Misi Balas Dendam Episode 70B
Aku seorang raja tak mungkin aku berlutut
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 70B, Jelita manatap ku tajam sambil tersenyum….. Aku pun tampak santai ketika beberapa preman coba membentak ku agar aku berlutut. … Dan aku menolaknya….. Aku seorang raja tak mungkin aku berlutut di depan pria bodoh yang mungkin hartanya Cuma secuil dari kekayaanku… Memang energi dari stamina ku masih belum terisi seluruhnya karena pertarungan ku dengan kakek dan ritual pemanggilan Liana kemarin….. Tapi stamina ini cukup untuk menghabisi mereka semua.
“ berlutut bodoh…. “
ucap Preman yang bertubuh gempal mendorongku untuk berjongkok tapi aku tetap bertahan…. Kami saling adu kekuatan fisik… Dan dia gagal dalam hal ini membuatku hanya tersenyum geli.
“ siapa pria ini….. “
ucap Juragan Karsa.
“ Aku Calon Suaminya…. “
ungkap ku santai.
” hahaha…. Calon suaminya….. Wanita ini milikku….. Kau bisa ku arak keliling kampung karena dianggap melecehkan calon istri Juragan Karsa….. “
ucapnya sambil beberapa memukul dadanya menunjukkan kalau dia benar-benar sangat berkuasa di daerah ini.
“ benarkah…. Kenapa kau tak tanya pada Jelita dia ingin memilih siapa…. “
ucapku.
“ Jelas dia memilih aku…. Aku kepala desa Abadi, semua daerah isi adalah perkebunan ku…. Dan aku sangat kaya raya…. Aku bisa memberikan semua kenikmatan yang Jelita mau…. Sedangkan kau….. “
ucap Juragan Karsa kembali menyombongkan dirinya.
“ aku hanya PNS biasa…. Jabatan Kepala Bagian Humas di daerahku….. Aku pemilik dari beberapa perusahaan yang bernaung di As Company Dan Goldrich Company…. “
ucapku.
“ Haaaa…. Kau bercanda….. “
ucap Juragan Karsa mengetahui bagaimana megahnya dia perusahaan yang di sebutkan olehku.
“ Dia benar akan semua yang di ucap kannya…. Kau bukan apa-apa nya … “
ucap Jelita tertawa.
“ kurang Ajar…. Tapi ini tetap tempatku…. Anak buah buat dia telanjang…. Dan arak keliling kampung karena dia sudah berzinah didalam kamar….. “
ucap Juragan Karsa coba menjebak ku.
Beberapa orang coba maju untuk menyuruhku membuka pakaian ku….. Namun aku tak bisa tinggal diam kali ini…. Kuraih salah satu tangan pria di belakangmu dan mengangkatnya hingga dia terbang di udara sebelum ku hempaskan dengan keras ke tanah….. Membuat seketika darah segar keluar dari mulutnya….. Lalu bergerak cepat kepada pria yang sejak tadi memegang Erat tubuh ibunya Jelita … Aku melompat dan menghantamkan dengkulku tepat di wajahnya membuat pria itu seketika terkapar tak berdaya.
“ masih ada yang mau…. “
ucapku setelah menyuruh ibu Jelita untuk menyingkir dari sini.
“ Kalian semua hajar pria itu…. Dan kau bawa Jelita sekarang…. “
ucap Juragan Karsa menyuruh anak buahnya untuk mengepung ku… Dan salah satu dari mereka yang memegang Jelita pergi kedalam Mobil bersama Jelita.
“ kalian bukan lawanku…. “
ucapku….. Melihat mereka coba mengayun-ayunkan golok mereka didepanku.
” Paradise Time….. “
ucapku menghentikan pergerakan mereka….. Menarik semua roh mereka ke dari tubuh Aslinya dan disana aku memperlihatkan pada roh-roh mereka tentang bagaimana kejamnya aku membunuh semua orang yang pernah aku hadapi….. Dan setelah puas memperlihatkan siapa aku…. Aku kembali melepaskan Paradise Time milikku … Dari kekuatan makhluk mistis Wizard Bear milikku.
Sontak setelah impuls yang kuberikan pada alam bawah sadar mereka…. Mereka pun langsung kocar-kacir tak tentu Arah…. Bahkan beberapa preman sampai terkencing-kencing ketakutan dan beberapa lainnya memohon ampunan padaku…. Agar aku tak membunuhnya….. Aku hanya tersenyum dan menyuruh mereka untuk pergi…. Karena aku tak mungkin membunuh orang didepan calon mertuaku sendiri.
“ kenapa mereka jadi kabur terbirit-birit seperti itu….. “
tanya Ibu Jelita.
“ Entahlah…. Bahkan aku belum sempat berkelahi….. “
ucapku.
“ Jelita…. Jelita Alex…. “
ucap Ibunya sadar kalau Jelita sudah di bawa juragan Karsa kerumahnya.
“ Tenang saja bu…. Serahkan padaku…. Ibu cukup tunggu disini…. Dan preman tadi juga pasti tak akan berani kembali kesini…. “
ucapku.
“ Hati-hati nak…. “
ucap ibunya Jelita.
