Wild Love Episode 15
Percakapan dengan ayah
“Arya, kalau BBM sudah D itu berarti terkirim kan? Nek (Kalau) centang?
Tanya Ayah.
“Iya Romo, kalau centang kemungkinan BBM orang itu mati tapi bisa juga tidak ada paket datanya”
Ucapku.
“Ya ya ya”
Ucap Ayahku.
“Sudah ketemu dosennya? Diterima tugasnya nak?”
Ucap Ibu.
“Diterima Bu”
Jawabku dengan senyuman.
Ibu kemudian mengantarkan aku sampai di kamar, kemudian aku di tanyai mengenai tugas-tugas kuliahku. Lalu Ibu juga menanyakan dosen yang aku temui barusan, Ibu kagum dengan ceritaku walau aku sudah melakukannya dengan Ibu dan Tante Ima aku masih bisa menjaga pandanganku terhadap wanita lain. Ibu kemudian memintaku untuk memperlihatkan dosenku seperti apa. Aku kemudian mencoba mencarinya via Fish Boat (FB) dan untungnya ketemu. Kemudian aku perlihatkan foto Bu Dian.
“Seandainya saja, Ibu punya mantu seperti ini, Ibu akan bahagia, jomblo kan dia?”
Ucapnya.
“Ibu itu ada-ada saja, tidak mungkinlah dia mau sama aku, lagian aku kan mahasiswanya”
Jawabku.
“Cinta tidak memandang status dan cinta tidak memandang usia, kamukan sudah membuktikannya”
Jelas Ibu.
Aku hanya mengangguk dan tersenyum kepada Ibu kudaratkan ciuman di bibir Ibu di balasnya ciumanku. Pelukan mesra dan remasan pun aku dapatkan. Kami pun menyudahinya karena Ayah memanggil Ibu.
Aku kemudian mempersiapkan diri untuk tidur, bunyi notifikasi smsku, dari Bu Dian dan ku balas tanpa pikir panjang demi menyelamatkan nilai kuliahku
Dari : Bu Dian
Kaosnya buat saya saja ya sebagai
Konsekuesi kamu terlambat mengumpulkan tugas
To : Bu Dian
Iya Bu
Saya juga berterima kasih tugas saya sudah diterima
Dari : Bu Dian
Oke, sama-sama
To : Bu Dian
Maaf Bu, Bolehkah saya minta Pin BB bu Dian
Karena saya jarang isi pulsa bu
jika nanti saya terlambat lagi, bolehkah saya BBM bu Dian
mohon maaf jika saya sangat lancang bu
Dari : Bu Dian
12345678
Tidak menyangka jika aku langsung mendapatkan pin BB dari Dosen Judesku ini. Padahal Cuma iseng doang. Lumayanlah daripada setiap hari sms terus bikin pulsa kering mending BBM saja lah. Segera aku invite bu dian dan langsung di confirm olehnya, kutuliskan pesan terima kasih kepadanya dan di balasnya dengan Lekas tidur sudah malam.
Aku pun mengirimkan pesan meminta maaf kembali kepadanya dan tak ada balasan dari Bu Dian, langsung kutarik selimut. Tak lupa ku kirim sms ke Ibu walau aku masih mendengar Ayah yang kembali marah-marah di telepon. Selamat tidur cinta (dihapus ya) dan di jawab dengan Iya cinta. Akhirnya ku terlelap dalam tidurku, walau di tengah malam aku bermimpi tentang kerbau itu lagi dan membuatku terjaga.
Tanpa mempedulikan mimpi itu aku kembali tidur hingga pagi menendangku untuk bangun. Aktifitasku di pagi hari seperti biasa, mandi, makan pagi, pamitan kuliah tak lupa aku pamit bahwa nanti aku akan pulang malam karena ada acara dadakan dan akhirnya berangkat kuliah. Dan biasanya ciuman di bibirku aku dapatkan dari Ibu walau sebentar di dalam garasi. Aku berangkat dengan semangat karena kemarin tugasku sudah tuntas dan tidak ada hutang lagi.