Misi Balas Dendam Episode 71B
Keduanya sudah benar-benar menjadi budak seks
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 71B, Kemudian ada pasangan ibu dan anak yang terperangkap dalam jebakan Diriku dan Edi saat kami berada dalam misi pembebasan Jessica….. Dimulai dari Tami yang merupakan wanita yang bersahabat dengan King…. Meskipun Tami memiliki pribadi baik tapi dia terpengaruh oleh king untuk ikut dalam rencana penculikan Jessica…. Membuatnya di sergap Oleh Edi….. Membuat tubuhnya dilahap oleh pria yang menjadi saudaraku itu….. Seluruh tubuh Tami dilahap oleh Edi … Baik dari semua lubang yang ada di tubuhnya telah diisi oleh calon benih saudaraku….. Dan hari ini aku ingin memastikan kalau benih-benih itu sudah aktif atau belum….
Jika belum maka Tami akan masuk dalam proyek besarku juga….. Lalu yang terakhir adalah Mala… Dia adalah wanita paruh baya keempat yang ada di dalam skuad wanita ku…. Setelah Quraina, Nalia, Airin dan Mala…. Melengkapi the Big Four wanita yang hampir menuju setengah abad namun dalam kondisi yang cukup baik…. Mulai dari nafsu dan kenikmatan…… Rata-rata dari mereka mampu memuaskan ku dengan pengalaman mereka….. Terutama Quraina dan Nalia….. Keduanya sudah benar-benar menjadi budak seks ku yang setia.
Tiba di pintu masuk dengan santai aku membuka pintu tanpa persiapan apapun….. Aku segera melihat kondisi ruangan ini untuk mencari dimana mainan ku….. Tak butuh waktu lama untuk ku menemukan ketiga wanita di sudut ruangan … Mala menatapku tajam dan segera berdiri Dari tempat nya mengambil sebuah Pisau yang sengaja di sediakan oleh Edi untuk mereka memasak dan menyambung hidup selama kami tak mengunjungi ketiganya Karena diruangan ini kami memberikan semua fasilitas untuk mereka.
“ mau apa lagi kau monster….. “
teriak Mala langsung menghunus kan pisau dapur itu.
Aku langsung rubuh karena tusukan dari pisau dapur itu
Tanpa coba menghindar dia mampu menusuk tepat di tubuhku…… Membuat Tami dan Nila sangat terkejut…. Aku langsung rubuh karena tusukan dari pisau dapur itu….. Mala yang tak percaya karena serangannya berhasil pun ikut terjatuh bersama ku.
“ ibu…. Ini saatnya bagi kita untuk melarikan diri….. “
ucap Tami terlihat menemukan kembali cahaya harapan….. Melihatku terjatuh tak berdaya.
Mala langsung melepaskan pisau ditangannya untuk berlari….. Tapi saat dia sudah hampir berdiri …. Tangan ku dengan Sigap mencengkram lehernya….. Membuatnya kembali terjatuh.
” Hahhahaa aa….. Kalian kira bisa membunuh seorang monster hanya pisau kecil….. “
ucapku yang sudah memulihkan diriku berkat regenerasi cepat yang kudapatkan setelah memakan jantung Kakekku ….. Jadi tak perlu bantuan dari Makhluk mistis Revive Bear aku bisa memulihkan diri sendiri dalam kondisi yang tak terlalu membahayakan.
“ Lepaskan aku…. Aaaaa…. “
erang Mala saat tangan ku mencengkram makin erat…… Melihat ibunya yang tak berdaya….. Tami mengambil sebuah Sapu yang tak jauh dari lokasi dia berdiri dan menyerangku dengan mengunakan itu.
“ Lepaskan Ibuku…… “
teriak Tami.
” paradise time “
ucapku mengaktifkan kan kekuatan besar makhluk mistis ku…. Yaitu makhluk mistis Wizard Bear ku.
Kemampuan untuk menciptakan suatu ruang dimensi yang mengurung alam sadar Mala dan Tami sehingga keduanya merasakan fantasi yang sengaja ku buat untuk keduanya.
