Misi Balas Dendam Episode 71E
Misi Balas Dendam (Episode 71E)
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 71E, gerbang hitam terbuka dan aku langsung berpindah ruang…. Sengaja lokasi kemunculan ku di langit untuk melihat keberadaan mobil yang membawa dua mangsaku pergi….. Aku segera mencari mangsaku….. Dan menemukan mobil itu sedang melaju di jalan bertanah tak jauh dari lokasi kemunculan ku.
” Hurricane Bear On…. Transformasi Hurricane Sword…. “
lanjut ku memanggil makhluk mistis dan mengubahnya dalam mode Senjata.
“ lakukan yang kau ingin kan tuan ku…. “
ucap Hurricane Bear tampak bersemangat kembali muncul setelah pemulihan diri dari dampak Final battle…. Yang menguras stamina dan energi nya…. Meskipun saat ini belum seratus persen kekuatan itu pulih tapi cukup untuk menghentikan mobil yang melaju.
” Hurricane Slash…. “
ucapku menegaskan senjata Angin yang langsung membelah perbukitan didepan mobil yang melaju… Seketika itu bukit terjal itu runtuh menutup jalan…. Membuat Mutia harus menghentikan mobilnya dengan cepat.
Melihat mobil itu terhenti aku segera meluncur dari posisiku… Terjun bebas dari posisiku…. Dan menghantam bamper mobil dengan amat keras hingga mobil terangkat tinggi dan ledakan pada kedua ban depan.
“ kalian rindu padaku…. “
ucapku menghancurkan kaca depan mobil itu dengan tinjuku… Membuat kedua orang yang ada di mobil itu berhamburan keluar.
“ Bagaimana kau bisa kesini…. “
tanya Mutia.
“ kenapa kau begitu terkejut…. “
ucapku tersenyum.
“ dimana Kakakku…. “
ucap Mutia dengan bibir bergetar.
“ Oh pria itu…. Aku baru saja menghabisinya…. Dia bukan lawan yang sulit buatku….. “
ucapku sambil mengaruk belakang kepalaku.
“ Tidak mungkin kau pasti berbohong…. Kakakku tak mungkin bisa kau kalahkan…. “
ucap Mutia masih tak percaya kalau kakaknya yang amat di segani dan di takuti…. Bisa di kalahkan oleh pria didepannya yang bahkan tak memiliki perawakan sebagai petarung sejati.
” Hahaa …. Terserah padamu…. “
ucapku langsung menarik tubuh Kakak Ipar Safira hingga tubuhnya ketakutan…. Bahkan dia sempat kencing di jalannya.
“ maafkan aku…. Kumohon jangan bunuh aku…… “
ucap Nya kali ini memohon ampunan terhadapku
“ dimana semua rekaman yang kau buat …. “
ucapku menanyakan rekaman milik Safira yang di ambil diam-diam olehnya.
“ semua ada di Handphone dan Laptop saya….. “
ucap Pria itu benar-benar ketakutan.
Bergegas ku ambil Handphone nya . .. Lalu mulai mencari semua video dalam handphone tersebut…. Dan aku menemukan beberapa video bugil Safira sedang mengunakan pakaian…. Dan beberapa video lain Safira sedang berdandan.
“ Dimana Laptop mu…. “
ucapku.
“ Dirumah…. “
ucapnya.
“ Baiklah ambil Laptop sekarang….. Dan akui semua perselingkuhan mu dengan wanita itu pada kedua orang tua Safira….. Dan jika kau tak melakukan itu maka aku tak akan segan menyiksa lebih menyakitkan dari ini…. “
ancam ku.
“ baik-baik lah aku akan melakukan apapun….. Tapi jangan bunuh saya … “
ucap Pria itu benar-benar ketakutan.
“ Jangan lupa kau bawa juga wanita itu…. Sebagai bukti kau telah melakukan perselingkuhan….. “
ucapku.
“ Tidak aku tak akan ikut…. “
tolak Mutia yang tak ingin dirinya masuk dalam kerusuhan keluarga yang akan terjadi.
