Misi Balas Dendam Episode 67E
Kekuatan yang paling besar di seven Wonders
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 67E, Ruliyana adalah Anak dari Seven Wonders…. Ayahnya dulu di juluki Trio Monster bersama Paman Kai dan Paman Munir…. Dia anak dari Usman prajurit yang di juluki petarung tanpa Lelah…. Kekuatan fisik dari Makhluk Mistis nya membuat Usman tak akan pernah kehabisan stamina atau merasa kelelahan semakin marah maka semakin menakutkan…. Bahkan konon kabar yang ku dengar Usman di masa jaya tak terkalahkan meskipun berhadapan dengan Kai atau Munir sekalipun.
Aku pernah merasakan kengerian dari Paman Kai yang di juluki Monster dan menurutku punya kekuatan yang paling besar di seven Wonders… Dan Paman Munir yang di akhir hidupnya saja mampu membuatku berkeringat dan harus sangat serius menghadapinya….. Mampu di tahan imbang oleh Usman…. Bahkan Ayahnya Agung pernah berkata kalau dia hampir mati saat bertarung satu lawan satu dengan nya… Ini menunjukkan kengerian nya….. Meskipun semuanya sekarang tinggal kenangan karena Paman Usman telah tiada….. Tapi aku tetap mengagumi kemampuan nya.
“ Katakanlah tuanku….. Aku akan berusaha mmembantumu melaksanakannya…. “
tambah Ruliayana.
“ aku ingin menitipkan Wanita ini sampai misi ku selesai … “
ucapku menunjukkan wanita yang terus saja menempel di belakangku sejak tadi.
“ tuan kau Formal sekali….. Tentu saja aku akan menerima tugas yang kau berikan padaku … “
lanjut Ruliyana sedikit tersenyum padaku.
“ perkenalkan dirimu…. “
ucapku pada Berlianda.
“ Perkenalkan namaku Berlianda…. “
ucap Berlianda mengulurkan tangannya. Dan di sambut baik oleh Ruliyana.
“ tapi aku tak asing dengan wanita ini … Tapi siapa…. “
ucap Ruliyana seakan tahu siapa Berlianda.
“ aku anak Kedua dari Bupati saat ini … “
ucap Berlianda tersenyum.
” aahh ya aku ingat…. Lalu mengapa kau akan tinggal disini … “
tanya Ruliyana lagi.
“ Ceritanya panjang…. Kau bisa bertanya langsung padanya nanti…. “
ucapku.
” Hmmm baiklah…. Shilo… “
teriak Ruliyana memanggil Shilo yang sedang sibuk kolam belakang.
Dengan Sigap Shilo yang pakaian masih basah karena baru berendam di Kolam royalwin indonesia 10 datang kemari…. Shilo adalah mantan penjaga Khusus dari suami Quraina yang sekarang mengabdi di tempatku….. Bahkan Shilo membawa anak dan istrinya untuk tinggal di Villaku yang tak jauh dari sini…. Dia berhenti dari dunia yang amat kejam setelah kematian semua teman – temannya dalam pertempuran sengit kami melawan Joker dalam pembebasan Marosa dan Sonya.
“ Tuan…. Ada apa kau disini … “
ucap Shilo memberi Hormat padaku.
“ Aku sedang melakukan sebuah Misi…. Bagaimana kehidupanmu yang sekarang…..“
ucapku menerima Hormatnya.
“ berkatmu aku diberi kehidupan kedua yang lebih manusiawi ketimbang sebelumnya….. Aku sungguh menikmati hidupku dan quality time bersama keluarga kecilku… Aku benar-benar sangat beruntung….. “
lanjut Shilo tampak bahagia.
“ syukurlah kau bisa menikmati Hidupmu…. “
lanjutku.
“ Shilo…. Aku minta tolong padamu untuk mengantar Berlianda ke kamar atas….. “
ucap Ruliyana.