Ku cari daerah yang cukup tinggi untuk bisa melihat kondisi dari rumah itu
Aku pun berlari-lari menuju tempat Jelita sesuai petunjuk dari Ibu Jelita…. Dan ketika aku tiba di perkebunan sepi … Aku mencoba kekuatan baru yang dibuat oleh Hera…. Step Infinite…. Dan benar pergerakan ku sangat cepat bahkan aku bisa melihat mobil Juragan Karsa baru saja memasuki perkarangan Rumahnya…. Ku cari daerah yang cukup tinggi untuk bisa melihat kondisi dari rumah itu… Aku memang bisa saja mengamuk disana…. Tapi aku harus menghemat energi dari stamina ku…. Masih banyak yang harus ku lakukan.
Setelah cukup lama aku melihat kondisi rumah yang kulihat hanya dijaga segelintir penjaga yang bahkan jauh dari aura mematikan…. Seperti penjaga di Goldrich company royal win.
“ Lion Teleport “
ucap ku mengunakan kekuatan dari makhluk mistis baru yang kudapatkan setelah menghabisi kakekku sendiri.
Dengan kekuatan itu aku bisa berpindah langsung tanpa disadari sudah berada di belakang mereka….. Dengan mudah aku melumpuhkan semua penjaga yang modal nekat saja seperti mereka.
Setelah memastikan semua nya Clear…. Dengan santainya aku menekan tombol bel rumah berulang-ulang kali.
“ Tunggu siapa …. “
ucap Lembut suara dari dalam…. Dan dia pun membuka pintu rumah.
Wanita yang Ayu keluar…. Meskipun usia cukup matang…. Tapi tubuhnya masih terjaga dengan baik.
“ Ada perlu apa…. “
ucapnya penuh kesantunan.
“ Dimana Juragan Karsa….”
lanjutku.
“ Dia sedang sibuk sekarang…. “
ucap Wanita itu.
“ Panggil dia sekarang….. “
tegas ku.
“ Maaf…. Penjaga-penjaga…. “
teriak wanita lemah lembut itu memanggil penjaga rumah untuk mengusir ku.
“ percuma wanita Ayu…. Aku sudah membunuh semuanya…. “
ucapku meraih dagunya dan memperlihatkan tubuh berserakan penuh darah di beberapa tempat.
” aaaak Hhhhh…… Hmmmm hhh…… “
teriaknya namun dengan sigap aku mendekap nya dan menahan mulutnya dengan tangan ku.
“ Jangan berisik … Jika kau berisik aku tak segan menguliti mu…. “
ucapku mengancam dengan belati ku sudah menempatkan di ujung tenggorokannya…. Dia hanya mengangguk pelan.
Perlahan kulepas tanganku….. Dan wanita itu tampak menurutku…. Dia tetap berdiri tak bersuara…. Wajahnya tampak pucat…. Dan tangannya yang dipenuhi gelang dan cincong bergetar…. Pakai khasnya pun seakan bergetar.
“ Tunjukkan dimana juragan Karsa sekarang…. “
ucapku.
“ baiklah…. Ikut aku…. “
ucap wanita itu pasrah menunjukkan jalan pada rumah yang berukuran sangat besar…. Maklum saja karena uang yang didapatkan juragan Karsa adalah hasil memalak semua hasil dari masyarakat.
Aku mengikuti wanita ini melalui beberapa ruangan…. Agar tak canggung aku coba mengenal lebih banyak tentang wanita lembut ini.
“ Siapa nama anda…. “
ucapku.
“ Ayu…. “
ucapnya singkat.
“ lalu apa statusmu dalam rumah ini…. “
tanyaku.
“ aku istri ke-enam dari Juragan Karsa…. “
ucapnya.
“ ke-enam…. Jadi berapa banyak istrinya…. “
lanjutku.
“ Sebelas …. Dengan wanita baru yang di seret olehnya barusan…. “
ucap Ayu kembali menjelaskan perihal wanita yang ada dalam kastil ini.
“ sudah berapa lama kau berada disini…. “
tanyaku kembali.
“ Sepuluh bulan…. “
ujarnya.
“ Oh masih baru dan kau yang ke-enam… Jadi wanita yang lain juga masih baru semua…. “
tambah ku.
“ Bahkan ada yang baru seminggu…. “
ucapnya dengan ramah menjawab semua pertanyaanku.
“ bagaimana kau bisa berada disini… Karena hutang…. “
kembali ku bertanya tentang wanita ini.
“ ayahku seorang pejudi kelas berat… Dia berhutang sangat banyak pada Juragan, setelah semua kebun kami habis…. Ayah mulai menjadikan anak-anaknya sebagai barang dagangan…. Kakakku dan aku akhirnya di jual untuk membayar hutang ayah yang tak terbayar …. Tetapi kakakku pintar dia melarikan diri sedangkan aku tetap disini…. Aku sudah beberapa kali mencoba melarikan diri dan berakhir tertangkap oleh semua preman milik juragan…. “
ucapnya menjelaskan statusnya pada pria seperti ku yang baru beberapa menit di kenalnya.
“ Dunia memang kejam….. “
balas ku.
“ lalu kenapa anda mencari juragan … “
tanya Ayu kali ini berbalik bertanya mengapa aku berada disini.
“ aku ingin mengambil calon istriku yang di bawa olehnya … “
ucapku santai.
“ jadi Wanita yang baru saja di seret itu calon istrimu … “
ucap Ayu terkejut dengan perkataanku.
“ kita sudah sampai…. Aula besar didepan adalah tempat Juragan menyandera wanita baru…. “
ucap Ayu menunjukkan gedung besar tepat diujung rumah.
“ Oke aku akan kesana….. “
ucapku.
“ Berhati-hatilah…. “
ucap Ayu.
“ Kau mengkhawatirkan ku…. “
ucapku tersenyum.