“ lantas kau mau hukuman apa dariku…. Apa kau ingin aku menguliti setiap bagian tubuhmu satu persatu …. Atau kau ingin ku bawa dan ku jadikan Penghibur untuk memuaskan nafsu anak buahku…. “
Ancamku.
Dia berada di ujung jurang saat ini
Ucapanku membuat Mutia tampak bingung dan ketakutan…. Dia berada di ujung jurang saat ini benar-benar terpojok…. Kakaknya tak juga mengangkat telpon dirinya yang mengindikasikan kalau aku benar-benar sudah membunuh pria menakutkan itu.
“ Jangan buang waktuku…. Pergi sekarang atau aku akan berubah pikiran… “
bentakku.
Membuat Mutia terpaksa mengikuti kemauan ku untuk ikut dengan kakak Ipar Safira ke rumah keluarga Safira untuk menjelaskan hubungan terlarang keduanya ….. Mutia tak mampu menahan tangis nya….. Air matanya mulai deras keluar…. Tapi aku tak memperdulikan hal itu…. Justru aku membuka portal Illumunation Gate yang akan membawa keduanya.
“ aku akan menunggu kau disini…… Bawa laptopmu kesini dan ceritakan semua keburukan mu…. Jika kau memanipulasi kata-kata lagi… Aku tak akan segan menghabisimu… “
ucapku.
Keduanya berjalan tertatih-tatih….. Perlahan tiba di depan pintu utama royalwin indonesia 1 keluarga Safira…. Ini akan jadi tontonan menarik buatku.. Ku bawa Safira menyaksikan adegan luar biasa yang terjadi di rumahnya.
“ tuan apa yang kau lakukan pada Pria bajingan itu “
ucap Safira.
“ aku hanya menemukan kalau kakak ipar mu adalah seorang yang rusak…. Dia berselingkuh dan menghabiskan banyak uang di meja Judi….. “
ucapku tersenyum pada Safira.
“ bagaimana dengan video ku…. “
ucap Safira.
“ Ada bersamaku….. “
ucapku.
“ Kenapa tak Tuan hapus…. “
ucap safira.
“ sebagai ancaman jika kau coba-coba berselingkuh dengan ku… “
ucapku tertawa.
“ Dasar…. Aku sudah jadi milikmu tuan… Aku tak akan melakukan itu… “
ucap Safira memelukku erat.
“ Ibu Cia mulai nakal ya…. “
ucapku.
“ Biarkan saja toh tak ada orang yang melihat…. Dan juga tuan akan jadi suamiku kan … “
ujar Safira meletakkan kepalanya lebih dalam di tubuhku.
“ aku menyayangimu Safira…. “
ucapku mengelus rambutnya.
“ Apalagi aku tuan ku….. “
ucap Safira tersenyum…. Dan beberapa menit kemudian suara brutal yang terdengar dari dalam Rumah…. Terjadi perang besar di dalam sana….. Beberapa berabotan rumah mulai bertaburan…. Dan suara wanita terus memaki-maki suaminya….. Membuat keheningan malam di desa ini terbuyarkan….. Kulihat kakak ipar Safira berlari menuju tempatku dan Safira berdiri.
“ ini laptop nya…. “
ucap Kakak Ipar Safira terengah-engah akibat berlari kencang.
“ bagus kau boleh pergi sekarang…. “
ucapku.
“ tapi…. Tuan dia tak bisa dimaafkan…. “
ucap Safira yang masih tampak emosi dengan pria ini.
“ Safira hentikan.. Mulai sekarang pergi dan jangan coba memunculkan dirimu di hadapan kami atau desa ini lagi…. Mengerti….. “
tegas ku.
“ Terima kasih….. “
ucapnya langsung bergegas lari.
“ tunggu dimana wanita yang bersamamu…. “
ucapku.
“ Dia ditangkap istriku…. “
ucapnya sambil berlari secepat yang dia bisa.
“ Kenapa tuan melepaskan pria busuk itu….. “
ucap Safira.
“ Aku hanya tak ingin lebih menjadi monster Safira….. Sebaiknya kita lihat kondisi keluarga mu…. “
ucapku…. Memegang erat tangan Safira dan berlari menuju kediamannya.