Misi Balas Dendam Episode 70D
Polisi di depan nya pun tak bisa berbuat banyak
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 70D, Lalu polisi itu memberikan beberapa dokumen polisi untuk dibaca oleh Ayu…. Ayu pun membaca dengan seksama semuanya…. Tiba-tiba derai air mata mengalir dari wanita muda itu…. Dia masih tak percaya dengan semua yang dia baca….. Polisi di depan nya pun tak bisa berbuat banyak… Berjalan menghampiri Ayu dan menepuk-nepuk pundaknya untuk coba menenangkannya…. Sambil mengambil beberapa lembar tisu…. Dan memberikan padanya.
“ Apa semua ini benar pak…. “
ucap Ayu yang makin berderai Air mata.
“ Ya semua itu benar…. Kenapa kau bisa tak tahu berita seperti ini…. Kemana saja kau selama ini…. “
ucap Polisi itu.
“ pak boleh aku pergi….. “
ucap Ayu.
“ kau beristirahat lah dulu disini…. Biar kami yang menghubungi suamimu agar dia menyusulmu disini…. “
ucap polisi itu.
“ Aku sudah bercerai dengan suamiku pak…. “
ucap Ayu berbohong kembali.
“ Aku tak bisa membiarkan dirimu pergi dengan kondisi seperti ini…. “
ucap polisi itu.
“ tidak pak biarkan saya pergi…. “
ucap Ayu.
“ apa kau tak memiliki kontak saudara mu yang lain…. “
ucap Polisi itu.
“ Aku hanya seorang diri disini…. “
ucap Ayu pergi dari ruangan polisi itu.
“ tunggu…. Kau tidak bisa pergi begitu saja…. “
ucap Polisi itu coba menahan Ayu.
“ Pak lepaskan aku…. Atau aku akan berteriak bapak telah melakukan hal cabul padaku…. “
ucap Ayu mengancam polisi yang coba menghentikan langkahnya.
Ucapan Ayu membuat polisi itu melepaskan tangan Ayu… Dan satu pun berlari sekencang-kencangnya….. Ayu berlari tanpa Arah…. Hatinya benar-benar hancur lebur…. Mengetahui Ibu tercintanya bunuh diri…. Lalu Ayahnya di bunuh oleh Kakaknya sendiri dan Kakak pintar dan santun bisa melakukan hal gila seperti ini…. Membuatnya harus menerima hukuman mati membuat kakaknya lebih memilih mengakhiri hidupnya sebelum eksekusi mati nya… Hidup Ayu benar-benar hancur kehilangan keperawanannya dengan pria yang tak di cintainya…. Lalu kehilangan semua keluarganya hanya dalam tempo singkat.
Langkah Ayu benar-benar tak tentu Arah hingga akhirnya dia melintas di jalan tanpa melihat kondisi jalan…. Yang saat itu ada mobil tronton panjang melaju kencang…. Klakson besar mobil itu tak mampu menyadarkan Ayu yang terbelenggu oleh keputusannya sendiri.
*bruaaaaaaaaaaaakkkkkkkkk hhhhh
Benturan keras mobil Tronton yang tak mampu lagi mengerem karena kemunculan Ayu yang tiba-tiba…. Untuk aku tepat waktu tiba di sana…. Dengan bantuan kekuatan Scuntum Bear…. Defends Aurora…. Aku bisa melindungi Ayu dari kecelakaan besar yang bisa merenggut jiwanya….. Dan aku pun mengaktifkan Teleport Lion ku untuk berpindah dari tempat kejadian kecelakaan ketempat lain…. Karena akan sangat heboh jika aku bisa melindungi Ayu dari benturan mobil tronton… Dan mobil tronton nya hancur berat dan aku kami tak terluka sedikit pun….. Tapi supir dan keneknya sudah ku pulihkan sehingga tak ada luka pun di tubuhnya.
# beberapa menit sebelum kejadian tabrakan
Aku masih di ruangan Milik Juragan Karsa…. Jelita tampak panik karena aku tak menutup portal teleportasi ku.
“ kenapa Tuan tak menutup kedua portal ini….. Bukankah akan menguras banyak stamina mu jika terus terbuka….. “
ucap Jelita kembali.
“ Keduanya akan kembali….. “
ucapku.
“ Kenapa….. Apa yang terjadi pada keduanya tuan….. “
tanya Jelita.
“ Nela bukanlah anak kandung dari Ayahnya dan ayahnya juga sudah tak tinggal lagi di tempat itu…. Sedangkan Ayu semua keluarga nya sudah tidak ada didunia ini lagi… Ibunya bunuh diri, ayahnya dibunuh oleh kakaknya dan kakaknya pun bunuh diri dalam penjara…. “
ucapku membuat semua yang ada diruangan terkejut.
“ Kau membaca masa depan mereka…. “
ucap Jelita.
“ Sedikit…. Muncul ketika aku terlalu memikirkan mereka….. “
ucapku tersenyum.
“ Kenapa kau tak melarang mereka kesana….. “
tanya Asih memberanikan diri bertanya pada ku.
“ Aku bukan Tuhan….. Dan menurutku aku tak akan bisa mengubah apapun….. “
ucapku tersenyum kembalii pada Asih.
“ apa kau sudah melihat masa depan kami juga…. “
tanya Handayani buka suara.
” Hmmmm…. Itu sulit…. Sebaiknya jangan tanyakan hal itu….Jelita dampingi Nela…. “
ucapku memberi perintah dan benar saja… Nela muncul kembali dari gerbang dengan derai air mata…. Jelita dengan sigap memeluknya coba memberikan dukungan moral padanya…. Dan aku segera meninggalkan Jelita untuk masuk gerbang menuju tempat Ayu berada.