Wild Love Episode 17

Merayu ayah untuk menghamili maya

“Iya, hal gila, hal gila dengan merayu bapak untuk menghamiliku mas”

Jelasnya yang membuat aku bangkit dari rebahanku dan begitupun dengan mbak maya.

“Sudah mas jangan kaget gitu, ya mau bagaimana lagi mas, mbak terlalu sayang sama suami mbak, tapi tenang saja mas mbak juga sudah jarang gituan sama bapak setelah isti lahir”

“Setelah isti lahir, akhirnya suami mbak merasa hebat dan itu membuat mbak bahagia begitu pula bapak, walau setelah isti lahir bapak tidak pernah meminta kadang malah mbak yang minta”

Ucapnya dengan senyum nakal. Dan aku hanya memandangnya dengan senyuman.

“Ah aku kira, dia menyesal melakukannya denganku ternyata dia butuh juga, aku? Sangat butuh”

Bathinku.

“Mas jangan bilang sama Ibu lho mas, apalagi sama isti”

Ucapnya.

“Iya mbak, tidak mungkinlah aku bilang sama mereka”

Ucapku.

“Ini semua juga perintah bapak, karena dari kemarin mbak merayu bapak tapi bapak tidak mau, terus waktu mas sampai disini eh mas malah sakit”

“Ya bapak nyuruh saya merawat mas dan sekalian saja bapak nyuruh aku sama mas, sekalian mau balas jasa katanya”

Jelas mbak maya.

“Balas jasa?”

Tanyaku heran.

“Iya balas jasa, karena dulu sekali sewaktu bapak masih nol, makan saja susah, kakek mas arya yang membiayai semua kebutuhan dari makan, rumah, menikah dengan ibu sampai persalinan ketika mbak lahir”

Jelasnya.

“Sudah ya mas, nanti lagi ngobrolnya”

Jelasnya kemudian mencium bibirku dan kali ini aku membalasnya.

Minta tambah

“Pokoknya selama mas disini, mas boleh make kapanpun tapi jangan sampai ketahuan Ibu sama Isti ya mas”

Ucapnya dengan senyuman nakal. Aku hanya mengiyakan saja apa yang dikatakan sama mbak maya kemudian mba maya memberesi kamar.

“Nanti malam lanjut lagi ya mas, mbak maya pengen lagi, biasanya orang kota pinter gaya-gaya gitu. Pokoknya terserah mas arya”

“Dadah mas arya ganteng”

Ucapnya sambil mengecup keningku yang kemudian mbak maya berlalu meninggalkanku sendiri di dalam kamar.

Bener-bener aneh, sayang sama suaminya tapi kenapa minta tambah ya? Perlukah aku selidiki?. Dan tiba-tiba mbak maya masuk lagi ke dalam kamar seakan-akan tahu pertanyaan dalam pikiranku.

“Jangan mikir macam-macam ya mas, mbak maya cuma melaksanakan tugas dan satu lagi mas jangan bikin mbak jatuh cinta sama mas arya lho, karena mbak cintanya cuma sama suami mbak”

Ucapnya, kemudian aku pegang tangganya.

“Mbak, mending tidak usah kita lakukan lagi mbak, ini yang pertama dan terakhir, kasihan suami mbak maya”

Ucapku dengan tatapan mata yang tajam.

“Sssst jangan keras-keras, mbak sama suami mbak memang saling mencintai, tapi”

“Mbak pernah menemukan sekali dalam sematpon-nya itu foto dia sama cewek lagi selpi gitu mas, kalau selpi-nya kaya di tipi-tipi itu tidak apa-apa mas, lha wong selpi-nya sambil telanjang mas”

Jelasnya kepadaku.

“Berarti mbak mau balas dendam ceritanya? katanya cinta banget sama suaminya?”

Tanyaku dengan nada sedikit bercanda.

“Ya bukan balas dendam mas, sekali-kali nyoba yang lain mas”

Ucapnya kepadaku, yang kemudian melepaskan genggaman tanganku.

“dah cowok ganteng, hmmm KONTOL-nya gede”

Ucapnya dengan santainya langsung keluar dari kamarku.

Hadeeeeh tepuk jidat dah aku dan langsung rebah di kasur ini. kemudian aku tertidur kembali, ketika siang menjelang aku terbangun karena mbak maya masuk ke dalam kamar membawakan makanan. Aku disuapinya walaupun setelah istirahat ini badanku seudah merasa sehat kembali.

Hari ini kulalui dengan berbaring saja, sore hari mbak maya hadir untuk menyeka tubuhku tapi aku menolaknya karena aku sudah agak mendingan dan kuputuskan untuk mandi. Sedikit kekecewaan di wajah mbak maya tapi tak kuhiraukan, aku tidak mau mengambil resiko karena Ibu dan Isti sudah berada di rumah.

Royal Win Indonesia Entertainment - Wild Love Episode 17 Gambar 1.7
Royal Win Indonesia Entertainment – Wild Love Episode 17 Gambar 1.7
Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8

You may also like...