Wild Love Episode 14

Pertama kalinya tante menelan sperma

Kukeluarkan semua spermaku kedalam mulut tante ima, tampak tante ima terdiam mencoba menelan semua spermaku yang masuk kedalam mulutnya. Tante Ima kemudian melepaskan kulumannya, terlihat sedikit aliran sperma mengalir dari bibirnya yang kemudian dengan cepat dia lap dengan jarinya dan di masukan lagi ke dalam mulutnya. Sensasi yang luar biasa.

“Kamu dapat perawan mulut tante, baru kali ini tante nelen sperma sayang”

“Sekarang tante milikmu, setubuhi tante sayangku”

Ucapnya kepadaku.

“Lebih baik minta izin dulu ke om nico tan”

Jawabku cengengesan, tante tersenyum kemudian menoleh kebelakang melihat tubuh laki-laki setengah baya itu.

“Nicoooo aku minta izin ya, aku ingin bersetubuh dengan Aryaaaaaaa”

Ucap tante kepada om nico yang kemudian berteriak kaget karena aku sudah memeluknya.

Kubalikan tubuh tante, kulumat bibirnya dengan penuh semangat. Ciumanku turun ke leher tante, kusapu semua bagian leher tante dengan lidahku. Semakin turun jilatanku semakin ke bawah tepat di lipatan susu tante.

“Oouwwwhhhh nico Arya hebat arya lebih hebat dari kamu”

Rintihnya menikmati jilatan-jilatanku dilipatan susunya. Aku semakin bernafsu, kedua tanganku memegang kebaya tante, ingin rasanya aku robek.

“Jangan dirobek, resletingnya dibelakang”

Mohonnya kepadaku, ya wajar saja ini kebaya dari paman seandainya saja bukan, mungkin dia akan memperbolehkan aku merobeknya.

Dengan tetap menjilati bagian lipatan susunya tangan kananku mencari resleting kebaya tante ima. Kutemukan dan kubuka, tampak semakin longgar kebaya yang di pakai tante, dengan segera aku lepas kebaya tante ke atas hingga tersangkut pada pergelangan tangan. Posisi tangan tante tetap di atas kepalanya dan mulailah aku menelusuri dada tante.

Ku buka perlahan

Kubuka kutang tante secara perlahan dan kulepaskan tersembulah susu indah tante walau tak seindah milik Ibu aku tetap masih bisa menikmatinya. Kuelus-elus susunya, kuremas secara perlahan hingga tante mendesah-desah tak karuan. Kujilati setiap nano meter gundukan itu, memutar hingga mendekati putingnya.

Perlakuan yang sama aku lakukan ke susunya tante ima yang satunya lagi. Kukulum dengan lembut dan kusedot-sedot dengan perlahan. Tubuh tante yang tidak kuat menahan nikmat kuluman pada susunya akhirnya ambruk kebelakang dengan tangan masih di atas kepalanya. Tangan tante ima tepat bersandar di perut om nico.

“Remas… oush… remas yang kuaathhh”

“Tante milikmu sedot lagi sedoooot teruuuuus”

Rintih tante.

Tanganku kemudian menyingkap jaritnya, kusingkap dengan sedikit memaksa hingga pinggang, kutarik celana dalam tante hingga terlepas. Kumajukan kepalaku mendekati vagina Tante Ima, perlahan kujulurkan lidahku. Kusapu dari dari bawah ke atas perlahan layaknya es krim dengan rasa amis strawberry. Sapuanku berhenti di klitorisnya dan kusedot layaknya permen rasa mint.

“Ah ah ah tante tidak pernah di jilati ouwh… ah ah aisssh auuufttttth”

“itil tante kamu apain? Enak banget arya… ah ehmmmm”

Rintihnya dengan kedua tangan memegang kepalaku, menjambaknya memaksa meminta perlakuan lebih dari lidahku.

“masukan… masukan lidahmuuuu… uuuhhfthhh”

Ucap tante yang langsung aku jalankan.
Wild Love Episode 14 Gambar 1.6
Wild Love Episode 14 Gambar 1.6
Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

You may also like...