Misi Balas Dendam Episode 67H
Membuat wajah King pucat pasi kekurangan darah
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 67H, Aku bergegas masuk kedalam Kamar King…. Kulihat tubuh king sudah melemah…. Banyak darah yang keluar dari tubuhnya….. Membuat wajah King pucat pasi kekurangan darah….. Ku dekati tubuh king yang lemah itu.
” Heal….. “
ucapku mengunakan kekuatan dari Revive Bear…. Untuk memulihkan kondisinya.
“ Hentikan penyiksaan ini…. Sakit….. “
ucap King menghiba.
* Bruaaaaaaaaakk
Tinjauan keras ku tepat menghantam pelipis kanan.
“ Jangan memohon ampunanku… “
teriakku memberikan pukulan selanjutnya membuat King benar terhuyung lemas…. Kulitnya yang memerah mendekati mutung akibat dia kali ku siram air panas.
Heal yang ku berikan juga bukan untuk memulihkan kondisinya tapi hanya untuk menjaganya tetap hidup…. Tetapi tetap merasakan semua perih dan kesakitan yang ku Buat.
Melepaskan tali pengikat kedua tangannya dari kursi…. Namun kembali mengikat erat kedua tangannya di belakang…. Di sambung dengan Rantai yang ku tautkan dengan tali yang menikah tangannya.
” Crusher Infinite… “
teriakku melakukan tendangan terkeras ku yang langsung menghantam kedua kaki King hingga Patah……. Kekuatan infinite bearku membuat kekuatanku jadi lebih kuat ratusan kali lipat dari biasanya.
” Aahhhhhhbhhhhh…… Sakittt……“
erangnya kedua kalinya berbesar hingga patah…. Sakit yang amat sangat hingga tubuhnya sampai mati rasa karena sakit yang ku berikan.
Tak ku biarkan begitu saja ku seret pria yang masing mengerang kesakitan karena kedua kalinya…. Dengan santainya aku menyeretnya keluar Kamar.
” Aaaahhhh… Ampunnn sakitttt … Sakittt sekali….. “
erang King yang wajah nya sudah tak sama seperti wajah lamanya….. Bengkak dan darah membuat king tak bisa di kenali lagi .
“ Sakit kau bilang….. Aku bahkan belum membuatmu menderita….. “
ucapku menjambak rambutnya hingga tubuh gontai yang baru saja kehilangan fungsi kedua kalinya itu tampak pasrah terangkat olehku….. Meskipun dia menjerit merasakan sakit yang amat sangat…. Dengan tanpa dosa ku lemparkan tubuhnya dari lantai kedua rumah ini…… Tapi tak kubiarkan dia begitu saja mati seperti ini … Ketika hampir ke lantai bawah aku sangkut kan rantai yang bertaut dengan tubuhnya ke pagar besi Di lantai kedua….. Membuat tubuhnya tergantung.
“ King…. Apa yang mereka lakukan padamu nak….. “
Teriak Monita yang tahun kondisi King… Yang merupakan anak ke banggaannya.
Begitu berantakan seperti ini … Namun ketika dia hampir menyentuh anaknya…. Edi langsung menarik pengekang leher yang melingkar indah di tubuh Monita yang sintal…. Membuatnya tercekik tak bisa mendekati anak kesayangan nya itu.
“ Ibuuu…. Tolong aku … Ini sakiiittt…. “
Rintih King meminta bantuan ibunya…. Membuat derai air mata sangat ibu semakin deras mengalir…… Dia benar-benar tak tega melihat kondisi anaknya seperti ini.
“ Alex kau boleh menyiksaku…. Biarkan aku mengantikan semua penderitaan anakku…. Tapi bebaskan dia….. “
ucap Monita memohon padaku hingga dia berlutut….. Dia membuang segala kesombongannya demi menyelamatkan anaknya.
“ kalau kau ingin menyelamatkan anakmu…. Maka telpon lah temanmu dan yakini agar dia semua kesini….. “
ucapku tersenyum licik.
“ Baiklah aku akan melakukannya…. “
ucap Monita berdiri dan berjalan menuju Handphone yang tergeletak tepat didepan Edi yang sia-sia memegang rantai pengekang lehernya.
“ merangkak….. “
ucap Edi menambahkan.
Dia benar-benar berharap ada keajaiban yang menyelamatkannya
Mendengar perintah Edi…. Monita tak punya pilihan Lain… Selain mengikuti kemauan kedua penjahat ini lakukan…. Dia benar-benar berharap ada keajaiban yang menyelamatkannya….. Tapi itu mustahil…. Karena dia sadar berhadapan dengan siapa…. Ribuan penyesalan telah menentang ku dan Edi…. Derai air matanya tak mampu dia tahan….. Hatinya benar-benar sangat hancur sebagai seorang ibu yang menyayangi anaknya.
Ketika tiba di Meja tempat Handphonenya…. Edi memberikan perintah untuk Monita tetap di lantai berjongkok dan meletakkan kedua kalinya di kedua punggung Monita… Kedua kaki yang cukup berat harus disanggah oleh Monita … Tapi dia coba bertahan lalu mulai mencari nama teman-temannya…. Satu persatu dia begitu sempurna bersandiwara menyakinkan kalau dia baik-baik saja dan menunggu kedatangan mereka….. Membuat satu persatu dari geng Monita yakin dan meluncurkan kemari….. Yang membuat Edi tampak sumringah…. Dia tak sabar untuk membawa wanita – wanita cantik itu …. Menikmati kontolnya.
