Misi Balas Dendam Episode 73F

Aku akan kehilangan Salah satu wanita yang bisa memberikan ku kejutan

Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 73F, Aku bergegas berlari dengan seluruh kekuatan ku tanpa mengunakan kekuatan Mistis ku….. Pegunungan tengah memang tinggi tapi aku dan Ibuku dulu sudah membuat sebuah Lintasan Agar bisa keatas tanpa kesulitan.

Aku berlari mengejar waktu…. Matahari akan terbit dan aku akan kehilangan Salah satu wanita yang bisa memberikan ku kejutan seperti yang di lakukan oleh Rafina saat ini atas diriku…tiba diatas sana… Aku melihat tubuh wanita yang hampir membeku kedinginan…. Tubuhnya mengigil hebat…. Tubuh lemahnya samar-samar menatapku.

“ aku yang memenangkan pertarungan ini…. “

ucapku mendekatinya sambil memberi nya selimut tebal yang hangat…. Sambil mengeluarkan suhu panas dari kekuatan mistis ku.

“ aku kalah…. “

ucapnya langsung kehilangan kesadaran…. Aku segera memapahnya untuk membawanya pada Teresa.

Malam ini sungguh luar biasa buatku… Aku menikmati banyak wanita dalam semalam dan hari-hari selanjutnya aku akan menikmati lebih banyak kesenangan…. Hari ini aku mengumpulkan semua wanita ku…. Memberikan mereka tugas masing-masing sesuai rencana Awal ku…. Hanya saja Posisi The Big Four yang mulanya terisi oleh Teresa digantikan Rafina…. Dan Posisi Rafina di seven Wonders di gantikan Teresa.

Maka sedikit protes karena dia tak mendapat kan bagian…. Tapi aku menjelaskan sesuatu hal membuatnya mengerti…. Dan tak ada protes dari yang lainnya…. Tapi beberapa wanita datang padaku dan mulai mengeluh karena menganggap dirinya tak akan bisa melakukan hal yang ingin ku lakukan….. Tapi perlahan semua mekanisme yang ku buat mulai berjalan seiring yang ku inginkan . .. Mulai dari berhasilnya Rico menumbangkan Bupati pertahanan…. Membuat memiliki Akses hebat di daratan Utama royalwin indonesia 1.

Entah berapa kali aku meminta dan selalu berakhir dengan kegagalan

Semua daerah Vital ku mulai mengeliat seperti yang ku ingin kan…. Penghasilan kami terus bertambah…. Hingga tiba saatnya bagiku…. Begitu banyak waktu yang ku habiskan untuk mendapatkan hadiah besar ini….. Entah berapa kali aku meminta dan selalu berakhir dengan kegagalan…. Tapi berbeda dengan malam ini… Dia mengajakku untuk pergi dengan sebuah Kapal besar diantara pulau- pulau kecil kami berhenti.

“ Sepertinya tempat ini cocok…. “

ucap Liana sambil menatap langit dan Laut yang tampak lebih tenang dari biasa.

” aaahh…. Disini….. “

ucapku yang malah tampak kaku.

“ disini benar-benar tidak ada Orang kan…. Selain kita…. “

tanya Liana dengan wajah yang merona merah padam.

“ ya…. Tak ada yang lain bahkan teknik survey ku tak menemukan apapun disini…. “

ucapku makin gugup padahal aku sudah sering melakukan hal ini pada wanita ku yang lain….. Tapi Liana berbeda…. Dia seakan mampu membuatku kehilangan banyak Energi….. Biasanya aku selalu berhubungan karena Nafsuku tapi kali ini jauh berbeda…. Hatiku berdegup keras.

Cukup lama kami hanya duduk bersebelahan di buritan kapal … Ternyata bukan hanya aku yang merasa sangat gugup…. Tapi Liana pun merasakan hal yang sama…. Beberapa kali dia meremas tangannya… Hingga akhirnya kami coba menenangkan Hati masing-masing.

“ Alex kumohon lakukan itu perlahan dan jangan Kasar…. “

ucap Liana.

“ Baiklah….. “

ucapku.

Kami pun bergerak masuk ke dalam kamar…. Liana masih tampak gugup ini pertama kali dalam hidupnya akan kehilangan Keperawanannya….. Aku mulai membuka pakaian ku…. Tapi Liana hanya tersipu malu…. Lalu dia berlari menuju pintu untuk mengunci pintu dan menutup semua akses jendela.

“ Tak akan ada orang disini…. “

lanjutku.

“ tapi apa salahnya bersiap kan….. “

ucap Liana.

“ Ya baiklah aku sudah siap…. “

ucapku.

“ Ohhh baiklah…. “

ucap Liana singkat tapi tetap mematung.

Aku segera menghampirinya…. Dan perlahan aku memberikannya sebuah kecupan lembut di bibirnya….. Awalnya Liana tampak gugup hingga tak membalas lumatan kecilku …. Namun perlahan dia mulai membalas rekaman bibirku… Perlahan namun pasti…. Ciuman kami mulai memanas…. Bibirnya mulai terbiasa melumat bibirku

“ Kau mencintai ku Liana…. “

tanya ku.

“ Tentu…. Aku tak ingin berpisah dengan mu… Aku mencintai mu…. “

Balas Liana.