Misi Balas Dendam Episode 64B
Dia melihat sesosok makhluk mengerikan di kaca handphone
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 64B, Safira mulai berpikir untuk mengunakan kekuatannya… Hingga Wizard bear memberi tahu informasi yang diinginkan oleh Safira… Ketiga penyerangnya semakin brutal… Pedagang mulai membuka kancing pakaian Safira Satu-persatu.
” Wizard Bear On… “
teriak Safira… Langsung merubah suasana ruangan seketika.
“ cepat buka bajunya…. “
ucap satpam pertama merekam adegan ketidakberdayaan Safira… Namun ada sesuatu aneh yang dia rasakan.
Ada angin dingin yang berhembus kencang di sekitar lehernya… Awalnya tak ada respon dari si Satpam sampai akhirnya dia melihat sesosok makhluk mengerikan di kaca handphone pantulan bayangan makhluk itu terlihat jelas… Dan semua semakin jelas ketika Satpam pertama mengubah mode rekam handphone dari mode kamera belakang menjadi kamera depan yang menampilkan wajahnya… Dan betapa terkejutnya dia melihat makhluk dengan taring putih yang besar… Satpam itu menarik nafas panjang… Dan berbisik pada temannya guru kedua yang sibuk menahan kedua tangan Safira.
” Ssst… Apa kau lihat sesuatu yang aneh di belakangku… Atau ini imajinasiku saja… “
ucap Satpam pertama berkata pada guru kedua.
Betapa terkejut guru kedua ketika menoleh dan melihat makhluk besar tepat dibelakang satpam pertama… Jantung seakan berdetak amat kencang… Membuat pegangan yang begitu keras dan kuat terlepas… Membuat Safira kembali mengendalikan kedua tangannya kembali dan mulai menyerang pedagang yang mencoba melepas pakaian Safira.
” Hey… Pegang yang benar dong…. “
protes si pedagang yang kesulitan menerima serangan Safira…. Tapi kedua temannya bukannya membantu si pedagang malah menjerit melarikan menuju pintu yang terkunci.
” haa aaaa… Monster…. “
teriak satpam pertama yang mengambil inisiatif untuk melarikan diri… Dengan langkah seribu dia berusaha melarikan diri.
“ hantu…. “
teriak guru kedua pun ikut melarikan diri.
” Hah… Kau akan mati sekarang… “
ucap Safira menyerang pedagang yang kesulitan menerima pukulan bertubi-tubi dari Safira.
“ Apa-apa sih mereka…. “
teriak pedagang lalu kembali menampar keras Safira hingga tersimpuh dilantai kotor.
** bruaaakk…
Hantaman keras Wizard bear Membuat tubuh si pedagang terlempar menghantam lemari kayu kusam yang seketika hancur menerima tubuh pedagang… Darah keluar dari mulutnya… Karena hantaman keras.
“ siapa yang berani menyerang ku… “
Teriak pedagang berusaha bangun dari sisa-sisa lemari yang hancur… Tapi keberaniannya segera menciut ketika makhluk bertubuh besar mengerikan ada didepannya.
” Wizard bear atas perintah ku Habisi dia… “
ucap Safira menatap kejam pada pedagang yang sudah pucat pasi.
Tubuh Pedagang itu dilahap tak menyisakankan apapun
Wizard bear tak butuh waktu lama dia langsung menerkam dengan lengan kanan nya yang penuh dengan kuku tajam… Membuat tubuh Pedagang tadi terbelah dua seketika… Dan mulut wizard bear terbuka bagai vacum Cleaner… Tubuh Pedagang itu dilahap tak menyisakankan apapun.
” replay Time…. “
ucap Safira mengunakan kekuatan Wizard bear yang berefek kedua pria yang berusaha melecehkannya tadi tak bisa sampai pada pintu keluar gedung ini karena langkah mereka terus berulang kembali saat mereka melarikan menuju pintu… Dan kejadian ini terus berulang membuat fisik dari guru kedua dan satpam pertama merasakan letih pada tubuh keduanya.
Karena terus melakukan hal yang sama berulang-ulang… Hingga akhirnya keduanya tak mampu berlari kembali…. Dan melangkah berat menuju pintu tertutup… Sesampai disana mereka berdua mencoba memberi tahu satpam kedua untuk membuka pintu yang tertutup… Pukulan mereka semakin keras ketika langkah menyeramkan kedengaran mendekat belum lagi jeritan dari pedagang yang sekarang tak terdengar lagi.
“ bukannya kalian ingin tubuhku…. Kenapa kalian melarikan diri… “
ucap Safira mengambil kuasa saat ini.
“ dimana teman kami… “
tanya satpam pertama tapi belum saja Safira menjawab darah dimulut Wizard bear memberi informasi yang jauh ingin keduanya ketahui.
“ jangan bunuh saya… Saya hanya ikut-ikutan saja…. “
ucap guru kedua memelas.
” Wizard bear habiskan waktumu makanmu… “
ucap Safira membuat Wizard bear langsung bergerak cepat menuju mangsa nya.
** breeettzzzzz
Serangan cepat wizard bear membuat kedua orang yang melecehkan nyonya nya tewas seketika… Kedua kepala mereka terputus terpisah dari tubuhnya… Dan kemudian dengan mudah wizard bear memakan keduanya.
” Wizard bear.. Terima kasih telah menyelamatkan diri ku…. “
ucap Safira merasa bersyukur kehadiran Wizard bear.
“ Tugasku adalah melindungi nyonya… “
ucap Wizard bear.
Lalu pintu yang tertutup rapat itu tiba-tiba terbuka… Seketika itu juga wizard bear tapi aku langsung sigap menahan serangan itu dengan menahan serangan dari wizard bear.
“ tuan… “
teriak Safira.
” Wizard bear kau ingin menyerang tuanmu sendiri… “
ucapku tersenyum.
“ Maafkan aku tuanku aku terlalu bernafsu…. “
ucap Wizard bear.
“ Safira kau tak apa-apa… “
ucap Jelita memeluk Safira dan secara reflek Safira membalas pelukan itu.
“ aku sudah mengatakan pada Jelita kalau kau akan baik-baik saja tapi dia terus saja mendesak ku untuk cepat membantumu.. . “
ucapku mendekati kedua wanitaku itu…. Ku sentuh tubuh Safira yang memerah akibat tamparan keras satpam pertama dan pedagang untuk memulihkan kondisi dengan kekuatan Revive bearku.
“ aku sangat mengkhawatirkan mu… Safira maafkan aku… Maafkan semua kejahatan ku padamu dan Cia… Aku memang telah melakukan hal yang tak pantas untuk di maafkan tapi aku benar-benar menyesal dengan hal tersebut…. “
ucap Jelita.
“ aku… Aku juga minta maaf jika ucapan kasar ku selama ini… “
ucap Safira memeluk erat Jelita…. Keduanya saling menangis satu sama lain…. Mencurahkan emosi yang selama ini tersimpan oleh keduanya…. Ku biarkan keduanya untuk melakukan hal itu.
“ Nah gitu dong… Istriku harus saling rukun… “
ucapku… Dan keduanya memelukku setelah itu.