Misi Balas Dendam Episode 71A
Aku harus mengikuti kemauan Ayah Safira
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 71A, Tapi tedy terus mampu mengelak semua ceceran pertanyaan ku…. Dan tampaknya dia bisa memperngaruhi penilaian bapaknya Safira terhadapku…. Hingga klimaks dari obrolan kami…. Aku di usir untuk keluar dari rumah karena di anggap lancang dan tak beretika setelah aku bernada sedikit keras pada tedy…. Maklum di pulau asal ku kami selalu mengunakan suara keras meskipun itu berarti baik sekalipun…. Tapi sepertinya berbeda di sini… Yang menjunjung ada kesopanan dan suara lemah lembut….. Aku harus mengikuti kemauan Ayah Safira dengan terpaksa tapi hatiku masih membara…. Meskipun Safira coba menyakinkan Ayahnya tapi usaha Safira sia-sia….. Doktrin yang di lakukan Tedy mampu memanipulasi cara berpikir keluarga Safira tentang orang-orang seperti ku.
Aku sedikit kesal dan murka darah ku mendidih ingin menghancurkan pria itu …. Tapi aku berjanji pada Safira kalau aku akan kembali…. Untuk Safira dan juga Untuk anakku Cia….. Tapi tidak sekarang….. Karena aku tak ingin membuat keluarga Safira justru akan semakin membenciku…. Jadi kuputuskan untuk pergi sementara…. Matahari mulai gelap dan aku mengunakan kekuatan magis ku untuk kembali… Tapi bukan kerumah utama tapi aku muncul di rumah kuburan keluargaku….. Di sini terdapat beberapa wanita yang ditempat di sini oleh saudaraku Edi…. Aku harus membawa mereka juga karena salah satu dari ketiga wanita yang ada di dalam adalah andalanku…. Dan segera kembali kerumah utama.
Dan esok aku akan kembali lagi ke rumah Safira untuk berjuang kembali….. itu janji yang kutanamkan di hatiku.
Pov Safira
Aku benar-benar tak percaya dengan apa yang di katakan oleh Ayahku pada tuanku… Bahkan Ayahku sampai mengusirnya dari rumah kami…. Sebenarnya ini sudah ku prediksi ketika aku menemukan hal yang mencurigakan dari tatapan mata Tedy yang merupakan kakak iparku saat aku dan Cia kembali ke rumah ini bersama tuanku…. Dia terus saja mencari tahu asal usul dari tuanku dengan bantuan mbakku…. Yang terus bertanya tentang tuanku baik pada ku … Bahkan dengan Cia juga.
Dan setelah itu Dia terus mempengaruhi kedua orang tua ku dengan pembahasan dan kejelekan dari orang-orang seperti tuan yang di anggap brutal dan keras…. Dan juga kebanyakan bekerja di dalam dunia hitam…. Membuat ayah dan ibuku semakin ragu dengan tuan… Meskipun aku selalu menceritakan kebaikan tuan padaku…. Tapi Doktrin yang intens dari kakak iparku mengalahkan semua cerita tentang kebaikan tuanku…. Lalu malam ini menjadi puncak dari segalanya…. Ketika tuan diusir dari rumah royal win ku….. Aku sempat takut tuan akan kecewa dan pergi dari sini untuk selamannya…. Tapi bunyi handphone ku membuatku sedikit lebih tenang.
“ Safira….. Aku tak akan menyerah mendapatkan mu…. “
ucap Tuanku dalam pesan singkatnya.
“ aku percaya padamu…. “
ucap ku menyerahkan semuanya pada tuanku.
Meskipun aku tak sehebat Fina
Dan kembali Pada tingkah aneh kakak iparku sejak kedatangan ku kembali…. Tatapannya terhadapku sangat tidak biasa seakan sedang Menelanjangi ku… Membuatku kadang bergidik ngeri dengan tatapan itu.. Apa lagi dia sering tiba-tiba muncul di belakang ku seperti seorang pemburu yang sedang mengincar mangsanya… Tapi berkat kekuatan dari Fina yang diberikan kepadaku…. Aku bisa keluar dari situasi canggung itu . Meskipun aku tak sehebat Fina dalam mengendalikan Wizard Bear… Karena aku hanya bisa menghentikan waktu kurang dari 20 detik saja…. Tapi sudah cukup membuatku terbebas dari situasi berbahaya itu… Setiap kali kakak iparku melakukannya.
Aku sudah beberapa kali bilang pada mbakku prilaku mencurigakan suaminya….. Tapi malah mbakku yang marah dan menganggap ku sebagai wanita yang mencoba merebut suaminya …. Sejak itu hubungan ku mulai merenggang dengan Mbakku …. Kami jadi sering berselisih paham hanya karena hal-hal kecil…. Ingin rasanya aku langsung melarikan diri dari kampung ini bersama Cia…. Aku memiliki uang yang cukup untuk kembali bersama tuan…. Tapi tuan melarang keinginan ku itu…. Karena dia ingin berjuang meluluhkan Hati kedua orang tuaku dulu.
Aku segera meraih handphone ku
Cia pun menangis sepanjang malam…. Bahkan beberapa kali dia harus mengingau tentang tuanku…. Ini membuat hariku semakin tak karuan….. Dan malam itu membuatku harus beberapa kali terbangun…. Lalu tanpa sengaja aku menemukan hal yang mencurigakan terselip di antara rak buku milik ku dulu yang memang sedikit berantakan….. Kulihat ternyata itu sebuah Kamera kecil yang terselip diantara buku-buku di kamarku …. Membuatku spontan sangat shok…. Aku segera meraih handphone ku untuk menelpon tuan ku… Ini tengah malam tapi semoga tuan bisa mengangkat telpon ku….. Nada dering terus beralun cukup lama.
“ Hallo Safira ada apa…. “
ucap Tuanku sigap di ujung telpon.
“ tuuan aku dalam bahaya….. “
ujarku yang sangat gugup waktu itu.
“ berbahaya bagaimana….. Ada yang coba menyerangmu….. “
Ucap tuanku.
“ Kau bisa kesini….. “
ucap Ku.
“ Tunggu aku akan segera kesana….”
Lanjut tuan mematikan Hubungan telpon kami.
Jantung berdebar….. Banyak hal buruk terlintas di pikiranku …. Ini kamar pribadiku…. Tempat aku melakukan hal- hal yang sangat privasi … Jika kamera ini sudah lama terpasang disini berarti banyak hal yang sudah direkam kamera ini….. Siapa yang melakukannya membuatku semakin ketakutan….. Dan berharap tuan segera tiba disini.