Misi Balas Dendam Episode 69B
Ingin rasanya aku pergi dari kampung ini
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 69B, Cuaca hari ini cukup cerah dan indah untuk memulai semua kegiatan baruku di kampung…. Tak ada lagi pelayanan yang bisa ku berikan pada tuanku…. Seperti saat aku masih berada di rumah utamanya….. Ingin rasanya aku pergi dari kampung ini untuk kembali padanya . … Namun ucapannya saat terakhir kali kami berjumpa adalah untuk tetap disini sampai dia menjemputku…. Mungkinkah itu Hanya janji yang sering dikatakan para lelaki yang ingin membuang pasangannya.
“ nak…. Cucian mulai hanyut….. “
ucap ibuku memperingatku.
“ lohhh… Maafkan aku Ibu….. “
ucapku terkejut dengan sigap ku kejar pakaian yang hanyut itu.
“ Nak pagi-pagi kok kamu dah melamun sih….. Apa kamu masih memikirkan pria itu…. “
ucap Ibuku mendekatiku.
“ ya bu…. Jelita rindu dengan nya….. “
ucap ku.
“ Lalu mengapa kau tak mengejarnya….. Ibu dan adik-adikmu akan baik-baik saja…… Kondisi ibu juga cukup sehat sekarang….. Ibu bisa membiayai sekolah adik-adikmu lagi….. “
ucap Ibuku memelukku.
“ tapi bu…. Jelita takut jika Tuan tak akan menerima ku kembali….. “
ucapku.
“ Mata anak itu penuh dengan kejujuran….. Dan dia begitu sayang padamu…. Dari setiap kata yang di keluarkan nya saat membahas dirimu…. Dia begitu menyayangimu…. Tapi masih ada penghalang yang membuat nya meninggalkan mu untuk sementara disini… “
ucap ibuku yang seakan memberi harapan baru untukku.
“ Ya ibu…. Dia pun mengatakan hal yang sama padaku…. Dia akan kembali…. “
ucapku menemukan alasan untukku bertahan lebih lama menunggu pria liar itu.
“ Seandainya dia tak kembali…. Apa yang akan kau lakukan…. “
lanjut ibuku.
“ ibu…. “
teriakku sedikit marah dengan pertanyaan itu.
“ itukan seandainya….. Dia tak kembali…. Apa kau akan mencarinya atau tetap menanti disini….. “
kembali ibuku mengulang pertanyaannya.
Aku hanya terdiam…. Ribuan kemungkinan tergambar di kepalaku…. Tapi aku menepis semuannya karena aku tak ingin kehilangan tuanku…. Tubuhku bahkan hidupku saat ini hanya ku persembahkan untuknya….. Jadi untuk apa lagi semuannya jika dia tak kembali.
“ Sudah…. Jangan di pikirkan…. Ibu hanya ingin melihat sampai dimana kau mencintainya…. Dan ternyata kau jauh lebih dari yang ibu bayangkan…. Dia pria kuat dan dia pasti akan kembali….. “
ucap ibuku tersenyum.
“ ibu Aku menyayangimu…. “
ucapku memberikannya beberapa kecupan…. Sambil berharap Untuk tuanku Segera Kembali…. Karena aku sangat-sangat merindukannya.
POV HERA
“ Hera… Mau apa semua tas ini…. “
ucap Almira.
“ Aku ingin kembali kak…. Aku tak bisa hanya menanti disini…. “
ucapku sambil merapihkan semua keperluan ku untuk kembali.
“ kembali kemana dik…. Ini rumahmu…. Lalu menanti siapa … Pria kaya kemarin…. “
ucap Almira.
“ aku akan pergi kerumahnya….. Ketempat selama ini aku menghilang….. “
ucapku.
“ Tapi kau dan dia belum menikah….. Orang seperti dia biasanya hanya ingin tubuhmu saja….. “
ucap Almira coba menghentikan padaku.
“ Jangan pernah menyebut kalau dia Pria yang Buruk…. Dia yang sudah menyelesaikan masalah mu…. Dan menyelamatkanmu….. Tapi kau tega bilang dia hanya menginginkan tubuhku…. “
ucap Hera dengan Nada tinggi.
“ Karena aku melihat semuanya….. Saat kalian melakukan hal layak seorang Suami Istri… Dia pasti sudah menjebak mu dan kau tak punya pilihan untuk Menahan nafsunya kan…. Makanya kau menurut semua keinginannya….. Ya memang dia begitu baik padaku….. Tapi aku tak ingin kau jadi wanita yang rendah seperti itu….. Aku akan menolongmu…. Kita bicarakan ini pada ayah…. Agar kita menemukan solusi untuk melepaskan mu dari belenggu pria yang hanya ingin menikmati tubuhmu saja…… “
ucap Almira.
*plaakkkk…
Ku tampar wajah kakakku karena aku tak bisa menahan lebih lama saat dia menghina Tuanku.
“ jangan pernah mengatakan hal buruk padanya….. Kalau kau tak pernah mengenalnya…. “
ucapku.
“ Aku akan melaporkan semua yang ku ketahui ini pada Ayah…. Agar kau dilarang untuk bertemu dengan pria itu lagi…. “
ucap Almira pergi sambil memegang Pipinya yang memerah akibat tamparan ku.
“ Kak….. Kak….. “
teriakku coba menghentikannya…. Tapi dia berlalu dengan cepat.