Wild Love Episode 4
Ibuku membuang muka Wild Love
Tiba-tiba kejadian tadi siang masuk ke dalam pikiranku kembali. Aduh dedek Arya bangun. Toeeeeng eng eng eng….. hadeeeeeeh Ibu…. oh Ibu……hmmmm…….segera kuselesaikan mandiku dari pada terjadi hal-hal yang aku inginkan ha ha ha. Kembali ke kamar, membuka tugas kuliahku, dan belajar. Tak terasa waktu berjalan begitu cepat kulihat jam dinding menunjukan waktu hampir jam 7 malam.
“sudah saatnya makan malam”
Bathinku.
Aku turun ke lantai satu dimana Ibuku sudah menungguku di bawah. Cantik sekali, walau sudah malam Ibuku tetap mengenakan kebaya. Balutan jarit batik keris warna coklat sangat cocok dengan kebaya warna hitam. Aku tersenyum kepada Ibuku, tapi Ibuku membuang muka ketika itu.
“Masak apa bu?”
Tanyaku dengan riangnya sambil menuju ke arah meja makan.
“Tinggal makan saja nak, tidak usah tanya-tanya, cepet makan, lanjutkan belajar kamu dan istirahat”
Jawab ibuku dengan nada sedikit ketus.
“Aduh ada apa sebenarnya ini? apakah ibuku malu dengan kejadian tadi siang? Ayolah bu”
Bathinku.
Sambil mengambil nasi dan lauk segera aku lahap. Suasana makan malam yang tidak mengenakan, tidak seperti biasanya walaupun tidak ada Romo kita selalu bercengkrama dan bercanda. Oh Ibu ada apa denganmu?
“Bu, Ibu kenapa?”
Tanyaku membuka pembicaraan.
“tidak apa-apa nak?”
Jawabnya sambil mengangkat piring kotor untuk di letakan di tempat cucian.
“Arya punya salah sama Ibu?”
Lanjutku.
“….”
Ibu hanya diam saja tidak menjawab.
“Ya udah Bu, kalo Ibu marah sama Arya, mending Arya Ngekos aja, dari pada buat Ibu setiap hari seperti ini. Kemarin-kemarin juga tidak seperti ini bu suasananya. Besok Arya mau cari tempat kos, Terima kasih makan malamnya Bu, Arya mau kekamar terus tidur”
Penjelasanku panjang lebar sama dengan Luas.
Aku sendiri bingung, kenapa bisa berbicara seperti itu kepada Ibuku? tega banget meninggalkan Ibu ketika Romo jarang pulang.
“….”
Ibu masih diam saja.
Aku tak tahu apa yang dirasakan oleh Ibuku, apakah dia menangis? Atau tersenyum dengan perginya aku? tapi dengan diamnya Ibu berarti Ibu setuju. Balik ke kamar belajar, dan sedikit mengerjakan tugas dari Bu Dian. Ah senyuman Ibu Dian. Bu Dian andai kau jadi pacarku kan kubingkai selalu indahmu.