Misi Balas Dendam Episode 64D
POV ALEX
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 64D, Matahari senja mulai menghilang keadaan semakin gelap… Aku tiba di bukit tempat ku nikmati tubuh Jelita… Seperti ini waktuku untuk kembali…. Jika aku bertemu Safira lagi akan sulit buatku untuk meminta izin pergi…. Jadi kuputuskan untuk menghilang disini… Illumonation Gate mulai muncul… Aku di kejutan dengan munculah Safira yang memukul kaca mobil dengan keras.
“ Safira… Kenapa kau disini… “
ucapku.
“ Kau kira aku bodoh…. Aku tahu tuan tak akan kembali kerumahku dan tak akan mengucapkan selamat tinggal padaku… “
ucap Safira menatapku tajam.
“ Fira ini berbahaya… Di sini hutan… Bagaimana jika ada yang berbuat jahat padamu… Atau ada binatang buas yang melukaimu… “
ucapku khawatir dan keluar dari mobilku.
“ Fira ini berbahaya… Di sini hutan… Bagaimana jika ada yang berbuat jahat padamu… Atau ada binatang buas yang melukaimu… “
ucapku khawatir dan keluar dari mobilku.
“ Tuan tenang saja aku lahir dan besar disini … Aku tahu tempat ini lebih dari siapapun… Aku akan aman… Apa lagi aku memiliki penjaga… wizard bear makhluk mistis yang kau berikan… “
ucap Safira menenangkanku.
“ kau ini keras kepala sekali ya…. “
ujar ku.
“ kenapa menyalahkanku… Satu-satunya yang salah saat ini adalah dirimu…. Yang coba melarikan diri seperti pengecut… “
ucap Safira.
“ aku memang pengecut… Makanya aku ingin kabur… “
lanjut ku.
“ apa perang terakhir akan dimulai…. Apa kau sengaja melakukan ini…. “
lanjut Safira.
” Hmmm kau benar Fira… Misi penghancuran Sudah sampai diakhir cerita tinggal menunggu akhir apa yang akan muncul… Aku bahkan belum tahu apa yang akan terjadi…. Aku tak ingin menyakitimu atau yang lain lebih dari ini…. Jadi untuk sementara tetap disini… “
lanjutku.
“ tuan aku mengerti maksudmu…. Tapi kau harus menjemputku… Menjemput Cia… Aku tak ingin kebahagian Cia kembali hilang karena kau tak kembali…. “
lanjut Safira menahan kesedihannya… Suaranya sedikit parau.
“ Berikan aku waktu 10 hari… Aku akan menyusulmu kembali… Menikahimu dan membawa Cia kembali bersama ku…. Sampai waktu itu tiba… Aku ingin kau melindungi Cia… Dan jaga Wizard Bearku… “
ucapku.
“ Tapi bagaimana jika kau tak kembali Tuan…. “
lanjut Safira.
“ berarti kita tak jodoh Fira… Kau harus melanjutkan hidupmu dengan Normal… Lupakan tentang aku atau apapun itu… Karena kekuatan yang ada padamu dan Cia itu banyak yang mengincarnya jadi berhati-hati lah… “
lanjutku.
“ tuan….. Aku tak ingin kau pergi… “
ucap Safira menangis deras…. Tapi ku hentikan tangisan Safira dengan ku kecup bibirnya.
“ Fira ikut denganku aku akan mengantarmu pulang ”
ucapku membelai jilbab indah Safira.
“ Tuan bagaimana dengan Jelita…. “
lanjut Safira.
“ Aku sudah mengucapkan selamat tinggal padanya… “
lanjut ku.
“ Kau bohooong tuan… Host… Hooss.. “
ucap Jelita terengah-engah.
“ Jelita… “
ucap Safira terkejut dengan kemunculan Jelita bukan hanya aku.
** plaaaak… Tamparan keras mendarat dipipiku.
“ kau pikir bisa pergi begitu saja…. Kau pikir aku wanita malam yang sudah kau pakai kau tinggalkan begitu saja… Jangan menjadi pria jahat tuan… “
teriak Jelita terus memukul keras tubuhku.
“ Aku hanya ingin kau hidup normal… “
lanjutku.
“ Hidup normal sudah menghilang dari diriku tak ada kehidupan normal kedua untukku… Satu-satunya kehidupan normal ku saat ini adalah bersamamu… Aku akui aku tak cantik… Aku tak memiliki kemampuan… Aku hanya punya hati kecil yang tulus untukmu…. “
ucap Jelita.
“ Wanita bodoh… Kenapa kau kesini…. Harusnya kau beristirahat…. “
ucapku mencubit hidungnya dengan keras.
” aaahhhh… Sakit tuan… “
ucap Jelita.
“ Kau bilang akan Hamil anakku… Tapi lihat dirimu pakaian yang basah… Berlari bertelanjang kaki… Apa kau pantas menjadi calon istri dari pemilik perusahaan A’S company… “
Ucapku melihat beberapa bagian di kakinya terkelupas… Jalan berbatu pasti yang menyebabkan ini… Ku dekati kakinya… Lalu mengunakan kekuatan penyembuh ku…. ‘Heal’ untuk menghilangkan Luka di kakinya lalu memberikan sendalku.
“ Tuan kenapa kau terlalu baik pada kami…. Kau selalu saja memikirkan kami lebih dari kau memikirkan dirimu sendiri…. Kenapa kau jadi pria seperti itu… Pria yang terlalu baik… Jangan pernah berterima kasih pada kami lagi… Itu jadi beban kami… Beban untuk membalas kebaikanmu…. Kau terlalu memikirkan kebahagiaan kami… Kau harus memikirkan kebahagiaanmu juga..“
ucap Jelita terus menangis dia memukul tangan ketubuhku.
“ Jelita… Maafkan aku…. “
ucapku memeluknya… Jelita terus menangis didalam pelukanku… Lalu Safira mendekatiku ku peluk kedua wanitaku.
“ Tuan… Jangan pernah berpikir kau sendirian didunia ini… Aku siap melakukan apapun untuk tuan… Kau hanya perlu meminta…. “
ucap Jelita kembali.
“ Benar yang dikatakan oleh Jelita tuan…. Kami siap membantumu…. “
ucap safira.
” Hahaa…. Jika kalian ingin membantuku… Cukup tenang disini sementara… Agar aku bisa fokus mengalahkan musuhku…. Dan setelah itu aku pastikan tak ada tangisan menyakitkan seperti ini lagi… Apa kalian berdua bisa menungguku…. “
ucapku.
“ baiklah… Kami akan menantimu tuan… Tapi cepat kembali…. “
ucap Safira sedangkan Jelita berdiam diri dalam pelukan Safira.
“ sudah Jelita hentikan tangisan mu… Anggap saja ini waktu yang ku berikan pada kalian untuk bersama keluarga kalian namun setelah aku kembali aku hanya ingin kalian berdua fokus padaku…. “
ucapku menyapu airmata dari kedua wanitaku.
“ kurestui kepergianmu…. Lakukan yang terbaik tuanku… “
Ucap Safira.
“ Terima kasih telah memulihkan kembali ibuku… Akan ku balas semua itu saat tuanku kembali kesini… “
ucap Jelita.
“ mau ku antar kalian pulang… “
ucapku.
“ tidak tuan… Kami tak ingin merepotkan mu lebih dari ini…. Cepatlah pergi… Aku akan mengantar Jelita pulang … “
lanjut Safira.
“ Aku pergi sebentar saja…. “
lanjut ku membalik badan.