“ aku sudah melakukan yang kau inginkan dan mereka akan segera tiba disini…. “
ucap Monita yang masih dalam keadaan merangkak.
“ Ed lepaskan dia…. “
ucapku…. Membiarkan Monita untuk melihat kondisi anaknya …. Karena aku terlintas memiliki ide Gila.
Monita yang begitu khawatir dengan keadaan king langsung berlari kepria yang tergantung…. Dengan kekuatannya tersisa dia coba melepaskan King dari rantai yang ku buat….. Benar saja semua keduanya saling bertanya kondisi… Monita tak bisa berbuat banyak…. Karena pengikat itu sangat erat terpasang dengan tenaganya yang sekarang dia tak mungkin bisa melepaskan itu.
” Ibu uuuu… “
Teriak Eliza yang kali ini ada dalam cengkraman ku.
“ Eliza….. Alex kumohon jangan sakiti anakku…. “
Pinta Monita yang coba membebaskan Eliza dari pelukanku.
“ Jangan jadi wanita yang serakah…. Kau sudah memilih King dan meninggalkan Eliza…. Dan sekarang apa kau ingin meninggalkan King dan menyelamatkan anakmu yang cantik Ini… “
ucapku membelai lembut Eliza yang tak bisa bergerak saking takutnya … Aku benar-benar mengunci semua gerakan Monita…. Kalau dalam permainan Catur mungkin ini yang namanya Skakmat itu.
“ Kumohon jangan permainan kan Kedua anakku seperti ini .. “
ucap Monita di pilihan sulit.
“ ibu tolong aku…. Ini sakit sekali….. Aku bahkan tak bisa merasakan kedua kakiku… “
ucap king merintih.
“ King…. Ibu akan membebaskan mu …. “
ucap Monita berbalik dan mencoba melepaskan King.
“ Lihat yang dilakukan Ibu mu … Dia hanya sayang pada King…. Dan dia tak sayang padamu…. “
Bisikku pada Eliza.
“ Ini semua salah mu….. “
Maki Eliza … Yang terpancing dengan hasutan yang ku buat.
“ Eliza….. Apa yang kau katakan…. “
ucap Monita.
“ Sejak dulu Ibu memang selalu memperhatikan Kak King saja…. Aku dan Kak Berlianda selalu diabaikan…. Tapi karena perhatian Ibu…. Kakak jadi lelaki yang manja dan arogan… Sikapnya benar-benar sudah kelewatan…. Yang menyebabkan aku kehilangan Kesucian ku…. Apa dia bisa menganti semua kerugian yang dibuat oleh nya…. “
ucap Eliza.
“ Eliza Ibu tak pernah berpikir membedakan kalian…. “
ucap Monita yang tampak begitu Khawatir dengan kondisi Eliza yang memang belum stabil… Monita harus bertindak.
“ibu jangan menipuku… Kami mengerti tanpa harus ibu jelaskan…. Kami sudah besar dan bukan anak kecil yang bisa ibu tipu lagi seperti dulu…. “
ucap Eliza yang kali ini berdiri dengan tubuh indahnya.
“ gunakan ini dan lakukan semua rasa sakit yang selama ini kau pendam pada kakakmu yang bodoh…. “
ucapku memberikan pisau belati ku setelah melepaskan borgol yang menahannya.
“ Alex apa yang kau lakukan…. “
ucap Edi berbisik padaku.
“ Aku sedang menghancurkan suatu keluarga….. “
ucapku.
“ Maksudmu apa…. “
ucap Edi kembali bertanya.
“ Akan mengasyikan melihat sang kakak akan di bunuh adiknya langsung didepan ibu mereka sendiri… “
ucapku tersenyum mengerikan.
“ apa yang kau lakukan pada Eliza hingga dia seperti itu…. “
ucap Edi.
“ Aku memanipulasi semua kenangannya….. Hingga dia merasa selalu tersisih…. Aku dapat ide gila ini saat Monika begitu panik melihat kondisi dari putranya itu…. “
jelasku pada Edi.
“ kau bisa memanipulasi kenangan….. Kekuatan makhluk Mistis apa itu Alex.. “
tanya Edi yang terkejut dengan penjelasan gila ku.
” hahaaa…. Rahasia…. “
ucapku tersenyum sambil menyaksikan Adegan yang luar biasa tak lupa aku merekam keadaan yang terjadi sini.
“ Eliza… Apa yang akan kau lakukan…. “
ucap Monita yang melihat anaknya memegang senjata tajam.
“ Bunuh dia Eliza…. “
ucapku…. Dan Eliza mulai mendekati keduanya.
“ Eliza… Jangan nak…. Sadarlah dia kakakmu…. “
ucap Monita berlari kepada putrinya.
“ penganggu… Stop Time Break… “
ucapku mengunakan kekuatan milik Wizard Bear yang mampu menghentikan gerak dalam tempo waktu yang sementara…. Membuat tubuh Monita membeku tak bisa digerakan.
“ Apa yang terjadi pada tubuhku…. Eliza…. Jangan….. Eliza.. “
teriak Monita yang tak bisa menggerakkan tubuhnya.
“ Eliza…. Kumohon sadarlah aku kakakmu…. “
ucap lemah King yang benar sekarat saat ini.
“ aku akan membunuhmu… “
teriak Eliza menancapkan pisau tajam ku ke tubuh kakaknya.
* zleeeb…. Zleeeb… Zleeebbb…