Misi Balas Dendam Episode 65C
Rudal ku seakan kembali memuncak dan siap mengunci targetnya kembali
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 65C, Bra yang terbentuk dari tali dan hanya melebar kecil di bagian puting yang memperlihatkan sepertiga bagian dari payudaranya yang bulat dan besar…. Lalu senada dengan Bra yang super Hot…. Bagian bawahnya juga hanya tali yang menutup bagian tengah vagina dan anusnya saja dan memperlihatkan bokong yang aduhai di pampang tanpa penutup lain…. Dan baru pertama kali aku melihat wanita sebinal ini… Memang ada beberapa budak ku yang menguasai cara berpakaian yang mengundang syahwat tapi belum pernah sampai segila ini… Dengan melihat lekuk tubuh yang seksi seRT mungil namun berisi ekstra dari Arini…. Rudal ku seakan kembali memuncak dan siap mengunci targetnya kembali…. Arini bergerak dari posisi nya dan langsung melompat kedalam Kolam yang sudah berisi air Hangat…. Lalu membasahi rambut hitam panjangnya dan bergerak bak pertanian erotis yang menari dalam Kolam menunjukkan seberapa seksi tubuhnya yang benar-benar sintal
“ Tuan… Puaskan budak ku yang haus akan belaian mu sekarang “
tantangnya menari didalam kolam.
“ kau benar-benar membuatku menggila Arini…. “
ucapku sambil masuk kedalam kolam…. Tapi belum ku merendam tubuhku dalam kolam Arini bergerak mendekatiku… Berdiri tepat didepanku sambil menunjukkan wajah Horny nya pada ku lalu meniupkan udara tepat didadaku… Lalu beralih meremas kontolku yang sudah kembali dalam mode siaga nya.
“ ini barang kesukaan Arini “
ucapnya mengelus dengan cepat dan kali ini kedua tangannya aktif meremas serta menyentuh kedua telur ku membuatku mendesis kenikmatan.
Tak sampai disitu Arini mulai melumuri barang kontolku dengan Air liurnya…. Saat mulut mungilnya mulai bergerak melahap kontolku… Kepalanya maju mundur dengan cepat … Melahap besarnya kontolku yang tak sepenuhnya dia masukkan kedalam…. Belum aku dapat mengendalikan tubuhku Arini melakukan gerakan yang amat berbeda yang membuat kontolku bergetar ketika kekenyalan payudaranya meremas kontolku, mengapitnya lalu bergerak seperti menggoral kontolku.
” aaahh…. Ahha… Ahhh. Ahhh…“
erang Arini sambil menekan payudaranya untuk meremas kontolku….. Semakin cepat dan semakin cepat…. Dan semakin liarnya permainan kami dengan air hangat yang memberikan kenyamanan serta serangan brutal dari Arini membuat kontolku terus berkedut.
” ahhh.. Sekarang giliranku… “
ucapku mengambil alih.
Karena nafsuku aku benar-benar berubah dan tak terkontrol…. Ku gendong tubuh Arini…. Dan langsung mengarahkan kontolku masuk kedalam vaginanya dengan penuh nafsu… Tubuh Arini terhentak keras terkejut ketika kontolku yang berukuran besar itu langsung menghujam vaginanya membuatnya langsung berasa penuh seketika…. Tangan mungilnya coba menahan tubuhnya agar tak terhempas dari gerakan penetrasi ku membuat tubuh Arini melompat-lompat tanpa henti.
” ha aaaahhhh… Aaaahhhh…. Aaahhh… Hhaaaaaah ”
Erang keras Arini… Ketika kontolku terus berpacu dalam vaginanya…. Membuatnya mencapai klimaks lebih cepat.
Ku angkat satu kakinya dan kembali menghunus kan kontolku
Tapi aku tak begitu saja puas dengan gerakan ku itu… Kali ini ku biarkan Arini turun Dengan sisa tenaga dia bergerak menuju tangga besi untuk keluar dari kolam hangat ku… Tapi aku tak membiarkannya keluar dari kolam ini…. Ku angkat satu kakinya dan kembali menghunus kan kontolku ke rahim nya… Jujur ini pertama kalinya aku menjadi begitu liar seperti ini.
“ Tuaan…. Jangan hentikan kenikmatan ini…. “
ucap Arini perlahan mengucapkan didekat kupingku.
