Misi Balas Dendam Episode 68A
Misi Balas Dendam (Episode 68A)
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 68A, aku melangkah dengan penuh keyakinan… Menyusuri lorong gelap yang memiliki Ornamen indah….. Cahaya kudapatkan dari cahaya Handphone ku yang menyinari setiap tempat gelap ini meskipun tetap terbatas….. Di sini sangat pekat dan hening yang maksimal…. Bahkan hembusan angin dapat terdengar mengerikan…. Udara semakin dingin ketika aku semakin masuk kedalam inti Goa… Tak ada tanda-tanda kehidupan berada di sini…. Semuanya terlihat sama di sini…. Hingga akhirnya aku menemukan pertigaan Goa….
Yang jelas mengharuskanku untuk memilih salah satu dari dari ketiga jalan yang di sediakan…. Ada beberapa tulisan kuno Peninggalan dari yang akupun tak tahu artinya …. Tulisan ini peninggalan pendahulu ku…. Dan aku tak pernah mengambil pembelajaran tentang hal ini… Membuatku tak mengerti sama sekali maksud yang tertera di sini… Hanya kakakku yang dapat membaca informasi ini…. Tapi aku berusaha tenang…. Sambil tetap memperhatikan simbol dari setiap kata yang tak ku mengerti maksudnya….. Ku fokuskan pikiran untuk bisa mengerti simbol tersebut.
Dan ketika aku menyentuh tulisan itu… Tiba-tiba keajaiban pun muncul…. Simbol-simbol itu bercahaya…. Seakan mengetahui kedatanganku ….tulisan itu makin terang bercahaya…. Selanjutnya ada sebuah ingatan yang masuk kedalam kepalaku…. Membuat sedikit terhuyung kebelakang akibat serangan pada Psikisku….. Ingatan tentang pengguna kekuatan besar ras Naga sebelumku tergambar jelas bagaimana kekuatannya mampu menghancurkan banyak musuh hanya sekali serangan saja.
Aku dapat membaca tulisan simbolik itu
Saat aku mulai sadar dengan kondisiku kembali….aku baru tersadar bahwa semua ruangan ini sudah bercahaya biru seakan mengucapkan selamat datang pada diriku…. Dan keajaiban lain terjadi saat aku melihat tulisan yang berada di samping ketiga Goa itu…. Aku dapat membaca tulisan simbolik itu….ini keajaiban yang mengejutkan bahkan untuk diriku sendiri.
Pada Tulisan pertama di pintu sebelah kiri terdapat tulisan….. ” Kami yang berjalan dan Hidup di Air berikan Empat Inderamu sebagai penebusan akan kekuatan kami yang mutlak “itu lah isi dari prasasti pertama sedikit bergidik mengetahui arti dari tulisan kuno itu….tetapi tetap Aku tak mengerti apa maksud dari tulisan itu…. Tapi itu jelas sebuah penebusan yang amat mengerikan memberikan semua Inderamu untuk mendapatkan kekuatan ras naga yang berasal dari Air…. Dan ketika aku melihat tepat di depan Goa itu terdapat gambar seperti Buaya besar yang panjang…. Dengan Sirip besar di kiri dan kanan…. Dan bersisik dengan Lubang pernapasan merah seperti bara Api….dan Ekornya besar seperti ekor sebuah paus…..dan tertulis Nama Aquinas Dragon Obelisk… Membuatku sempat terpaku dan memikirkan maksud dari pengorbanan yang tertulis di batu … Apa itu berarti untuk mendapatkan kekuatan Aquinas aku harus mengorbankan keempat Inderaku … Bukan kah itu pengorbanan yang mengerikan untuk mendapat suatu kekuatan.
