempaskan aku dengan bodi sampingnya. Dengan cepat aku menggoyang motorku ke arah kanan dan dia mendahuluiku. Tampaknya mobil itu tidak mempedulikan aku, dia mengejar mobil anton. Kulihat sebuah tanda plang berputar balik, tanda bahwa di depan ada median yang bisa aku gunakan untuk berputar dan menuju ke bukit bacusa. Kutarik gas lebih dalam segera aku berada di samping mobil itu, terlihat tukang sedang serius menyetir mobilnya mengejar mobil anton.

“Ran…!”

teriakku.

“Apa?!”

balasnya.

“Acungkan jari tengahmu ke arah mobil itu!”

ucapku.

“Cepat!”

teriakku.

Segera aku mendekati mobil itu dari arah kanannya, dan brak kutendang spion kanan mobil itu. Tampak tukang sangat terkejut dan menoleh kearahku, dan tepat pada saat dia menoleh ke arahku. Rani mengacungkan jari tengahnya kearah tukang. Tukang seketika itu menggoyang mobilnya mencoba menjatuhkan aku, tapi dengan cepat aku menggoyang motorku ke kanan untuk menghindari sentuhan bodi.

“KAMU BAJINGAAAAAN! KONTOL KECIL! SUKA ONANI! BAJINGAN GILA TEMPIIIK!”

teriak rani yang sebenarnya diluar dugaanku karena dia bisa mengatakan hal kotor seperti itu.

“BAJINGAN!”

terdengar teriakkan tukang, segera dia mengarahkan mobilnya mengejarku.

Ya, sesuai rencanaku. Aku kemudian menancap gas lebih dalam, dan dengan cepat aku banting setir ke arah kanan. Ciiiiiiitttt… dan posisi motorku sekarang berlawanan dengan posisi mobil. Mobil itu tampak mengeram mendadak dan mencoba memutar arah.

“cuiiiihh…”

rani meludah kearah mobil itu dan segera aku tancap gas. Yupz, mobil itu mengikutiku di belakangku. Saatnya menuju keara bukit bacusa.

Sudut pandang orang ketiga

Nguuuueeeeeng…. Nguuuueeeeeng…. Nguuuuueeeeeng….

“Tug, lagune disetel sing apik ben yen tibo opo kecekel awake dewe ketok sangar (Tug (tugiyo), lagunya diputar yang bagus biar ketika kita jatuh atau tertangkap, kita kelihatan sangar)”

ucap dewo di mikrophone yang didengarkan oleh ketiga orang yang lain.

“Iya tug, yang bagus, yang menghentak”

ucap aris.

“kalau bisa lagunya dream theater tug, okay”

ucap wongso.

“sebentar bro, susah ini”

ucap tugiyo yang mencoba mengambil sematpon di saku jaketnya, kemudian di hubungkan ke colokan mikrophone.

Selamat malam duhai kekasih
sebutlah namaku menjelang tidurmu
bawalah aku dalam mimpi yang indah
di malam yang dingin sesunyi ini

Selamat malam duhai kekasih
aku sebut namamu
menjelang tidurku
agar kau hadir dalam mimpi indahku di peraduan yang sepi ini

Reff :
Gelisah hatiku karena kau jauh dariku
tak lelap tidurku karena terbalut rindu
adakah rindu didalam hatimu
seperti diriku merindukanmu

“WASYU,CELENG, BAJINGAN, KEMIN, KOPET! (ANJING, BABI HUTAN, BAJINGAN, ANAK BABI HUTAN, KOPET!)”

teriak mereka bertiga setelah lagu diputar dan bait pertama lagu di dengarkan.

“Sori bro, salah bawa sematpon pas berangkat, punya ‘e simbok’”

ucap tugiyo membela diri.

“JEMBUT! Lagune ike nurjanah saja bro, malah lebih bagus, aku sering onani mbayangin mbak ike dengan senyum manis mengemut kontolku”

ucap dewo.

“MATAMU!”

teriak mereka bertiga.

“Ganti-ganti!”

ucap aris.

“lagunya satu thok, ini lagu pacarannya mbok sama pak’e dulu bro, maklum ya bro”

ucap tugiyo.

“Tugiyo koplak!”

teriak wongso di mikrophone.

“IYO!”

teriak mereka bertiga, jelaslah koplak mereka geng koplak.

Ngueeeeeeeeeeeeeeeng! Dua buah motor melaju dengan kecepatan tinggi menuju bukit komodo Royal Win Indonesia. Meninggalkan sebuah mobil yang berada di belakangnya. Di iringi lagu evie tamala yang terus berputar dan berputar. Tampak sedikit kewalahan mobil itu meladeni keliaran dua pembalap di depannya. Mobil terus membuntuti setiap pergerakan dari kedua motor di depannya. Hingga sebuah jalan yang di lewati oleh ketiga kendaraan bermotor itu menanjak. Mendekati jalan yang yang di sebelah kanannya adalah sebuah jurang yang curam.

“leng, ning buriku tapi ati-ati yo (babi hutan, ke belekangku tapi hati-hati ya)”

ucap wongso kepada dewo melalui mikrophone.

“oke, nyante wae su (Oke, santai wai njing)”

ucap dewo kepada wongso.

“rodo ngiwo ojo terlalu nengen ngko keno awakmu (agak ke kiri jangan terlalu ke kanan nanti kena kamunya)”

balas wongso.

“Roger wong, kasih aba-aba yo”

ucap dewo kepada wongso.

“Ya jelas to ndeeeeeeeeeees ndes”

ucap wongso.
Royal Win Indonesia Entertainment l shino aoi 2 l Wild Love 54
Royal Win Indonesia Entertainment salah satu website entertainment judi online & slot online yang menyajikan cerita dewasa terlengkap dan terpopuler.
Pages: 1 2 3 4

You may also like...