Wild Love Episode 10
Ibu terus menahan rasa nikmat
Setiap kali ibu berbicara setelahnya selalu menggigit-gigit bibir bagian bawahnya menahan nikmat yang aku berikan, berbeda dengan aku tidak bisa menikmatinya.
“Iya kang mas, sudah dulu ya, Dimas mau cuci piring dulu”
Ibu mengakhiri telepon dengan Romo, segera ditutup telepon dari Romo.
“Kamu nakal sekali Ar… ya… nan… ah ah ah ti… ah… kalau ketahuan bagaimana?”
tanya Ibuku dengan desahan khasnya. Aku semakin tidak bisa menikmati permainan ini. Kulepaskan dedek arya dari vagina Ibu.
“Aku tidak bisa menikmatinya”
Ucapku lirih, Ibu sedikit kebingungan dan menyesal karena tahu kalau aku merasakan ketidaknyamanan karena gangguan telepon dari Romo. Ibu langsung membalikan tubuh dan memelukku.
“Jangan marah nak, Ibu minta maaf tadi Ibu tidak tahu kalau itu telepon dari Romo kamu”
Jelas Ibuku meminta maaf sembari memelukku.
“Bu Arya tidak apa-apa kokk, ibu telepon-teleponan saja sama Romo, Arya mau tidur”
Jawabku dengan rasa yang tidak karuan sambil mencoba melepaskan pelukan tapi tidak bisa karena pelukan Ibu sangat kuat.
Aku yang tidak tega kemudian memeluk Ibu dan hening sesaat. Dalam keheningan itu aku berpikir, ini semua karena telepon dari Romo. Aku harus membuat apa yang berbau Romo terbuang.
“Jangan marah nak, nanti Ibu sama siapa?”
Jawab ibu dengan nada menyesal.
“Bu”
Ucapku membuka pembicaraan sambil tetap memluknya.
“Ya nak”
Jawab Ibuku.
“Arya pengen Ibu pakai kebaya seperti tadi malam, Arya pengen lihat Ibu pakai Kebaya lagi Arya tunggu di belakang”
Perintahku ke Ibu, Ibu kemudian melepaskan pelukannya dan tersenyum kepadaku.
“Arya juga harus tampil ganteng ya”
Jawab Ibuku dengan wajah sumringah.
Ibu melepaskan pelukanku sembari sedikit memberi kecupan di bibirku. Kemudian Ibu meninggalkan aku masuk ke kemar dan menutup pintu kamarnya.
“Tidak boleh ngintip”
Teriak Ibu di dalam kamar.
Aku melangkah menuju kamar mandi, membasuh dedek arya yang masih tegang. aduh kakak nanggung mungkin itu yang akan dikatakan dedek Arya kepadaku. Tapi aku ingin sekali seperti tadi malam. Menyetubuhinya dengan dandanan kebayanya. Keluar dari kamar mandi aku segera masuk ke kemarku, berganti pakaian, memakai minyak wangi.
Dan turun kebawah menuju dapur membuat teh manis dan kubawa kepekarangan belakang rumah. Sambil menunggu Ibu, aku duduk dan kusulut Dunhill mild-ku. Lama sekali kutengok kedalam dan jam dinding menunjukan pukul 09.30 pagi. Lama sekali Ibu berdandan. Aku kembali memandang sekeliling pekarangan rumahku sembari mengepulkan asap.
“Naaak”
Kata Ibuku tiba-tiba dari belakang dan membuatku kaget. Kutolehkan kepalaku ke belakang.
Simak juga cerita lainnya di Royal Win Indonesia Entertainment
Situs Entertainment Terlengkap
Kami merupakan salah satu situs hiburan yang menyediakan:
- Slot
- Casino
- Cerita Dewasa
- Entertainment
- Sportbook
- Agent judi
- Fishing
- Togel
- Hiburan
- Judi online
kalian dapat meng-click tautan disini MENDAFTAR ROYAL WIN INDONESIA ENTERTAINMENT!!
Royal Win Indonesia Merupakan salah satu Platform Entertainment Online dengan Provider Terlengkap, Terpercaya dan Terbaik di Indonesia.