Keduanya hanya terdiam mematung….. Hanya erangan-erangan kecil keluar dari mulut keduanya … Kemudian keringat mulai keluar membasahi tubuh keduanya…. Ekspresi takut terpancar dari keduanya….. Membuat Nila terheran apa yang sedang terjadi pada keduanya…. Dia coba mem goyang tubuh Tami yang seketika membeku…. Tapi tak ada respon dari Tami dan itu berlaku juga pada Mala….. Yang mematung tapi keringatnya terus bercucuran.
“ Apa yang kau lakukan pada keduanya…. “
ucap Nila memberanikan dirinya untuk menanyakan soal keduanya yang tiba-tiba mematung.
“ Aku sedang menghukum dua mainan ku…. Yang tak patuh….. “
ucapku santai.
“ Hukuman apa yang kau berikan….. “
ucap Nila kembali bertanya.
“ aku membuat mereka berimajinasi sedang berada di suatu tempat yang tak mungkin mereka bisa keluar dari sana hidup-hidup ….. Hingga mereka berdua akan memilih untuk mati atau pasrah dengan semuanya….. “
ucapku.
“ Lalu bagaimana jika keduanya memilih mati….. “
ucap Nila.
“ maka keduanya akan mati juga disini…. “
ucapku tertawa….. Berjalan melewati kedua budak ku yang sedang berfantasi menuju tempat yang sejak tadi menarik perhatian ku.
“Kenapa kau menganggap semuanya seperti permainanmu …. “
tegas Nila yang membuat langkahku terhenti.
“ kau terlalu lancang berkata seperti itu padaku …. “
ucapku menatap Nila yang membuatnya ketakutan dan memejamkan mata nya ketika aku sudah berada didepannya…. Bermain dengan rambutnya yang hitam tanpa tertutup hijabnya….. Dia mengeratkan giginya bingung harus melakukan apa.
“ Jangan sakiti aku …. “
ucap Nila memelas sambil memejamkan matanya. .. Tak mau melihatku.
” aahhhhhhrrrrggggggggg……….. “
erangan Mala.
“ Apa yang terjadi pada mereka….. “
ucap Nila langsung menatap Mala yang terlihat merintih kesakitan.
“ keduanya sudah hampir mencapai batas keputusasaan….. Dan sebentar lagi mereka akan memilih…. Tetap hidup atau mati….. “
ucap Ku tersenyum.
“ Tuan Alex ku mohon hentikan semua ini….. Jangan bunuh keduanya…. “
ucap Nila memohon padaku.
“ Untuk apa kau memohon padaku untuk membebaskan keduanya….. Padahal kau sendiri bisa meminta kebebasan mu sendiri padaku … Kenapa memohon untuk keduanya….. “
ucap ku.
“ kumohon biarkan keduanya tetap hidup…. Aku akan melakukan apapun untuk mu…. “
lanjut Nila berlutut padaku.
“ Kau ingin bertaruh padaku…. Baiklah…. Aku akan bertaruh…. Layani aku selamanya… Maka aku akan membebaskan mereka berdua dari teknik imajinasiku….. Dan mereka tidak akan mati….. Tapi sebelum kau menjawab pertanyaan ku…. Pikirkan lagi jika kau berada di posisi mereka…. Apa mereka akan menjawab seperti yang ada di otak mu …. Ini bukan waktu nya jadi pahlawan… Kau seharusnya memikirkan dirimu sendiri dari pada mengkhawatirkan orang lain yang hanya kau kenal kurang dari 10 hari….. “
ucapku pada Nila yang terlihat amat pucat…. Dia terdiam cukup lama…. Pikiran baik dan buruknya beradu didalam otak kecilnya….. Menari-nari saling memberikan pendapat mereka yang berlawanan.
“ apa yang ku lakukan jika aku memilih melayani mu .. Dan apa yang akan kau lakukan pada mereka…. “
tanya Nila.3
” hehee…. Kau harus jadi istriku…. Melayani semua kebutuhan ku dan tinggal di tempatku untuk selamanya….. Dan untuk dua wanita di belakangku…. Aku akan melepaskan keduanya…dan menghapus semua memory kelam yang ku buat pada keduanya….. “
ucapku tersenyum penuh kemenangan.