Misi Balas Dendam Episode 69A
Karena jika dia gagal dari hantaman serangan ku kali ini maka dia akan berakhir
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 69A, Wanita itu pasrah dengan jarak sedekat itu…. Tak mungkin dia bisa menghindar…. Satu-satunya pilihannya adalah bertahan dengan satu Sabit nya dengan Luka yang amat parah di lengannya….. Dia makin terpojok….. Karena jika dia gagal dari hantaman serangan ku kali ini maka dia akan berakhir.
* breeeeeeeeaaaaaaaaaaaaakkkkkkkk…
Pedangku menyerang dengan kekuatan penuhnya…. Dan kedua pedang itu saling berbenturan…. Wanita itu coba menahan serangan ku dengan semua kekuatannya….. Dan seketika itu pula tekanan besar yang dihasilkan pedang ku … Mampu meruntuhkan Tembok membuat keseimbangan wanita itu hilang dan terjatuh dari tembok bersama runtuhan tembok.
Dia pun terguling-guling beberapa kali di tanah….. Hingga membentur sebuah gundukan pasir yang berjarak kurang dari 50 meter dari serangan awal ku.
” host…. Housst…… Serangan nya bahkan tak bisa ku hentikan…. “
erang wanita itu merasakan sakit di seluruh tubuhnya seperti baru saja tersengat oleh listrik yang amat banyak.
Nafasnya tersendat…. Matanya sedikit buyar….. Darah segar mengalir dari mulutnya….. Dan pakaian nya pun sudah tercabik-cabik di beberapa bagian….. Memperlihatkan kulit putihnya yang tergores….. Rambutnya yang terikat rapih pun seketika berantakan dan terurai….. Wanita itu berusaha bangun dari posisinya….. Dengan mata yang tetap tajam menatapku…. Yang hanya duduk bersantai di atas tembok pagar yang tersisa….. Sambil melihat kearah wanita yang susah payah bangun dengan keadaan luka yang cukup banyak.
“ Lindungi ketua….. “
teriak salah satu tentara yang memimpin pasukan yang sejak tadi ada disekitar kami.
“ ya…. “
teriak pasukan itu membentuk sebuah formasi dengan wanita itu tetap di tengah.
“ kalian semua menyingkirlah….. Kalian tak akan bisa menghentikan pria itu …. “
ucap Wanita itu memberi peringatan untuk pasukan menjauh.
Aku berdiri dari posisi duduk ku
Tapi keteguhan para prajurit untuk melindungi ketuanya memang luar biasa ….. Aku sangat menghormati mereka…. Dan bersiap untuk melakukan serangan terakhir…. Karena aku harus segera bersiap dengan serangan selanjutnya…. Aku berdiri dari posisi duduk ku…. Sedikit bermain dengan pedang ku…. Dan beberapa prajurit itu langsung bergerak maju sambil memberondong senjata mesin yang mereka pegang kearahku…. Lalu beberapa basooka pun diluncurkan ke posisiku….. Membuat ledakan besar terjadi…… Meluluhlantakkan sisa dari tembok kokoh penghalang Di gerbang Sky Gold.
” Accelerasi time…..“
ucapku mengunakan kekuatan dari Wizard Bear untuk melambatkan waktu…. Membuatku dengan mudah menghindari semua serangan yang diarahkan padaku.
” Time Speed…. “
ucapku mempercepat laju gerakan ku…… Membuat pasukan penyerang tak menyadari keberadaanku yang sudah beberapa meter didepan mereka.
” Cutter Thunder “
ucapku dengan cepat menebas semua tentara yang berada di garis terdepan secepat kilat hingga mereka tak sempat menjerit dari serangan ku yang sangat cepat…. Dan dengan santai berjalan di belakang pasukan penyerang untuk mendekati pasukan yang tersisa dan wanita itu.
Dan betapa terkejutnya pasukan yang tersisa dan wanita itu setelah melihat pasukan penyerang menyemburkan banyak darah…. Dan beberapa bagian tubuhnya terbelah….. Oleh kekuatan pedang ku…. Membuat semua pasukan penyerang langsung mati seketika……. Dengan banyak darah yang bertaburan….. Membuat pasukan pertahan mulai kehilangan mental bertarungnya . … Dengan cepat mereka mengambil keputusan untuk meninggalkan pertarungan di royalwinindonesia yang mereka anggap tak imbang ini…. Satu persatu berlari sekuat tenaga.
“ Apa yang kalian lakukan….. Tetap lindungi ketua….. “
ucap Pria yang cukup kuat dan bersikukuh untuk tetap berada di posisinya meskipun nyalinya pun hampir Ciut dengan tangannya yang terus bergetar saat melihatku.
“ Kami tidak ingin mati…. “
teriak beberapa orang langsung melarikan diri dari posisinya.
“ Pergilah dari sini….. Aku akan berusaha bertarung hingga akhir…. “
ucap wanita itu pada ketiga Pria yang tersisa.
“ tidak Ketua aku akan mengorbankan nyawa kami untukmu….. “
ucap pria pertama masih Bersikukuh tetap bertahan di posisinya sedangkan dua lainnya semakin nampak Ragu.
“ Aku tak apa-apa Li….. “
ucap Wanita yang tampak sempoyongan itu memukul pundak anak buahnya yang bernama Herli… Keduanya adalah teman semasa kecil tapi karena Meyra di dianugerahi kemampuan dari Ras Dewa membuat posisinya lebih tinggi di bandingkan Herli saat ini.
“ Kalaupun harus mati aku siap bertarung di sisimu… “
ucap Herli menarik nafas panjang melihat ku mulai bergerak.
“ kami tak ingin mati…… “
teriak salah satu pria…… Langsung mengunakan langkah seribu….. Menjauh dari posisinya.
“ aku juga….. Matilah kalian….. Tapi aku tak mau…. Istriku dan anakku menunggu dirumah…. “
ucap Pria yang satunya pun ikut melarikan diri.
” hahahaha…. Sebaiknya kalian bersujud memohon ampunan dariku….. “
ucapku tersenyum penuh kemenangan…. Karena kedua lawanku pasti mentalnya sudah sangat jatuh.
“ Aku tak akan menyerah…. Dan aku siap mati untuk ras ku…. Aku juga tak akan sudi melakukan hal yang kau inginkan….. Memohon ampunan pada makhluk rendah apalah gunanya….. “
ucap Meyra tampak memupuk semangat pada dirinya sendiri untuk bergerak dari semua rasa takut yang nyaris menguasainya.
“ aku juga akan bertarung hingga akhir….. “
ucap Herli mencabut katana nya juga….. Bersiap menyerang.
“ Herli kau yakin dengan keputusanmu….. “
ucap Meyra tampak khawatir pada teman kecilnya.
“ Meyra jika ini kesempatan terakhirku untuk berbicara padamu…. Maka aku ingin bilang aku sangat mencintaimu…. “
ujar Herli langsung maju menyerang ku dengan katana nya.
Senyumanku mengembang….. Aku benar-benar tak percaya melihat adegan seromantis ini dalam perang berdarah….. Membuatku semakin muak…. Dan ingin cepat menghabisi keduanya….. Herli pun menyerang dengan kekuatan penuh…. Seakan ingin cepat mengakhiri serangan ku.
* ctinng….. Ctinng….. Ctinggg….