Monster Bernama Earthers Dragon Diablos
Lalu aku beralih pada pintu kanan yang terlihat lebih besar dari Goa yang berada di kiri…. Dan tulisan itu berisi tentang ” Kami yang berada Di Bumi dan Bernafas dengan semua Pengorbanan Roh yang kau berikan untuk kebangkitan kami….. Dari isi tulisan ini…. Aku benar-benar makin dibuat pusing dengan arti dari bahasa yang ada di sampingku saat ini pengorbanan Roh…. Apa itu berarti aku harus membunuh diriku sendiri untuk mendapatkan kekuatan itu….. Dan ketika aku melihat gambar dari makhluk kadal Besar dengan tanduk besar seperti Badak tersusun dari bagian depan kepalanya Hingga Ekor nya….. Dan terdapat dua tanduk setajam pedang di keempat siku monster itu….. Aku benar-benar takjub dengan Monster Bernama Earthers Dragon Diablos…. Aku dapat merasakan kekuatan yang besar dari gambar Monster Mistik ini…. Kekuatan Hitam pekat yang bahkan lebih mengerikan dari Soul eater Bear ku.
Lalu aku beralih dengan pintu Goa terkecil….. Diantara ketiga Goa yang ada di sini…. Dan aku pun membaca Isi Tulisan…. ” Kami yang menguasai Langit dengan Semua Rasa sakit , Keputusasaan, dan Kesedihan tiada Akhir…. Dan aku mengerti maksud dari kalimat pada pintu terakhir sama seperti yang di katakan King Of Bear padaku…. Aku adalah pria terakhir yang sudah kehilangan segalanya dan merasakan semua rasa sakit yang amat menyakitkan …. Dan kesedihan yang amat sangat dalam…. Hingga membuat hidupku Terjerumus di dalam kesesatan yang tiada akhir….. Ku tarik nafasku untuk sejak berpikir…. Mungkin ini gila ketiga pintu ini sama-sama memberikan pilihan tersulit…. Yang mempertaruhkan segalanya yang di miliki seseorang…. Tembus besar untuk kekuatan tanpa batas…. Tapi apakah aku mampu mengendalikannya…. Kekuatan yang amat luar biasa yang bahkan tak pernah terpikirkan sebelumnya.
Suku Naga udara yang memiliki kekuatan
Jantungku benar-benar Berdebar keras…. Jari – jemariku bergetar sambil berharap bisa melakukannya dengan cepat…. Mungkin aku akan memilih pintu tengah…. Dragownewt…. Yaitu suku Naga udara yang memiliki kekuatan yang dahulu pernah di gunakan oleh keturunan awal dari keluarga ku.
Tapi dari syarat yang tercantum pada Dinding Goa…. Mungkin ini lah yang paling realistik untuk kondisimu saat ini…. Ku teguhkan hatiku sekali lagi untuk masuk kedalam Goa….. Perlahan ku langkah-langkah kakiku masuk kedalam Goa… Tempat itu gelap pekat bahkan Handphone entah apa yang terjadi… Tidak dapat di aktifkan untuk penerangan… Jadi di sini benar-benar gelap Total… Tapi keyakinanku membuatku terus maju… Meskipun kemungkinan jebakan ada di depanku… Tapi aku berusaha untuk meneguhkan hatiku…. Hingga akhirnya cahaya biru seperti yang ku temukan di ruangan di pintu masuk tadi terlihat di ujung goa gelap ini…. Membuatku mempercepat langkahku.
Tapi nafasku semakin berat saat melangkah lebih dalam…. Oksigen di sini sangat tipis membuatku sedikit merasa nyeri di dadaku…. Itu pun membuat tubuhku kehilangan setengah energinya…. Langkahku makin berat…. Padahal pintu itu sudah begitu dekat tapi terasa sangat jauh…. Tekanan aura mematikan yang lebih pekat dari Milik Soul eater Bear milikku menusuk setiap sendi-sendi dan mengangkat semua bulu kuduk ku….. Perlahan dengan semua sisa tenaga yang masih tertanam pada diriku…. Aku berhasil meraih pintu itu dan mendorongnya.