Misi Balas Dendam Episode 73C
Tubuhnya terhenyak hebat hingga gigi semakin mengerat keras
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 73C, Auliyah semakin putus asa…. Jiwa bergejolak hebat…. Dia tak ingin tubuhnya ternoda tapi di sisi lain dia tak ingin adik dan Ibu tercintanya mengalami hal buruk seperti ini.
Dan ketika aku kembali mengambil air kembali dan menyiramkan keduanya Auliyah pun tak tahan berdiri tubuhnya terhenyak hebat hingga gigi semakin mengerat keras bergetar satu sama.
“ hentikan…… Kumohon jangan siksa keluargaku….. “
ucap Erviyana yang akhirnya menyerah dengan sikap egonya yang bak Tembok Berlin akhirnya runtuh.
“ Hentikan…. Baiklah aku akan mendengar permintaan mu… Jadi apa pilihan mu…. “
ucapku membuat Erviyana akhirnya menyerah.
dengan tetesan air mata Erviyana mulai membuka pakaiannya… Memperlihatkan tubuh indahnya yang selama ini selalu dia jaga dengan sekuat tenaganya … Tapi apa daya hari ini kesucian itu runtuh… Tepat dihadapan ku yang bukan seorang suaminya… Erviyana melepaskan satu persatu yang lekat di tubuhnya hingga dia melepaskan hijabnya… Memperlihatkan rambut hitam nanti panjang terurai… Tapi masih ada Bh dan Juga Celana dalam tebal yang masih dia gunakan
“ Tunggu apa lagi…. Kemarin dan buka sisa pakaian mu…. “
lanjut Ku sambil mengayunkan Gayung tanda ancaman ku pada Erviyana.
Dengan berat Hati…. Dengan perasaan Hancur…. Dia melepas Kedua pakaian yang membalut tubuh dia buka… Meskipun ini bukan pertama kalinya buat ku melihat bentuk tubuh nanti indah…. Tapi kekaguman ku tak bisa ku tutupi…. Wanita ini berjalan pelan dengan masih berusaha menutup payudara dan Vaginanya….. Hingga berdiri di depan ku…. Dan kembali ku lepas pakaian ku dan Celana Pendek ku…. Yang memperlihatkan Kontolku sudah berdiri menyambut kedatangan Erviyana…. Penuh keraguan dan Rasa Malu yang amat sangat.
“ tunggu apa lagi…. Buat aku merasakan kenikmatan… Maka Oral lah Kontolku…. “
ucapku.
“ tapi…. “
Erviyana.
“ Tapi Apa kau tak bisa melakukannya…. Bukannya kau pernah menyaksikan Ibumu menikmati Kontolku dengan Mulutnya…. “
ucapku.
Dia sedikit memperhatikan kontolku yang berdiri gagah
Membuat perlahan Erviyana merunduk karena tak ada pilihan lain… Aku akan semakin men gila jika Erviyana tak menuruti kemauan ku…. Dia masih sangat canggung dan aku sangat menikmati hal itu…. Ini proses membuat Binal Erviyana…. Dia sedikit memperhatikan kontolku yang berdiri gagah…. Tangannya yang lembut coba menyentuh penuh keraguan.
“ ayo cepat…. Jangan membuatku terus menunggu…. “
ucap ku kesal dengan lamanya kontolku menanti Aksi dari Erviyana.
Terkejut akan perintah ku membuat Erviyana langsung mengelus-elus kontolku sehingga merasakan perasaan aneh yang mulai dirasakan Oleh Erviyana…. Getaran hebat dalam dirinya… Kemudian tangan keduanya pun ikut menyentuh kontolku yang sengaja ku biarkan maju mundur agar Erviyana semakin merasakan getaran kenikmatan yang akan di suguhkan oleh kontolku.
“ Aku sudah melakukan dosa…. “
batin Erviyana berkecamuk…. Tapi disisi lain dia tak berdaya dengan ancaman yang ku berikan padanya.
“ Ayo gunakan mulutmu…. “
ucapku coba mendorong kepalanya untuk mendekati kontolku.
Perlahan dengan perasaan yang tak karuan…. Erviyana membuka lembar mulutnya mulai melahap kontolku perlahan … Bibirnya menempatkan di kepala Kontolku membuat ku langsung menerima rangsangan yang terasa hingga ujung Rambutku…. Mulut wanita Alim itu mulai perlahan melahap sesuai dengan kemampuannya … Bertahap tapi pasti Erviyana mulai menemukan jalan untuk memberikan ku kenikmatan…. Dia mulai terbuai permainannya sendiri…. Berusaha menolak tapi tubuhnya terus mengkhianatinya dengan bergerak sendiri.
Kulumannya pun semakin nikmat…. Kencupan manja di sela-sela mulutnya maju mundur…. Tekanan pada Bibirnya memberikan sensasi kenikmatan yang tiada tara…. Erviyana mendapatkan rangsangan nya sendiri tubuhnya mulai panas dan bergairah…. Beberapa tanpa di sadari Meminta berkedut…. Dan Kedua payudaranya mengencang … Membuat pentilnya yang masih berwarna merah jambu mulai membesar.
“ perasaan apa ini…. Ada apa dengan tubuhku…. “
batin Erviyana makin bergejolak hebat…. Bahkan tanpa dia sadari dia mengeluarkan beberapa desahan kecil sambil bergerak maju mundur mengulum kontolku.
” ahh…. Kau ternyata Binal juga Erviyana…. “
ucapku meremas kedua payudaranya.
” ahhh hhhh…. Ahhhh…. Sakitt…. Hentikan…. “
ucap Erviyana yang sontak menghentikan aksinya dan mengerami kesakitan.
“ apa payudara ini juga belum tersentuh oleh pria lain….. “
tanyaku sambil tangan satu ku meraih dagunya…. Agar Erviyana yang sejak tadi mengalihkan pandangannya menatapku…. Erviyana hanya mengangguk saja.
“ Apa boleh aku menikmatinya juga….. “
tanyaku kembali…. Dan kembali Erviyana mengangguk saja… Membuatku sedikit berbuat jahil dengan meremas sedikit keras payudara kanannya…. Membuat Erviyana mengerang hebat.
“ boleh …. “
Ucap nya singkat sambil menahan sakit.
“ boleh apa…. Kau harus menjelaskan nya…. “
ucap ku.
“ Kau boleh melakukan semua yang kau ingin kan…. Terhadapku…. “
ucap Erviyana tak lagi dapat membendung air matanya.