Dengan Hangat Berlianda memelukku
Shilo pun bergegas membawa beberapa koper milik Berlianda….. Dan Berlianda mengucapkan salam perpisahan dengan ku…. Dia tahu ini akan jadi kehidupan keduanya…. Dan berharap kehidupan keduanya akan sama indahnya seperti yang di katakan Shilo padanya….. Dengan Hangat Berlianda memelukku…. Menempelkan Buah dada kentalnya cukup lama sampai akhirnya dia menghilang mengikuti Shilo…. Melihat kepergian Berlianda…. tugasku selesai di sini aku akan menyerahkan Berlianda pada Ruliyana…. Anak kecil yang sudah menemukan kemandiriannya di usia muda meskipun terkadang sisi anak – anaknya tetap keluar dengan sendirinya.
“ Tunggu tuan…. “
ucap Ruliyana.
“ Ya apa kau masih butuh bantuan ku…. “
ucap Ku sambil mengaktifkan Illmunation Gate lagi.
“ aku sudah dengar Yurika saat ini mengabdi dengan mu langsung .. Dan rumor yang ku dengar dari beberapa orang yang ku kenal….. Kau juga melakukan Hal yang sama pada Safira dan Nura…. Dan masih banyak wanita lainnya….. “
ujar Ruliyana yang benar-benar mengejutkan ku…. Tapi aku sedikit berusaha tenang karena ku tahu kemampuan spesial dari Ruliyana yang mantan mata-mata terhebat yang dimiliki keluargaku… Jadi wajar dia sudah mengetahui kebusukan ku.
“ ya itu benar…. Yurika memang bersamaku…. “
ucapku membenarkan informasi yang di dengar oleh Ruliyana.
“ Lalu… Apa aku juga punya kesempatan yang sama…. “
ucap Ruliyana.
” Hahaha… Aku menolaknya…. Kau itu masih terlalu kecil dan masa depanmu itu sangat luarbiasa…. Jadi jangan hancurkan semua itu…. “
lanjut ku.
“ Tapi selama ini yang kulakukan aku sudah menghancurkan reputasi luarbiasa ayahku dalam melayani mu … Bahkan sampai sekarang aku gagal mengendalikan kekuatan yang ayahku turun kan Impact Beat Lion miliknya …. Aku benar-benar anak tak berguna….. “
ujarnya meneteskan air matanya.
“ Ayahmu dan dirimu jelas berbeda…. Kau akan menemukan sendiri jalanmu…. Dan aku tak menuntut apapun darimu…. Bahkan setiap melihatmu aku menyesal tak bisa melindungi ayahmu waktu itu…. “
ujarku mengusap Air matanya.
“ setelah kematian ibuku dan Ayahku…. Nyaris waktuku habis untuk menjaga ketiga adikku…. Aku tak memiliki waktu untuk mengembangkan kekuatan besar yang harusnya bisa kau gunakan sebagai tangan kananmu dalam perang ini…. “
ucapnya kembali merengek.
“ Ruliyana…. Jangan menangis… Dengan tangisanmu hanya akan membuat kedua orang tuamu bersedih dialam sana melihatmu seperti ini….. Bangkitlah…. Lindungi adik-adikmu…. Jangan perdulikan aku atau apa yang dilakukan Yurika…. Kau berjalan sesuai dengan keinginanmu…. Seven Wonders telah di bubarkan…. Itu berarti kau tak perlu lagi melayani ku… Kau mengerti… “
ucapku memegang kedua pundaknya.
“ Tuan Terima kasih…. “
ucapnya mengusap matanya coba membuang air mata kesedihannya.
“ Ruliyana tolong jaga Berlianda sampai aku kembali….. Dan lindungilah adik-adikmu sampai mereka bisa mandiri…. Dan ketika aku kembali…. Dan kau melaksanakan dengan baik aku mungkin akan mempertimbangkan permintaanmu tadi….. “
ucapku berjalan memasuki portal yang ku buat.
“ kau serius… Terima kasih tuan…. “
ucap Ruliyana yang awalnya murung langsung tersenyum seiring dengan menghilangnya portal ku.