Seakan tertantang dengan ucapan Arini yang masih begitu binal… Memicu ku untuk mempercepat penetrasi gila ku…. Arini benar-benar berusaha keras dengan sisa tenaganya untuk memberi pelayanan terbaiknya untukku… Yang sudah benar-benar tak terkontrol… Aku kehilangan akal sehatku menusuk dari berbagai posisi hingga Arini tergolek tak berdaya tubuhnya penuh dengan sperma ku mulai dari rambut hingga bagian tubuh lainnya.
“ tuan hentikan…. Kau bisa membunuh Arini…. “
ucap Neti menghentikanku.
“ Arini kau tak apa-apa… “
ucap Marisa merapat Arini yang tergeletak tak berdaya….. Tapi Arini dengan sisa tenaganya tersenyum.
“ Marosa tuan kita sangat perkasa…. Tadi itu mantap… “
liriknya pelan lalu kehilangan kesadarannya karena terlalu lelah.
“ Aku puas hari ini…. “
ucapku merasa Gairah baru saja terpenuhi oleh Arini, Mina, Desifa dan Rafina.
” Huuuu hhh…. Jangan melakukan hal seperti itu lagi tuan… ”
ucap Yurika tampak khawatir melihatku tak seperti biasanya.
“ lalu mengapa kalian membawa banyak bantal…. “
tanyaku melihat Alma dan yang lainnya.
“ kau ingin semua budak mu bersatu… Tapi kau memisahkan kami dengan kamar indahmu… Lalu mengapa tidak hari ini kita bersama…. Meskipun masih banyak yang tidak berada disini…. Tapi yang disini bisa mewakili nya kan… “
ucap Tia.
“ Itulah kenapa kau disebut Mother Of Earthku…
“ ucapku memeluk nya.
“ hanya kakak Tia yang mendapatkan pelukan… “
Protes Mina yang mulai pulih dari kondisinya.
Sebenarnya Neti juga ingin ku miliki malam itu
Aku benar-benar beruntung…. Bermula dari hal yang kuanggap negatif dan sesat justru aku menemukan banyak wanita yang luarbiasa seperti mereka…. Dengan kemampuan yang bermacam-macam… Aku benar-benar orang yang amat beruntung…. Dan untuk mengakhiri malam indah ini… Kami memutuskan untuk tidur bersama…. Untuk pertama kalinya aku tidur dengan banyak wanita sekaligus…. Meskipun malam itu aku masih melakukan satu kali penetrasi lagi pada Alma… Karena dia tampak cantik malam itu… Membuatku ingin pula mencicipi nya… Sebenarnya Neti juga ingin ku miliki malam itu tapi dia selalu menghindar… Tapi malam ini aku terpuaskan… Arini benar-benar menunjukkan sisi lainnya… Sisi super binal dan menggoda…. Hingga aku lepas kendali…. Untung Ada Neti yang menyadarkan ku jika tidak aku akan selesai menyetubuhi Arini saat Arini sudah tak bernafas lagi…. Aku sedikit menyesal karena tak ada Hera, Safira juga Jelita yang ku biarkan menjauh untuk sementara…. Waktu semakin sempit… Tapi malam ini tak akan terlupakan.
Ketika semuanya terlelap dalam tidurnya…. Ku selip cincin berlian yang ingin ku berikan pada mereka… Aku memberikan mereka semua…. Karena aku bingung harus memilih yang mana… Mereka memiliki nilai plus dan Min nya masing-masing.
Tak terasa matahari indah kembali bersinar…. Menyusuri cela-cela lubang Angin sang surya menunjukkan cahaya barunya di hari baru ini…. Aku benar-benar sangat lelap… Kulihat jam menunjukkan pukul 9.00 yang berarti kami semuanya dalam kondisi kesiangan…. Kulihat Tia masih menggenggam erat lengan kananku…. Disampingnya ada Alma dan Marosa yang saling berpelukan… Lalu Yurika dan Rafina berada di ujung…. Sedangkan Desifa dan Arini belum ada tanda-tanda akan bangun…. Neti si Amazon ku pun masih erat memeluk bantalnya…. Yang terakhir Mina tidur tepat di bawahku…. Untungnya Tia sudah mengunakan semuanya pakaian lengkap…. Karena bisa kacau jika Jia melihat kondisi saat ini.